Drumblek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
pada >> keterangan waktu; di >> keterangan tempat (KBBI)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
 
<!--[[Berkas:Drumblek Generasi Muda Pancuran.jpg|al=|jmpl|280x280px|Gempar (Generasi Muda Pancuran) merupakan perkumpulan drumblek pertama di Kota Salatiga ({{harvnb|Rohman|2019||p=14}}).]]-->
Kesenian drumblek pertama kali muncul tahun 1986 di Desa Pancuran, [[Kutowinangun Lor, Tingkir, Salatiga|Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga]]{{efn|Pada waktu itu, Kelurahan Kutowinangun belum dibagi menjadi dua. Kelurahan Kutowinangun Lor dan Kutowinangun Kidul baru diresmikan tanggal 17 Maret 2015 oleh Wali Kota Salatiga, Yuliyanto. Tujuan dari pembentukan Kecamatan Kutowinangun, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga adalah untuk meningkatkan pelayanan publik, melaksanakan fungsi pemerintah, dan melaksanakan fungsi masyarakat ({{harvnb|Peraturan Daerah Kota Salatiga No. 5 tentang Pembentukan Kelurahan Kutowinangun Lor dan Kutowinangun Kidul Tahun|2012|pp=1–11}}).}} Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga<ref>{{Cite web|url=https://jatengprov.go.id/beritadaerah/drumblek-unggulan-budaya-lokal-salatiga/|title=Drumblek Unggulan Budaya Lokal Salatiga|last=Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Tengah|first=|date=17 April 2017|website=Portal Berita Pemerintah Provinsi Jawa Tengah|access-date=31 Maret 2019}}</ref> dengan pencetusnya bernama Didik Subiantoro Masruri atau lebih akrab dipanggil dengan Didik Ompong.<ref name=":4">{{Cite web|url=https://budaya-indonesia.org/Drumblek-Drumband-Kreatif|title=Drumblek, Kesenian Asli Salatiga|last=Perpustakaan Digital Budaya Indonesia|first=|date=9 Agustus 2018|website=Perpustakaan Digital Budaya Indonesia|access-date=25 Agustus 2019}}</ref> Ide kreatif Didik muncul ketika Desa Pancuran diminta untuk berpartisipasi mengikuti karnaval Hari Ulang Tahun ke-41 Republik Indonesia.{{sfnp|Rohman|2019|p=13|ps=}} Pada saat itu, acara-acara kesenian memang banyak diselenggarakan di Kota Salatiga. Adapun acara-acara yang dimaksud adalah karnaval, pawai, dan festival budaya.{{sfnp|Referensi Nilai Budaya Takbenda untuk Output Layanan Data dan Informasi Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah|p=5|ps=|2017}}
 
<!--[[Berkas:Barisan Theklek Drumblek Gempar.jpg|al=|jmpl|280x280px|Barisan ''theklek'' Drumblek Gempar ketika tampil dalam festival kesenian Kota Salatiga tahun 1990-an ({{harvnb|Supangkat|2014||p=32}}).]]-->