Break the Silence: The Movie: Perbedaan antara revisi

'''''Break the Silence: The Movie''' '''(Hangul: 브레이크 더 사일런스: 더 무비)''''' <ref>{{Cite journal|date=2021-03-23|title=Break the Silence: The Movie|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Break_the_Silence:_The_Movie&oldid=1013737943|journal=Wikipedia|language=en}}</ref> adalah film dokumenter yang menceritakan kisah [[BTS]] dibalik konser tur dunia [[Love Yourself World Tour|'Love Yourself: Speak Yourself]]' pada tahun 2018-2019. Film tersebut disutradarai oleh [[imdbname:10201503|Park Jun-Soo]] dan diproduksi oleh Big Hit Three Sixty Co., Ltd. ''Break the Silence: The Movie''<ref>{{Cite web|title=Break The Silence: The Movie|url=https://bts.fandom.com/wiki/Break_The_Silence:_The_Movie|website=BTS Wiki|language=en|access-date=2021-04-16}}</ref> merupakan film dokumenter seri dari ''[https://bts.fandom.com/wiki/Break_The_Silence:_Docu-Series Break The Silence: Docu-Series]'' yang dirilis pada platform ''Weverse'' penggemar milik Big Hit Entertainment (sekarang Big Hit Music yang merupakan keluarga dari [[Hybe Corporation|Hybe]] yang sebelumnya bernama Big Hit Labels).

Film tersebut menceritakan tentang kisah dibalik konser tur dunia grup music BTS bertajuk ''Love Yourself: Speak Yourself''. Konser tur dunia tersebut telah diselenggarakan di [[Los Angeles]], [[Chicago]], [[New York]], [[São Paulo|Sao Paulo]], [[London]], [[Paris]], [[Osaka]], [[Shizuoka|Shizouka]], [[Riyadh]], dan [[Seoul]]. Konser tersebut menjadikan BTS masuk dalam peringkat tiga ''Billboard Boxscore''<ref>{{Cite web|title=2019 Year-End Boxscore Charts|url=https://www.billboard.com/p/2019-year-end-boxscore-charts|website=Billboard|language=en|access-date=2021-04-16}}</ref> 2019 dan menjadi grup musik Korea pertama yang menggelar konser di Stadion Wembley. Dalam film tersebut [[RM (penyanyi rap)|RM]], [[Kim Seok-jin|Jin]], [[Suga (penyanyi rap)|Suga]], [[J-Hope]], [[Jimin (penyanyi kelahiran 1995)|Jimin]], [[V (penyanyi)|V]], dan [[Jeon Jung-kook|Jung-kook]] menceritakan kisah yang yang belum pernah mereka suarakan sebelumnya, seperti “menghadapi diri saya yang lain (Persona)”