Yusril Yusuf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Tokoh dari Pekanbaru menggunakan HotCat
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}
Baris 2:
(Sarjana Sains, 1994)
 
[[Institut Teknologi Bandung]]
 
(Master Sains,1999)
 
[[Universitas Kyushu]]
 
(Master of Engineering, 2002.)
(Doctor of Engineering,2005)|doctoral_advisor=|doctoral_students=|notable_students=|known_for=Penemu bahan baku otot buatan|author_abbrev_bot=|author_abbrev_zoo=|influences=|influenced=|awards=Glenn H. Brown Prizes
(ILCC, 2006)|religion=|signature=|footnotes=}}'''Prof. Dr. Eng. Yusril Yusuf, S.Si., M.Si., M.Eng''' ({{lahirmati|[[Pekanbaru]], [[Riau]]|20|9|1971}}) merupakan seorang fisikawan di bidang [[fisika material]], seperti [[polimer kristal cair]], [[biomaterial]] dan [[Material komposit|material biokomposit]].<ref>{{Cite web|title=Yusril Yusuf – Departemen Fisika FMIPA|url=https://fisika.fmipa.ugm.ac.id/staf-pendidik-1/yusril-yusuf/|website=fisika.fmipa.ugm.ac.id|language=id-ID|access-date=11 April 2021}}</ref> Dia terkenal karena penemuan [[otot buatan]] berbahan [[elastomer kristalin cair]]. Penemuannya ini membuatnya mendapatkan penghargaan Gleen Brown pada tahun 2006 dan diundang di [[Pertemuan Pemenang Hadiah Nobel Lindau]] pada tahun 2011. Saat ini dia menjabat sebagai [[guru besar]] [[Fisika]] di [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM).
 
== Kehidupan pribadi dan pendidikan ==
Yusuf lahir di Pekanbaru pada tanggal 20 September 1971<ref>{{Cite web|title=Yusril Yusuf|url=https://www.merdeka.com/yusril-yusuf|website=merdeka.com|language=en|access-date=11 April 2021}}</ref> merupakan anak bungsu dari sembilan bersaudara. Ayahnya yang seorang guru yang bekerja di dinas pendidikan menginginkan anak-anaknya menjadi guru atau dosen sehingga orang tuanya sangat mementingkan pendidikan, meskipun mereka hidup dalam keserhanaan.<ref>{{Cite web|date=26 Juli 2010|title=Yusril Yusuf dan Penelitian tentang Otot|url=https://www.kompas.com/|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=11 April 2021}}</ref> Yusuf bersekolah di [[Sekolah dasar|Sekolah Dasar]] Teladan Pekanbaru dan melanjutkan sekolah ke [[SMP Negeri 4 Pekanbaru|Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Pekanbaru]]. Setelah lulus SMP, Yusuf pindah ke [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dan sekolah di [[SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta|Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 2 Yogyakarta]].<ref name=":1">{{Cite web|title=Profil - Yusril Yusuf|url=https://www.merdeka.com/yusril-yusuf/profil/|website=merdeka.com|language=en|access-date=11 April 2021}}</ref> Yusuf mendalami ilmu fisika karena dia tertarik dengan peristiwa seperti fenomena [[soliton]] yang terjadi pada gelombang air.<ref name=":0">{{Cite web|date=26 Juli 2010|title=Yusril Yusuf dan Penelitian tentang Otot Halaman all|url=https://internasional.kompas.com/read/2010/07/26/03363629/yusril.yusuf.dan.penelitian.tentang.otot|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=11 April 2021}}</ref>
 
Dia melanjutkan studi perguruan tinggi di Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM pada tahun 1990 dan lulus pada tahun 1994 dibawah bimbingan Prof. Muslim. Skripsinya saat itu berjudul ''Quantum Tunneling and Imaginary Time Path.'' Lalu dia melanjutkan studi [[magister]] di jurusan [[fisika teori]] di [[Institut Teknologi Bandung]] pada tahun 1996 dan lulus pada tahun 1999 dengan [[tesis]] berjudul ''Dynamical System Solution of the Non-Linear Schrodinger Equation'' di bawah bimbingan [[Freddy P. Zen|Prof. Freddy Permana Zen, D.Sc]]''.'' Dia kembali mengambil studi magister untuk meraih gelar ''[[Master of engineering]]'' Jurusan [[Fisika Terapan]] di [[Universitas Kyushu]] pada tahun 2000 dan lulus pada tahun 2002 dengan tesis berjudul ''Prewavy Instability in Nematic Liquid Crystal.''<ref>{{Cite web|title=Yusril Yusuf|url=http://ugmpress.ugm.ac.id/id/writer/detail/yusril-yusuf|website=UGM Press|language=id|access-date=11 April 2021}}</ref> <ref>{{Cite web|title=Yusril Yusuf, S.Si., M.Si., M.Eng., D.Eng.|url=https://acadstaff.ugm.ac.id/yusrilyusuf|website=acadstaff.ugm.ac.id|access-date=11 April 2021}}</ref> Program [[doktor]] dilakukan di universitas yang sama pada tahun 2002 dan meraih gelar ''[[Doctor of Engineering]]'' pada tahun 2005 yang dibimbing oleh Prof Soichi Kai.<ref>{{Cite web|last=Anugraha|first=Rinto|date=24 April 2006|title=2006 Glenn H. Brown Prize for Dr. Yusril Yusuf|url=http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?bacaforum&berita&1145877651&4|website=www.fisikanet.lipi.go.id|access-date=11 April 2021}}</ref> Disertasinya berjudul ''Swelling dynamics of liquid crystal elastomers swollen with low molecular weight liquid crystals'' <ref>{{Cite journal|last=Yusuf|first=Yusril|last2=Ono|first2=Yukitada|last3=Sumisaki|first3=Yusuke|last4=Cladis|first4=P. E.|last5=Brand|first5=Helmut R.|last6=Finkelmann|first6=Heino|last7=Kai|first7=Shoichi|date=2004|title=Swelling dynamics of liquid crystal elastomers swollen with low molecular weight liquid crystals|url=https://www.researchgate.net/publication/8681060_Swelling_dynamics_of_liquid_crystal_elastomers_swollen_with_low_molecular_weight_liquid_crystals|journal=Physical Review E|volume=69|issue=2|pages=02171-01-10|doi=10.1103/PhysRevE.69.021710}}</ref>
 
Yusuf menikah dengan Khusnul Solikhah dan memiliki tiga orang anak.<ref name=":0" />
 
== Karier dan penghargaan ==
Pada tahun 2001, Yusuf mendirikan kelompok riset bernama Liquid Crystal Elastomers (LCE) Group. <ref name=":1" /> Pada tahun 2006, disertasinya terpilih sebagai penelitian baru dan mendapatkan penghargaan Glenn H. Brown Prize dari International Liquid Crystal Society ketika dia melaksanakan penelitian [[pascadoktoral]] di Universitas Kyushu selama periode program [[Japan Society for the Promotion of Science]].<ref>{{Cite web|date=25 April 2006|title=DOSEN UGM TERIMA GH BROWN PRIZE 2006|url=https://www.ugm.ac.id/id/berita/1786-dosen-ugm-terima-gh-brown-prize-2006|website=ugm.ac.id|access-date=11 April 2021}}</ref><ref>{{Cite web|title=Yusril Yusuf awarded 2006 Glenn H|url=http://www.e.ap.kyushu-u.ac.jp/ap/research/Elastomer/GHBrown%20Prize1.htm|website=www.e.ap.kyushu-u.ac.jp|access-date=11 April 2021}}</ref> Penemuannya ini terus berkembang dan dinamai " Lengan Gatot kaca" dan akhirnya membuatnya diundang dalam [[Pertemuan Pemenang Hadiah Nobel Lindau]] pada tahun 2010 yang berlokasi di [[Lindau]], [[Bayern]], Jerman. Penelitannya menciptakan bahan baku otot buatan yang menurutnya "lebih responsif, tahan lama dan murah".<ref>{{Cite web|date=19 Juni 2010|title=Dosen UGM Diundang Pertemuan Peraih Nobel|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/158858-dosen-ugm-diundang-rapat-peraih-nobel|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=11 April 2021}}</ref><ref>{{Cite web|date=18 Juni 2010|title='Lengan Gatotkaca' Antar Dosen UGM ke Pertemuan Peraih Nobel Dunia|url=https://news.detik.com/berita/d-1381532/lengan-gatotkaca-antar-dosen-ugm-ke-pertemuan-peraih-nobel-dunia|website=detiknews|language=id-ID|access-date=11 April 2021}}</ref>
 
Pada tahun 2021, Yusuf diangkat menjadi Guru Besar Fisika di UGM dengan orasinya yang berjudul "Perkembangan Riset dan Teknologi Material Kristal Cair".<ref>{{Cite web|last=Faisal|date=28 Januari 2021|title=Jogjakartanews.com: Riset Kristal Cair Masih Jadi Tantangan Bagi Peneliti di Tanah Air|url=http://jogjakartanews.com/baca/2021/01/28/6674/riset-kristal-cair-masih-jadi-tantangan-bagi-peneliti-di-tanah-air|website=Jogjakartanews.com|access-date=11 April 2021}}</ref><ref>{{Cite web|last=Ika|date=28 Januari 2021|title=Riset Kristal Cair Indonesia Masih Terbatas|url=https://ugm.ac.id/id/berita/20681-riset-kristal-cair-indonesia-masih-terbatas|website=ugm.ac.id|access-date=11 April 2021}}</ref>
Baris 26:
== Daftar Pustaka ==
<references />
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Profesor Indonesia]]