Tenaga nuklir di Jepang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 1:
[[Berkas:Onagawa Nuclear Power Plant.jpg|jmpl|ka|[[Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Onagawa]], sebuah PLTN bertipe Reaktor air mendidih di Jepang.]]
[[Berkas:Fukushima I by Digital Globe crop.jpg|jmpl|[[Bencana nuklir Fukushima Daiichi 2011]], [[bencana nuklir]] terburuk dalam 25 tahun, menyebabkan 50.000 rumah tangga terpaksa mengungsi setelah [[radiasi]] tersebar di udara, tanah, dan laut.<ref>{{cite web |url=http://www.bloomberg.com/news/2011-06-26/fukushima-retiree-to-lead-anti-nuclear-motion.html |title=Fukushima Retiree Leads Anti-Nuclear Shareholders at Tepco Annual Meeting |author=Tomoko Yamazaki and Shunichi Ozasa |date=June 27, 2011 |work=Bloomberg }}</ref> Radiation checks led to bans of some shipments of vegetables and fish.<ref>{{cite web |url=http://www.reuters.com/article/2011/05/07/us-japan-nuclear-idUSTRE74610J20110507 |title=Japan anti-nuclear protesters rally after PM call to close plant |author=Mari Saito |date=May 7, 2011 |work=Reuters |access-date=2011-12-31 |archive-date=2015-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150924152912/http://www.reuters.com/article/2011/05/07/us-japan-nuclear-idUSTRE74610J20110507 |dead-url=yes }}</ref>]]
[[Daya nuklir|Energi nuklir]] merupakan prioritas nasional di [[Jepang]], tetapi belakangan ini sudah muncul kecemasan terhadap kemampuan pembangkit-pembangkit nuklir di Jepang dalam menghadapi aktivitas seismik. [[Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kashiwazaki-Kariwa]] ditutup sepenuhnya selama 21 bulan karena adanya gempa bumi pada tahun 2007.
Baris 8:
Pada tanggal 6 Mei 2011, Perdana Menteri Jepang [[Naoto Kan]] memerintahkan agar [[Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Hamaoka]] segera ditutup karena diperkirakan akan ada gempa bumi berkekuatan 8.0 skala richter atau lebih di kawasan itu dalam waktu 30 tahun ke depan.<ref name="Story">[http://www.bbc.co.uk/news/world-asia-pacific-13306358 Story] at [[BBC]] News, 2011-05-06. retrieved 2011-05-08</ref><ref name="digitaljournal.com">[http://www.digitaljournal.com/article/306399 Story] at Digital Journal. retrieved 2011-05-07</ref><ref name="bloomberg.com">[http://www.bloomberg.com/news/2011-05-07/chubu-electric-s-board-meets-on-possible-shutdown-of-nuclear-power-plant.html Story] at [http://www.bloomberg.com Bloomberg], 2011-05-07. retrieved 2011-05-08]</ref> Kan berkeinginan agar bencana nuklir Fukushima 2011 tidak terulang lagi satu hari nanti.<ref name="Japan nuke plant suspends work">{{cite web |url=http://www.heraldsun.com.au/ipad/japan-nuke-plant-suspends-work/story-fn6s850w-1226056070930 |title=Japan nuke plant suspends work |author= |date=May 15, 2011 |work=Herald Sun |page= }}</ref> Pada tanggal 9 Mei 2011, Chubu Electric memutuskan untuk mematuhi permintaan pemerintah. Kan kemudian membuat kebijakan energi baru yang isinya adalah mengurangi ketergantungan terhadap energi nuklir.<ref name="M. V. Ramana 44">{{cite web |url=http://bos.sagepub.com/content/67/4/43.abstract |title=Nuclear power and the public |author=M. V. Ramana |date=July 2011 vol. 67 no. 4 |work=Bulletin of the Atomic Scientists |page=44 }}</ref>
Masalah yang muncul dalam penyelesaian bencana nuklir Fukushima I memunculkan sikap yang lebih keras terhadap [[energi nuklir]]. Pada bulan Juni 2011, "lebih dari 80 persen orang Jepang menyatakan bahwa mereka [[anti-nuklir]] dan tidak mempercayai informasi dari pemerintah tentang [[radiasi]]<ref name=refuse2011>{{cite web |url=http://www.csmonitor.com/World/Asia-Pacific/2011/0620/Beginning-of-the-end-for-nuclear-power-in-Japan |title=Beginning of the end for nuclear power in Japan? |author=Gavin Blair, |date=June 20, 2011 |work=CSMonitor }}</ref>. Sebuah polling yang diadakan setelah bencana Fukushima menyatakan bahwa antara 41 dan 54 persen orang Jepang mendukung penutupan atau pengurangan jumlah pembangkit listrik nuklir.<ref name="M. V. Ramana 43">{{cite web |url=http://bos.sagepub.com/content/67/4/43.abstract |title=Nuclear power and the public |author=M. V. Ramana |date=July 2011 vol. 67 no. 4 |work=Bulletin of the Atomic Scientists |page=43 }}</ref> Ribuan orang melakukan aksi unjuk rasa di pusat kota Tokyo pada bulan September 2011, sambil meneriakkan “Selamat tinggal energi nuklir” dan menyebarkan banner yang isinya tentang menghimbau pemerintah Jepang agar meninggalkan energi atom ini.<ref name="usatoday.com">{{cite web |url=http://www.usatoday.com/news/world/story/2011-09-19/japan-anti-nuclear-protest/50461872/1 |title=Thousands march against nuclear power in Tokyo |author= |date = September 2011|work=USA Today }}</ref> Pada bulan Oktober 2011, tinggal 11 pembangkit listrik nuklir yang beroperasi di Jepang. Meskipun Jepang sempat mengalami krisis listrik, tetapi negara ini berhasil selamat dari pemadaman listrik besar-besaran di musim panas lalu.<ref>{{cite web |url=http://www.nytimes.com/2011/10/11/business/energy-environment/after-fukushima-does-nuclear-power-have-a-future.html |title=After Fukushima, Does Nuclear Power Have a Future?|author=[[Stephanie Cooke]] |date=October 10, 2011 |work=New York Times }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.reuters.com/article/2011/06/15/columns-us-japan-nuclear-protest-idUSTRE75A0QH20110615 |title=Japan anti-nuclear protesters rally after quake |author=Antoni Slodkowski |date=June 15, 2011
== Sejarah ==
|