Wabah kolera Haiti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan jenjang Subbagian (Headline)) |
||
Baris 118:
Pada akhir tahun 2016, mantan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon memaparkan "Pendekatan baru PBB untuk Kolera di Haiti".<ref name=":4" /> pendekatan dua trek ini menandai penerimaan PBB atas tanggung jawab dari permulaan kolera di Haiti dan menunjukkan komitmen untuk pemberantasan penyakit tersebut di Haiti. Sejak pengakuan kesalahan pada 2016, koordinasi dan niat baik antara Pemerintah Haiti dengan PBB semakin erat, yang menghasilkan langkah besar untuk bersama-sama memberantas kolera. Dalam laporan Rencana Revisi Kemanusiaan Haiti 2017-2018, "Per tanggal 31 Desember 2017, terdapat 13.682 dugaan kasus kolera dengan 150 kematian terdaftar pada tahun 2017, dibandingkan dengan 41.955 kasus dan 451 kematian dalam periode yang sama tahun 2016, penurunan sebesar 67% dari kedua kasus tersebut".<ref name=":5" />
Trek 1 dari "Pendekatan baru PBB untuk Kolera di Haiti" bertujuan untuk "meningkatkan upaya-upaya untuk tanggap dan mengurangi insiden kolera di Haiti" melalui tiga proyek utama.<ref name=":8">{{Cite web|url=http://www.un.org/News/dh/infocus/haiti/Haiti_UN_System_Cholera.pdf|title=New UN System Approach on Cholera in Haiti|last=United Nations|date=Desember 2016|publisher=United Nations|access-date=20 Oktober 2018}}</ref> Pertama adalah untuk memperkuat dan mendukung kerangka kerja tanggap darurat yang di kembangkan oleh Pemerintah Haiti yang akan diterapkan kepada masyarakat yang diduga menderita kolera dalam 48{{nbsp}}jam. Terdapat 13 tim tanggap darurat yang dipimpin oleh Pemerintah dan 60 tim bergerak dari tokoh-tokoh kemanusiaan yang mendukung tim tanggap darurat.<ref name=":5" /> Tujuan tim tanggap darurat adalah untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit kolera dengan membuat pembatas yang disebut dengan [[Cordon sanitaire]] dan melakukan penyelidikan sumber-sumber kolera dari tingkat rumah tangga. Penyelidikan ini di gabungkan dengan edukasi dan peningkatan kesadaran tentang tindakan pencegahan penyakit dan menyelenggarakan pemeliharaan kesehatan (profilaksis).<ref name=":5" /> Jika ditemukan suatu wabah, maka titik-titik [[klorinasi air]] sementara, dipasang di sumber-sumber air masyarakat. Orang yang pernah dirawat karena kolera, lalu di rekrut menjadi tim Keterlibatan Masyarakat dan Kesadaran Kebersihan (''Community Engagement & Hygiene Awareness'' atau CEHA) oleh tim tanggap darurat. Tim CEHA kembali ke daerah masing-masing untuk kemudian memberikan sosialisasi dan edukasi tentang bagaimana memutus mata rantai penyebaran dan membantu Pemerintah dalam mengawasi sumber-sumber air.
Baris 125:
Tujuan akhir dari trek 1 ini adalah untuk "lebih efektif menangani... masalah jangka menengah/panjang dari sistem sanitasi, air dan kesehatan".<ref name=":8" /> Gempa bumi tahun 2010 dan selanjutnya wabah/epidemi kolera yang diketahui masyarakat internasional betapa rentannya sarana sanitasi, air dan infrastruktur kesehatan di Haiti. Kolera dan penyakit lain dari sumber air akan terus beredar di Haiti selama sebagian besar penduduk tidak memiliki akses ke fasilitas air bersih dan sanitasi yang lebih baik. Sebagai bagian dari "Cara Kerja Baru" PBB yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan pembangunan dan kemanusiaan, PBB akan bekerja dengan lembaga pembangunan utama termasuk [[Bank Dunia]] dan Bank Pembangunan Internasional untuk mengatasi kondisi infrastruktur yang rentan sehingga membuat Haiti menghadapi risiko krisis yang berlarut-larut.<ref>{{Cite web|url=https://www.unocha.org/sites/unocha/files/NWOW%20Booklet%20low%20res.002_0.pdf|title=New Way of Working|last=UNOCHA|year=2016|website=UNOCHA.org|access-date=20 Oktober 2018}}</ref>
Trek kedua dari "Pendekatan baru PBB untuk Kolera di Haiti" mengusulkan untuk memberikan bantuan materi kepada individu dan keluarga yang paling terdampak oleh kolera.<ref name=":8" /> Paket bantuan materi adalah upaya PBB untuk ganti rugi, setelah menerima tanggung jawab atas berawalnya kolera di Haiti. Laporan PBB, "hampir 800.000 orang Haiti telah terjangkit kolera sejak 2010 [per 2016] dan lebih dari 9.000 meninggal".<ref name=":8" />
|