Yute jawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 24:
* ''H. vanderystii'' <small>De Wild.</small>
}}
{{SpeciesTitle|2=yute jawa|1=rami jawa|ref1=<ref name=prohati>{{cite web |title=''Hibiscus cannabinus'' |publisher=Prohati |url=http://www.proseanet.org/prohati2/browser.php?docsid=310 |accessdate=11 September 2014 |archive-date=2014-09-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140911104537/http://www.proseanet.org/prohati2/browser.php?docsid=310 |dead-url=yes }}</ref> |utama=kenaf|ref=<ref name=tanamanindustri>{{aut|[[Setijati Sastrapradja|Sastrpradja, Setijati]]; Danimihardja, Sarkat; Soejono, Roekmini; Soetjipto, Niniek Woelijarni; Prana, Made Sri}} (1981). ''Tanaman Industri''. '''10''':122{{spaced ndash}}123. [[Jakarta]]:[[Lembaga Biologi Nasional|LBN]] - [[LIPI]] bekerjasama dengan [[Balai Pustaka]].</ref> }} adalah tanaman dari famili [[Malvaceae]]. Kenaf merupakan tanaman yang menghasilkan serat mirip dengan [[yute]], dan juga [[rosela]]. Dibudidayakan di Indonesia. Pada tahun 1978, ada [[ISKARA]] (Intensifikasi serat karung rakyat), yang lewat program itu, yute jawa mulai dikenal masyarakat.<ref name=derpartemenpertanian>{{cite web |title=MENGENAL TANAMAN KENAF (Hibiscus cannabinus L.) DAN BAHAN TANAMNYA |publisher=[[Kementerian Pertanian Republik Indonesia]] |url=http://ditjenbun.pertanian.go.id/tansim/berita-211-mengenal-tanaman-kenaf-hibiscus-cannabinus-l--dan-bahan-tanamnya.html |accessdate=27 September 2014 |archive-date=2014-10-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141012040758/http://ditjenbun.pertanian.go.id/tansim/berita-211-mengenal-tanaman-kenaf-hibiscus-cannabinus-l--dan-bahan-tanamnya.html |dead-url=yes }}</ref> Tapi, manakala kita tinjau lebih jauh lagi, ini tumbuhan telah dikenali sejak zaman [[Hindia Belanda]], sebagaimana keterangan [[Karel Heyne]] (1917; III:196-98), sebagai [[tumbuhan ekonomi]] atau tumbuhan bernilai ekonomi.<ref name=Heyne>{{aut|[[Karel Heyne|Heyne, K.]]}} (1917). ''[http://archive.org/stream/denuttigeplanten03heyn#page/196/mode/2up De nuttige planten van Nederlandsch-Indië]''. '''3''':196{{spaced ndash}}98. [[Batavia]]:Ruygrok & Co.</ref>
== Deskripsi ==
Baris 50:
==== Budidaya Kenaf di Indonesia ====
Kenaf sudah lama dibudidayakan di Indonesia, dan pada tahun 1986/1987 telah mencapai luas 26.000 ha yang tersebar di [[Lampung]], [[Jawa Barat]], [[Jawa Timur]], [[Jawa Tengah]] dan [[Kalimantan Selatan]].<ref name=":2">{{Cite web|url=http://balittas.litbang.pertanian.go.id/index.php/id/produk/varietas-unggul/kenaf|title=Kenaf - balittas|website=balittas.litbang.pertanian.go.id|access-date=2019-04-25|archive-date=2019-04-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20190425151218/http://balittas.litbang.pertanian.go.id/index.php/id/produk/varietas-unggul/kenaf|dead-url=yes}}</ref> Saat ini, luas lahan kenaf di Indonesia hanya tersisa ±3000 ha terutama di [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]] dan Kalimantan Selatan karena tersaingi oleh produk plastik. Sementara itu, luas lahan dan produksi serat kenaf di daerah lainnya di Indonesia menurun.<ref>Sudjindro. (1988). Daya gabung dan heritabilitas beberapa sifat pada tanaman kenaf (Hibiscus cannabinus L). Thesis S2. PS Agronomi, Jurusan Ilmu-ilmu Pertanian. Fakultas Pascasarjana. UGM. Yogyakarta.</ref> Di Indonesia, kenaf telah diolah menjadi ''fibre board[[:Berkas:///D:/BM Semester 6/Metabolomik/kenaf.docx#%20ftn1|'''[1]''']]'', pakan ternak, minyak esensial, bahan geotekstil, dan kayunya untuk furnitur. Varietas unggulan yang telah berhasil dikembangkan oleh Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) Kementerian Pertanian adalah varietas Karangploso 11, Karangploso 14 dan Karangploso 15.<ref name=":2" />
----[[:Berkas:///D:/BM Semester 6/Metabolomik/kenaf.docx#%20ftnref1|[1]]] Jenis kayu yang dibuat dengan menggunakan serat alami atau sintetis
Baris 73:
Kenaf dapat digunakan untuk membuat kertas dari [[pulp]] dengan proses yang sama dengan pembuatan kertas dari kayu. Kenaf memiliki berbagai manfaat lingkungan dalam menghasilkan kertas, dan merupakan salah satu dari 500 tanaman non-pohon untuk menghasilkan [[kertas bebas pohon]] oleh [[USDA]]. [[International Paper Company]] telah menghasilkan kertas koran yang disupali ke enam perusahaan surat kabar sejak tahun 1970.
Kertas yang terbuat dari kenaf diketahui memiliki kualitas yang lebih baik dari kertas yang dibuat dari kayu [[pinus]], dan lebih ramah lingkungan. Karena serat kenaf lebih putih secara alami, maka penggunaan [[bahan pemutih]] pada [[industri kertas dan pulp]] menjadi berkurang, sehingga mengurangi limbah industri. Selain itu, kandungan [[lignin]] pada kenaf jauh lebih rendah dibandingkan kayu biasa, sehingga energi yang digunakan untuk memproduksi pulp dari kenaf lebih rendah dibandingkan pulp dari kayu.<ref>
{{convert|1|acre|m2|adj=on}} tanaman kenaf dapat menghasilkan 5 hingga 8 ton serat per satu musim tanam, dibandingkan dengan penanaman pohon berkayu pada luasan yang sama hanya menghasilkan serat sebanyak 1.5 hingga 3.5 ton per tahun. Sedangkan kenaf dapat memiliki dua musim tanam dalam setahun.<ref>[http://www.ars.usda.gov/is/AR/archive/aug00/kenaf0800.htm usda kenaf uses]</ref>
|