Persijap Jepara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 64:
== Sejarah ==
Jepara adalah [[Kabupaten]] dengan mayoritas masyarakatnya bekerja di sektor industri pengolahan kayu. Produk mebel kayu merupakan lokomotif utama perekonomian masyarakat kabupaten ini. Dan juga sektor pariwisata tentunya yang patut diperhitungkan.
Pada tahun 1930-an, di Jepara lahir dua klub sepak bola bentukan [[Belanda]]. Yaitu '''Y.V.C''' ''(Yapara Voedbal Club)'' dan '''Alsides'''. Dengan demikian cikal bakal sepak bola Jepara sudah berakar sejak penjajahan zaman Belanda. [[Sepak bola]] Jepara pada kurun waktu singkat sudah bisa menjadi [[olahraga]] rakyat pada umumnya. Di setiap pelosok desa sepak bola sudah dimainkan. Setelah Belanda kalah dan Indonesia di jajah [[Jepang]], dua klub tersebut akhirnya bubar.
Tetapi terbukti kemudian, sebagai olahraga yang diminati rakyat, sepak bola semakin terus berkembang . Melihat perkembangan sepak bola di [[Kabupaten Jepara]], Bupati Jepara '''[[Sahlan Ridwan]]''' (1954) berkeinginan membentuk sebuah kesebelasan milik [[Kabupaten Jepara]]. Ide ini dilandasi dengan semakin banyaknya klub-klub yang tumbuh. Tahun itu kemudian dicatat sebagai tahun berdirinya Persijap Jepara tepatnya pada tanggal 11 April 1954.
Persijap didirikan pada tahun [[1954]]. Pada tahun 2001 tim ini berhasil masuk ke jajaran [[Divisi Utama]], sebelum akhirnya kembali ke [[Divisi Satu Liga Indonesia]]. Mulai tahun 2005, Persijap Jepara yang dilatih oleh [[Rudy William Keltjes]] berhasil kembali ke [[Divisi Utama]]. Untuk musim 2006 Persijap Jepara bergabung di Wilayah Barat.
Memang belum ada prestasi hebat bagi tim Persijap Senior. Namun Persijap sudah mampu mengalahkan tim-tim besar di Divisi Utama seperti [[Persipura Jayapura]], [[PSM Makassar]] dan [[PSIS Semarang]]. Bahkan untuk PSIS Semarang, Persijap Jepara pernah mengalahkannya dua kali di [[Copa Indonesia]] dengan skor 2-0 di [[Kabupaten Jepara]] dan 3-2 di [[Kota Semarang]].
Untuk kelompok pembinaaan Junior, Persijap merupakan klub besar di tanah air. Tim ini sudah tiga kali menjuarai [[Piala Soeratin]] (kompetisi junior tertinggi di Indonesia). Kebesaran tim junior Persijap Jepara bahkan menyamai tim-tim [[Persebaya Surabaya]], [[PSM Makassar]], dan klub-klub besar lainnya.
== Maskot ==
|