[[Berkas:Interview with Dada Rosada.jpg|jmpl|Wawancara [[Dada Rosada]] oleh beberapa [[wartawan]].]]
'''Wawancara''' adalah kegiatan tanya-jawab secara [[Bahasa lisan|lisan]] untuk memperoleh [[informasi]].<ref> {{cite web|title= ïwawancara Wawancara: Pengertian dan Tahapan|author= Arum Sutrisni Putri|date= 27 Januari 2020|accesdate= 21 Desember 2020|website= Kompas.com|url= https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/27/100000369/wawancara--pengertian-dan-tahapan?page=all}} </ref> Bentuk informasi yang diperoleh dinyatakan dalam [[Menulis|tulisan]], atau direkam secara [[Bunyi|audio]], [[Komunikasi visual|visual]], atau [[audio visual]]. Wawancara merupakan kegiatan utama dalam kajian [[pengamatan]]. Pelaksanaan wawancara dapat bersifat langsung maupun tidak langsung. Wawancara langsung dilakukan dengan menemui secara langsung orang yang memiliki informasi yang dibutuhkan, sedangkan wawancara tidak langsung dilakukan dengan menemui orang-orang lain yang dipandang dapat memberikan keterangan mengenai keadaan orang yang diperlukan [[data]]<nowiki/>nya.{{Sfn|Mustari dan Rahman|2012|p=54}} Pertukaran informasi dan ide melalui tanya-jawab dimaksudkan untuk membentuk makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara digunakan dalam penelitian untuk mengatasi kelemahan metode observasi dalam pengumpulan data. Informasi dari narasumber dapat dikaji lebih mendalam dengan memberikan [[Tafsiran|interpretasi]] terhadap situasi dan [[fenomena]] yang terjadi.<ref>{{Cite book|last=Zulmiyetri, dkk.|first=|date=2019|url=http://repository.unp.ac.id/27113/1/BUKU%20PENULISAN%20KARYA%20ILMIAH%20EDIT.pdf|title=Penulisan Karya Ilmiah|location=Jakarta|publisher=Prenadamedia Group|isbn=978-623-218-360-5|pages=258|url-status=live}}</ref>
Ankur Garg, seorang psikolog menyatakan bahwa wawancara dapat menjadi alat bantu saat dilakukan oleh pihak yang mempekerjakan seorang calon/ kandidat untuk suatu posisi, [[jurnalis]], atau orang biasa yang sedang mencari tahu tentang kepribadian seseorang ataupun mencari informasi.