Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ksatria1993 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ksatria1993 (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 32:
[[Tentara Republik Indonesia]] ([[TRI]]) ini merupakan gabungan dari 4 resimen, yakni Resimen Paccekke, Resimen Luwuk, Resimen Bajeng Makassar Selatan, dan Resimen Kolaka yang mencetuskan berdirinya Divisi Hasanuddin yang ditanda tangani di Yogyakarta, pada tanggal 29 Maret 1946.
==== Pembentukan Teritorium Indonesia Timur ====
Pada tanggal 20 Juni 1950 dibentuk tujuh Teritoriun diseluruh Indonesia. Teritorium VII berkedudukan di Makassar, dibawah Panglima Letkol Achmad
Pembentukan Teritorium VII/Indonesia Timur yang membawahi wilayah Sulawesi dan Maluku ini, merupakan cikal bakal lahirnya Kodam VII/Wirabuana. Tanggal peristiwa itu juga dijadikan sebagai acuan tanggal lahir Kodam VII/Wirabuana, yakni 20 Juni.
Baris 46:
Sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden dan Menteri Pertahanan tentang Peleburan Dua Komando (KO TT-VII/WRB dan KODPSST), maka KSAD mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: KPTS-288/5/1957, tanggal 27 Mei 1957 tentang perubahan dari Resimen Infanteri menjadi KDM-SUT, KDM-SST, KDM-MIB, dan KDM-NT
Berdasarkan Surat Keputusan KSAD Nomor: 246/5/1957, tanggal 29 Mei 1957 mengangkat Letkol Inf. Andi Mattalatta sebagai pejabat Komandan dan Mayor
Peresmian terbentuknya Komando Daerah Militer Sulawesi Selatan dan Tenggara dilaksanakan dalam suatu upacara militer pada tanggal 1 Juni 1957 di Lapangan Hasanuddin Makassar, dengan Letkol Inf. Andi Mattalatta sebagai Komandan KDM-SST dan Mayor
Berdasarkan Radiogram KSAD Nomor: R/180/1957, tanggal 19 September 1957 sebutan Komandan KDM-SST diubah menjadi Panglima KDM-SST sebagai Komando utama berada dibawah langsung KSAD dan dibawah pengomandoan taktis Wakil KSAD (Deputi) yang berkedudukan di Makassar, KDM-SST mengemban tugas pokok untuk Pemulihan Keamanan dan Pembinaan Teritorial, Penyusunan Eselon-eselon staf, dinas, jawatan, kesatuan/kesenjataan, pendidikan teknis militer terhadap kader-kader prajurit.
Baris 54:
Pada tanggal 12 Februari 1985, [[Kepala Staf TNI Angkatan Darat]] [[Jenderal]] [[TNI]] [[Rudini]] mengeluarkan surat keputusan Nomor: SKEP/131/II/1985 tentang likuidasi [[Kodam XIII/Merdeka]] dan Kodam XIV/Hasanuddin menjadi [[Kodam VII/Wirabuana]] dengan Panglima pertama [[Brigjen]] [[TNI]] [[Nana Narundana]].<ref>{{cite web|url=http://kodam14hasanuddin-tniad.mil.id/profil-dan-sejarah/|title=Profil Dan Sejarah - KODAM XIV HASANUDDIN}}</ref>
==== Mengaktifkan Kembali Kodam XIII/Merdeka ====
Pada Tanggal 20 Desember 2016, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) [[Jenderal]] [[TNI]] [[Mulyono]] meresmikan Kodam XIII/Merdeka
==== Perubahan Nama Satuan ====
Kepala Staf TNI Angkatan Darat [[Jenderal]] [[TNI]] [[Mulyono]] memimpin upacara peresmian perubahan nama Kodam VII/Wirabuana menjadi Kodam XIV/Hasanuddin di Lapangan Karebosi Makassar, pada tanggal 12 April 2017. Perubahan nama Kodam VII/Wirabuana menjadi Kodam XIV/Hasanuddin ini merupakan bagian dari program penataan organisasi TNI AD sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan tugas, peran dan fungsinya dalam menegakkan kedaulatan negara dan menjaga keutuhan wilayah NKRI.<ref>{{cite web|url=https://tniad.mil.id/index.php/2017/04/kasad-perubahan-menjadi-kodam-xivhasanuddin-adalah-bagian-dari-penataan-organisasi-tni-ad/|title=Kasad : Perubahan Menjadi Kodam XIV/Hasanuddin Adalah Bagian Dari Penataan Organisasi TNI AD - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat|access-date=2017-04-12|archive-date=2017-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20170413071238/https://tniad.mil.id/index.php/2017/04/kasad-perubahan-menjadi-kodam-xivhasanuddin-adalah-bagian-dari-penataan-organisasi-tni-ad/|dead-url=yes}}</ref>
|