[[Berkas:Hessel_Gerritsz,_Map_of_Sumatra_showing_Pedra_Branca_(1620).jpg|jmpl|detaidetail dari "Peta Sumatra" tahun 1620 oleh Hessel Gerritz, seorang kartographer bekerja pada Hydrographic Service of the [[Dutch East India Company]]. lokasi dari "Pulau Batu Puteh (Pedrablanca)" (Pedra Branca) berada.]]
'''Pulau Batu Puteh''' ([[bahasa Portugis|Portugis]]: '''Pedra Branca''') adalah pulau tunggul batu yang terletak di titik pertemuan [[Selat Singapura]] dengan [[Laut CinaTiongkok Selatan]]. [[Mercu SuarMercusuar Horsburgh]] di pulau ini dibangun pada tahun 1851 oleh pemerintah Inggeris[[Inggris]] atas izin Sultan Johor Darul Ta'zim pada ketika itu <ref>{{cite news|title=Islands 'part of Johor Sultanate'|url=http://batuputih.blogspot.com/2007/11/islands-part-of-johor-sultanate.html|publisher=New Straits Time|date=14-11-2007}}</ref>. Pulau ini telah berada di bawah administrasi Singapura selama lebih dari satu abad hingga Malaysia menerbitkan peta yang menunjukkan Pedra Branca sebagai wilayahnya pada [[21 Desember]][[1979]]. Singapura menyebutnyamenyebut Pedra Branca ("batu putih" dalam [[bahasa Portugis]]), dan Malaysia sebagai Pulau Batu Putih (dalam [[Bahasabahasa Melayu]]) atau ejaan lamanya Pulau Batu Puteh.
WalaupunPulau berlakutersebut pertentangansempat menjadi wilayah [[Sengketa Pedra Branca|sengketa]] selama kurang lebih 29 tahun, yang kemudianhingga berakhir setelah [[Mahkamah Internasional]] memutuskan pada [[23 Mei]][[2008]] bahwa pulau tersebut diserahkan pada Singapura berdasarkan pertimbangan effectivityefektivitas.