Komando Armada I: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ksatria1993 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Reverted to revision 17249919 by Ahmad.baddawi (talk) Tag: Pembatalan |
||
Baris 1:
{{Infobox Military Unit
|unit_name= Komando Armada I<br>Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut
|image= Lambang Satuan Koarmada I.png
|caption= Lambang Koarmada I
|
|country= [[Indonesia]]
|allegiance=
|branch= [[TNI Angkatan Laut]]
|type= Komando Armada
|role=
|size=
|command_structure= [[Tentara Nasional Indonesia]]
|garrison=
|garrison_label=
|equipment=
|equipment_label=
|nickname=
|motto= ''Ghora
|colors=
|colors_label=
Baris 27 ⟶ 25:
|battle_honours=
<!-- Commanders -->
|commander1= [[Ahmadi Heri Purwono|Laksamana Muda
|commander1_label= Panglima
|commander2= [[Bambang Irwanto|Laksamana Pertama
|commander2_label= Kepala Staf
|ceremonial_chief=
|ceremonial_chief_label=
Baris 40 ⟶ 34:
|colonel_of_the_regiment_label=
|notable_commanders=
|website = [
}}
'''Komando Armada I'''
== Sejarah ==
[[Berkas:Indonesian Navy headquarters at Jl Gunung Sahari 67, Jakarta, Jalesveva Jayamahe, p26.jpg|jmpl|Markas Komando Armada I pada tahun 1960an]]
Sejarah Angkatan Laut dimulai dari dibentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945. BKR kemudian berkembang menjadi beberapa divisi, dimana BKR Laut, salah satu divisi awalnya, meliputi wilayah bahari / laut. Dibentuknya Badan Keamanan Rakyat Laut (BKR Laut) pada tanggal 10 September 1945 oleh administrasi kabinet awal [[Soekarno]] menjadi tonggak penting bagi kehadiran Angkatan Laut di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945. Terbentuknya BKR Laut ini dipelopori tokoh-tokoh bahariawan veteran yang pernah bertugas di jajaran Koninklijke Marine selama masa penjajahan Belanda dan veteran Kaigun selama masa pendudukan Jepang. Faktor lain yang mendorong terbentuknya badan ini adalah adanya potensi yang memungkinkan untuk menjalankan fungsi Angkatan Laut seperti kapal-kapal dan pangkalan, meskipun pada saat itu Angkatan Bersenjata Indonesia belum terbentuk. Terbentuknya organisasi militer Indonesia yang dikenal sebagai Tentara Keamanan Rakyat (TKR) turut memacu keberadaan TKR Laut yang selanjutnya lebih dikenal sebagai Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI), dengan segala kekuatan dan kemampuan yang dimilikinya.<ref>[https://
Sejumlah Pangkalan Angkatan Laut terbentuk, kapal – kapal peninggalan Jawatan Pelayaran Jepang diperdayakan, dan personel pengawaknya pun direkrut untuk memenuhi tuntutan tugas sebagai penjaga laut Republik yang baru terbentuk itu. Sementara itu, sejarah Armada Republik Indonesia (Armada RI) tidak terlepas dari sejarah kemerdekaan Republik Indonesia yang diikuti dengan kelahiran TNI AL yang diawali dengan pembentuka tersebut di atas. Sejak masa TKR Laut ini struktur organisasi mulai disusun sesuai kebutuhan matra laut, yakni dengan membentuk beberapa satuan seperti Pangkalan, Corps Armada, [[KKO|Corps Mariniers]], [[Pomal|Polisi Tentara Laut]], dan Kesehatan. Pada tanggal 25 Januari 1946 TKR Laut berubah menjadi Tentara Republik Indonesia Laut (TRI Laut). Demikian pada pada tanggal 19 Juli 1946 TRI Laut kemudian diubah menjadi [[Angkatan Laut Republik Indonesia]] ([[ALRI]]) yang disyahkan bertepatan dengan pelaksanaan Konferensi [[ALRI]] di [[Lawang, Malang]].
Kemudian setelah kualitas unsur armada semakin canggih dan modern serta dan kuantitasnya semakin besar, akhirnya terbentuklah sebuah Komando Armada. Berdasarkan SK KSAL No. A. 4/2/10 tanggal 14 September 1959 ditetapkan berdirinya organisasi Komando Armada ALRI, yang diresmikan pembentukannya pada tanggal 5 Desember 1959 oleh [[KSAL]] [[R. E. Martadinata|Komodor Laut R.E. Martadinata]]. Pada tanggal ini selanjutnya tiap tahun diperingati sebagai “Hari Armada”. Sejalan dengan semakin komplexnya permasalahan yang terjadi di laut, pemimpin memandang perlu untuk membagi dua Armada. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan [[Panglima ABRI]] Nomor: Kep.171/II/1985 tanggal 30 Maret 1985, Armada RI resmi di bagi menjadi dua kawasan wilayah kerja, yaitu [[
== Daftar Panglima ==▼
▲== Panglima ==
Saat bernama '''Armada ALRI''':
----
* [[Mohammad Nazir|Kolonel
* [[R.S. Hadi Winarso|Kolonel
* [[O.B. Sjaaf|Kolonel
* [[Moeljadi|Kolonel
* [[Hamzah Atmohardojo|Kolonel
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
----
Saat bernama '''
----
* [[
* [[
* [[
*
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[
* [[Widodo|Laksamana Muda TNI Widodo, S.E.,]] ([[5 September]] [[2014]] - [[6 Februari]] [[2015]])<ref>[http://jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/65885/lagi-lagi-perwira-tni-dimutasi "Mutasi Pati TNI"]</ref>
* [[
* [[Siwi Sukma Adji|Laksamana Muda TNI Siwi Sukma Adji, S.E]] ([[9 Juni]] [[2016]] - [[5 Agustus]] [[2016]])
*
----
Saat bernama '''Komando Armada I''':
----
* [[
*
* [[
== Pangkalan ==
Koarmada I membawahi lima Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) yang meliputi:
* '''[[Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut
:* [[Pangkalan TNI AL Sabang|Lanal Sabang]]
:* [[Pangkalan TNI AL Simelue|Lanal Simelue]]
Baris 142 ⟶ 113:
:* [[Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang TNI AL sabang|Faharkan Sabang]]
:* [[Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang TNI AL Belawan|Fasharkan Belawan]]
* '''[[Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut
:* [[Pangkalan TNI AL Sibolga|Lanal Sibolga]]
:* [[Pangkalan TNI AL Nias|Lanal Nias]]
:* [[Pangkalan TNI AL Dumai|Lanal Dumai]]
:* [[Pangkalan TNI AL Bengkulu|Lanal Bengkulu]]
* '''[[Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut
:* [[Pangkalan TNI AL Palembang|Lanal Palembang]]
:* [[Pangkalan TNI AL Bangka Belitung|Lanal Bangka Belitung]]
Baris 156 ⟶ 127:
:* [[Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang TNI AL Jakarta|Fasharkan Jakarta]]
:* [[Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang TNI AL Pondok Dayung|Fasharkan Pondok Dayung]] ini sekarang memiliki kemampuan membuat kapal patroli jenis KAL ukuran 12 meter hingga KRI 40 meter.
* '''[[Lantamal IV|Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut
:* [[Pangkalan TNI AL Batam|Lanal Batam]]
:* [[Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun|Lanal Tanjung Balai Karimun]]
Baris 163 ⟶ 134:
:* [[Pangkalan TNI AL Ranai|Lanal Ranai]]
:* [[Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kapal Perang TNI AL Mentigi|Fasharkan Mentigi]] mempunyai kemampuan membuat kapal patroli (KAL) 12, 28, dan 35 meter.
* '''[[Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut
:* [[Pangkalan TNI AL Pangkalan Bun|Lanal Pangkalan Bun]]
:* [[Pangkalan TNI AL Ketapang|Lanal Ketapang]]
:* [[Pangkalan TNI AL Sambas|Lanal Sambas]]
== Satuan Operasi ==
* [[Guspurla Koarmada I|Gugus Tempur Laut Armada I]] (Guspurla Koarmada I)
* [[
* [[Satuan Kapal Amfibi Komando Armada I]]
* [[Satuan Kapal Eskorta Komando Armada I]]
Baris 178 ⟶ 149:
* [[Satuan Kapal Selam Komando Armada I]]
* [[Satuan Kapal Bantu Komando Armada I]]
* [[
* [[Satuan Kapal Ranjau Komando Armada I]]
* [[Komando
* [[Satmar Koarmada I|Satuan Marinir
* [[Satuan Udara Komando Armada I]]▼
* [[Komando Latihan Komando Armada I]]▼
* [[Dinas Penyelamatan Bawah Air Komando Armada I]]
== Armada ==
Baris 238 ⟶ 207:
== Lihat pula ==
* [[Daftar kapal perang TNI-AL|Daftar
▲* [[Daftar kapal perang TNI-AL|Daftar Kapal Perang Republik Indonesia]]
* [[Komando Armada II]]
== Referensi ==
Baris 249 ⟶ 215:
== Pranala luar ==
* {{id}} {{resmi|koarmada1.tnial.mil.id}}
* {{id}} [http://indo-defense.blogspot.com/2011/09/empat-kapal-perang-eks-jerman-dispersi.html Empat Kapal Perang Eks Jerman Dispersi Ke Armabar]
{{TNI-AL}}
{{tni-stub}}
[[Kategori:Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut]]
|