Perumpamaan seorang penabur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 103.119.140.145 dan 180.242.214.69) dan mengembalikan revisi 16823016 oleh NicoScribe Tag: Pengembalian manual |
||
Baris 2:
'''Perumpamaan tentang seorang penabur''' adalah sebuah [[perumpamaan]] yang diajarkan oleh [[Yesus]] [[Kristus]] kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum pada {{Ayat|buku=Matius|pasal=13|ayat=3|sampaiayat=23}}, {{Ayat|buku=Markus|pasal=4|ayat=1|sampaiayat=20}}, dan {{Ayat|buku=Lukas|pasal=8|ayat=4|sampaiayat=15}} dalam bagian [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].
== Seorang penabur benih ==
Perumpamaan ini menceritakan tentang seorang penabur benih yang menaburkan benihnya. Dikisahkan bahwa benih yang ditaburkan jatuh ke empat jenis tanah:
* sebagian benih jatuh di pinggir jalan
* sebagian benih jatuh di tanah yang berbatu-batu
* sebagian benih jatuh di tengah semak duri
* sebagian benih jatuh di tanah yang baik
dan masing-masing benih tersebut bertumbuh berbeda-beda tergantung jenis tanahnya:
* benih di pinggir jalan diinjak orang ([[Injil Lukas]]) dan dimakan habis oleh burung
* benih di tanah yang berbatu-batu tumbuh dengan cepat tetapi segera layu dan kering karena tidak berakar (Injil Matius dan Markus) dan tidak mendapat air (Injil Lukas)
* benih di tengah semak duri terhimpit hingga mati dan tidak berbuah (Injil Markus)
* benih di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat (Injil Matius dan Markus), ada yang tiga puluh kali lipat (Injil Matius dan Markus)
== Penjelasan ==
Baris 9 ⟶ 19:
* di tanah yang berbatu-batu melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut dan menerimanya, namun ia tidak tahan pencobaan, dan apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
* di tengah semak duri melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut tetapi terbuai oleh hal-hal duniawi (kekuatiran dunia ini, tipu daya kekayaan, kenikmatan hidup) menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
* di tanah yang baik melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut dan mengerti (Injil Matius) atau menyambut (Injil Markus) firman tersebut dan menyimpannya dalam hati (Injil Lukas),
== Referensi ==
|