Hiu paus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 6 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 37:
[[Berkas:Whale Shark - Osaka Aquarium.jpg|jmpl|Geger lintang yang dipelihara di tangki [[Osaka|Akuarium Osaka]] ]]
Cucut geger lintang merupakan hewan terbesar yang masih hidup di dunia, di luar [[paus]]. Ukuran rata-rata hewan dewasa diperkirakan sekitar {{Convert|9,7|m|ft|1}} dan seberat 9 ton.<ref name = "Wood">{{cite book|author = Wood, Gerald|url =|title =The Guinness Book of Animal Facts and Feats|year = 1983|page = 256|isbn = 978-0-85112-235-9}}</ref>
<!-- In 1868 the Irish natural scientist [[Edward Perceval Wright]] obtained several small whale shark specimens in the Seychelles, but claimed to have observed specimens in excess of {{Convert|15|m|ft|1}}, and tells of reports of specimens surpassing {{Convert|21|m|ft|1}}.
Baris 43:
In a 1925 publication, [[Hugh McCormick Smith|Hugh M. Smith]] described a huge animal caught in a bamboo fish trap in Thailand in 1919. The shark was too heavy to pull ashore, but Smith estimated that the shark was at least {{Convert|17|m|ft|0}} long, and weighed approximately {{Convert|37|t|lb}}. These measurements have been exaggerated to {{Convert|43|t|lb}} and a more precise {{Convert|17.98|m|ft|2}} in recent years. A shark caught in 1994 off [[Tainan County]], southern Taiwan reportedly weighed {{Convert|35.8|t|lb}}.<ref name=Mollet /> There have even been claims of whale sharks of up to {{Convert|23|m|ft|0}} and {{Convert|100|t|lb}}. In 1934 a ship named the ''Maurguani'' came across a whale shark in the Southern Pacific Ocean, rammed it, and the shark consequently became stuck on the prow of the ship, supposedly with {{Convert|4.6|m|ft|1}} on one side and {{Convert|12.2|m|ft|1}} on the other.<ref>Xavier Maniguet, ''Jaws of Death''; 1991.</ref> No reliable documentation exists for these claims and they remain "fish-stories". -->
Sebagai pemakan [[plankton]], yang memperoleh mangsanya dengan menyaring air laut, hiu paus memiliki mulut yang berukuran besar, hingga selebar {{Convert|1.5|m|ft|1}} yang berisikan 10 lembaran penyaring dan sekitar 300 hingga 350 deret gigi kecil-kecil.<ref name="FAO">{{cite web|author=Compagno, L.J.V.|title=Species Fact Sheet, ''Rhincodon typus''|publisher=Food and Agriculture Organization of the United Nations|accessdate=19 September 2006|url=http://www.fao.org/fishery/species/2801/en}}</ref>
== Agihan dan habitat ==
Geger lintang menghuni semua lautan [[tropika]] dan [[ugahari]] yang bersuhu hangat. Ikan ini diketahui beruaya setiap musim semi ke wilayah paparan benua di pesisir Australia barat. Musim berpijah hewan-hewan karang di Terumbu Karang Ningaloo diketahui telah meningkatkan ketersediaan plankton bagi ikan-ikan besar ini. Meskipun biasanya hidup menjelajah di tengah samudera luas, secara musiman terlihat adanya kelompok-kelompok geger lintang yang mencari makanan di sekitar pesisir benua, seperti di Australia barat itu; di Afrika Selatan (pantai selatan dan timur); Belize; Filipina; India; Indonesia; Honduras; Madagaskar; Meksiko; Mozambik; Tanzania; serta Zanzibar. Tidak jarang ikan-ikan ini terlihat memasuki [[laguna]] atau [[atol]], atau mendekati [[estuaria]] (muara sungai).
Wilayah jelajahnya pada umumnya tidak melewati lintang 30°, utara maupun selatan. Cucut ini diketahui mampu menyelam hingga kedalaman {{convert|1,286|m|ft|3}}, dan tergolong ikan yang bermigrasi.<ref name="fishbase">{{cite web|author=Ed. Ranier Froese and Daniel Pauly|title=''Rhincodon typus'' |publisher=FishBase|accessdate=17 September 2006|url=http://www.fishbase.org/Summary/SpeciesSummary.php?id=2081}}</ref>
== Makanan ==
Cucut geger lintang merupakan salah satu dari tiga spesies cucut, yang diketahui makan dengan cara menyaring air laut<!--; (along with the [[basking shark]] and the [[megamouth shark]])-->. Makanannya di antaranya yalah [[plankton]], [[krill]], larva kepiting pantai, makro [[alga]],<ref name="Shark-cam captures ocean motion">{{cite news|author=Rebecca Morelle.|title=Shark-cam captures ocean motion|publisher=BBC News|accessdate=30 July 2009|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/7727136.stm|date=17 November 2008}}</ref>
Cucut raksasa ini makan secara pasif dengan cara membuka mulutnya lebar-lebar sambil berenang pelahan-lahan, membiarkan air laut masuk secara leluasa dan keluar di belakang rongga mulut melalui celah insang, sementara makanannya tersaring oleh lembar-lembar penyaring di mulutnya. Adakalanya pula, geger lintang makan secara aktif dengan membuka dan menutup mulutnya, sehingga air laut terhisap masuk rongga mulut dan kemudian tertekan keluar melalui celah insang. Pada kedua cara itu, air akan menembus lembaran filter – yang agaknya merupakan modifikasi dari sisir saring insang – secara hampir sejajar dengan lembar-lembar itu, dan bukan dengan arah tegak lurus terhadapnya; sementara aliran makanan yang lebih pekat terus berjalan ke kerongkongan ikan. Deretan gigi-gigi kecil di mulut ikan ini agaknya tidak berperan dalam proses makan.<ref>{{cite journal|last=Motta|first=Philip J.|coauthors=et al.|title=Feeding anatomy, filter-feeding rate, and diet of whale sharks ''Rhincodon typus'' during surface ram filter feeding off the Yucatan Peninsula, Mexico|journal=Zoology|year=2010|volume=113|pages=199–212|doi=10.1016/j.zool.2009.12.001|url=https://docs.google.com/viewer?url=http%3A%2F%2Fwww.washingtonpost.com%2Fwp-srv%2Fnation%2Fpdfs%2FSharkfeedingpaper.pdf}}</ref> Sesekali, geger lintang terlihat ‘batuk’ dalam air; boleh jadi ini mekanisme untuk membersihkan lembaran filter dari kotoran yang menyumbatnya. Hiu ini diketahui bermigrasi dalam jarak jauh untuk mendapatkan makanannya, dan mungkin juga untuk berbiak.<ref name="fishbase"/><ref name="RQBM">{{cite web|author=Martin, R. Aidan.|title=Elasmo Research|publisher=ReefQuest|accessdate=17 September 2006|url=http://www.elasmo-research.org/education/topics/d_filter_feeding.htm}}</ref><ref name="FLMNH">{{cite web|url=http://www.flmnh.ufl.edu/fish/Gallery/Descript/Whaleshark/whaleshark.html|title=Whale shark|publisher=Icthyology at the Florida Museum of Natural History|accessdate=17 September 2006|archive-date=2006-09-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20060905043610/http://www.flmnh.ufl.edu/fish/Gallery/Descript/whaleshark/whaleshark.html|dead-url=yes}}</ref>
Baris 58:
== Ikan yang jinak ==
[[Berkas:Snorkeling whale shark 1.JPG|jmpl|Berenang bersama geger lintang di Cancun, Meksiko]]
Terlepas dari ukurannya yang meraksasa, hiu paus diketahui tidak berbahaya bagi manusia. Meski bertubuh besar, geger lintang adalah hewan laut yang jinak dan kadang-kadang membiarkan para penyelam menungganginya,<ref name=FAO2>
{{cite book|last=Compagno|first=Leonard J. V.|title=Sharks of the World: An Annotated and Illustrated Catalogue of Shark Species Known to Date: Bullhead, Mackerel and Carpet Sharks|publisher=Food & Agriculture Organization of the United Nations (FAO)|date=26 April 2002|volume=2|isbn=978-92-5-104543-5|url=http://books.google.com/?id=cxxSN4YA2i8C&lpg=PA207&dq=%22whale%20shark%22%20diver%20gentle&pg=PA207#v=onepage&q=|accessdate=20 September 2009}}</ref>
<!--
==Reproduction==
Baris 69:
== Konservasi ==
Populasi geger lintang terancam oleh aktivitas penangkapannya (dengan menggunakan harpun), atau secara tak sengaja terbawa dalam jaring ikan. Nelayan di berbagai tempat (India, Pakistan, Maladewa, Taiwan, dan Filipina) menangkap dan memperdagangkan ikan ini untuk dagingnya, minyak liver, serta siripnya yang berharga mahal.<ref name="iucn">Norman, B. 2005. [http://www.iucnredlist.org/details/full/19488/0 ''Rhincodon typus''.] In: IUCN 2012. IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.1. <www.iucnredlist.org>. Downloaded on 09 August 2012</ref> Di Indonesia, hampir setiap tahun diberitakan adanya hiu tutul yang terdampar di pantai atau terjerat jaring nelayan. Catatan ini setidaknya ada mulai tahun 1980, ketika seekor geger lintang terdampar di pantai Ancol,<ref>Nontji, A. 1987. ''Laut Nusantara''. Djambatan, Jakarta. Hal. 213</ref>
[[IUCN]], badan konservasi dunia, karenanya memasukkan populasi geger lintang ini ke dalam status Rentan (''Vulnerable''). Kerentanan menghadapi penangkapan ikan komersial ini disimpulkan karena nilainya yang tinggi dalam perdagangan, sifatnya yang selalu mengembara dan bermigrasi dalam jarak jauh, sifat hidupnya yang menurut pola seleksi-K, serta kelimpahan umumnya yang rendah.<ref name="iucn"/>
Upaya konservasi dan perlindungan jenis ini juga telah dilakukan beberapa negara, terutama berupa larangan untuk memburu, menangkap, dan memperdagangkan cucut besar ini. Filipina, misalnya, telah menerbitkan larangan menangkap, menjual, mengimpor atau mengekspornya sejak 1998.<ref>[http://www.wildlifeextra.com/go/news/whale-shark-fin.html#cr Whale shark butchered for its fins in the Philippines]</ref>
<!--In 2006, [[Resorts World Sentosa]] announced its plans to bring in whale sharks for their marine life park. This was met with opposition from seven notable conservation societies. In 2009, the plan was shelved in favour of a search for other alternatives.<ref>[http://www.asiaone.com/Travel/News/Story/A1Story20090516-141880.html Resorts World considering alternatives to whale shark exhibit]. Asia One Travel.</ref><ref>[http://www.news.com.au/casino-under-fire-over-whale-sharks/story-0-1111119124740 Animal welfare groups oppose whale sharks at Singapore casino]. News Limited.</ref>
Baris 79:
== Catatan taksonomis ==
Cucut ini adalah satu-satunya anggota dari [[genus|marga]] '''''Rhincodon''''' dan [[familia|suku]] '''''Rhincodontidae''''' (disebut ''Rhiniodon'' dan Rhinodontidae sebelum 1984), termasuk subkelas [[Elasmobranchii]] pada kelas [[Chondrichthyes]]. Geger lintang mulai dikenal dunia ilmu pengetahuan pada April 1828, ketika seekor ikan dari jenis ini terkena harpun di Afrika Selatan. Spesimen sepanjang {{Convert|4.6|m|ft|1|}} itu kemudian dideskripsi pada tahun berikutnya oleh Andrew Smith, seorang dokter tentara dan ahli zoologi yang tinggal di [[Cape Town]].<ref>{{cite web|url=http://elasmo-research.org/education/topics/ng_rhincodon_or_rhiniodon.htm|title=Rhincodon or Rhiniodon? A Whale Shark by any Other Name|last=Martin|first=R. Aidan|publisher=ReefQuest Centre for Shark Research}}</ref>
== Catatan kaki ==
|