Kepribadian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 118:
 
== Cara identifikasi kepribadian ==
Terdapat sejumlah upaya awal untuk mengidentifikasi sifat-sifat utama yang mengatur perilaku.<ref name=upaya>Arvey, R. D. "Genetics, Twin, and Organizational Behavior," ''Research in Organizational behavior'', vol. 16, Greenwich CT: JAI Press, 1994, hal 65-66.</ref> Seringnya, upaya ini sekadar menghasilkan daftar panjang sifat yang sulit untuk digeneralisasikan dan hanya memberikan sedikit bimbingan praktis bagi para pembuat keputusan organisasional.<ref name=upaya/> Dua pengecualian adalah Myers-Briggs Type Indicator dan Model Lima Besar.<ref name=upaya/> Selama 20 tahun hingga saat ini, dua pendekatan ini telah menjadi kerangka kerja yang dominan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan [[sifat]]-sifat seseorang.<ref name=upaya/> . Acuan yang cukup populer untuk studi kepribadian adalah buku "Personality Plus" yang ditulis oleh Florence Littauer.
 
=== Myers-Briggs Type Indicator ===
''Myers-Briggs Type Indicator'' (MBTI)<ref name=myers>McCrae, R. R. ''Reinterpreting the Myers-Briggs Type Indicator from the Perspective of the Five Factor Models of Personality'', ''Journal of Personality'', Ney York: Wiley, Maret 1989, hal. 17-40</ref> adalah tes kepribadian menggunakan empat karakteristik dan mengklasifikasikan individu ke dalam salah satu dari 16 tipe kepribadian. Berdasarkan jawaban yang diberikan dalam tes tersebut, individu diklasifikasikan ke dalam karakteristik [[Ekstraversi dan Introversi|ekstraver atau introver]], [[sensitif]] atau [[intuisi|intuitif]], [[pemikir]] atau [[perasa]], dan memahami atau menilai.<ref name=upaya/>. Instrumen ini adalah instrumen penilai kepribadian yang paling sering digunakan.<ref name=mbti>"Identifying How We Think," ''Hardvard Business Review'', Juli-Agustus 1997, hal. 114-115.</ref> MBTI telah dipraktikkan secara luas di perusahaan-perusahaan global seperti [[Apple]] Computers, [[AT&T]], Citgroup, GE, [[3M]] Co., dan berbagai rumah sakit, institusi [[pendidikan]], dan angkatan bersenjata AS.<ref name=mbti/>
 
=== Model Lima Besar ===
Baris 130:
Alasan paling penting mengapa [[manajer]] perlu mengetahui cara menilai kepribadian adalah karena penelitian menunjukkan bahwa tes-tes kepribadian sangat berguna dalam membuat keputusan perekrutan.<ref name=kepribadian/> Nilai dalam tes kepribadian membantu manajer meramalkan calon terbaik untuk suatu pekerjaan.<ref name=kepribadian/>
 
Terdapat tiga cara utama untuk menilai kepribadian:<ref name=kepribadian/>:
* Survei mandiri
* Survei peringkat oleh pengamat
Baris 143:
 
=== Narsisisme ===
[[Narsisisme]] adalah kecenderungan menjadi arogan, mempunyai rasa kepentingan diri yang berlebihan, membutuhkan pengakuan berlebih, dan mengutamakan diri sendiri.<ref name=kepribadian/> Sebuah penelitian mengungkap bahwa ketika individu narsisis berpikir mereka adalah pemimpin yang lebih baik bila dibandingkan dengan rekan-rekan mereka, atasan mereka sebenarnya menilai mereka sebagai pemimpin yang lebih buruk.<ref name=kepribadian/> Individu narsisis sering kali ingin mendapatkan pengakuan dari individu lain dan penguatan atas keunggulan mereka sehingga individu narsisis cenderung memandang rendah dnegan berbicara kasar kepada individu yang mengancam mereka.<ref name=kepribadian/> Individu narsisis juga cenderung [[egois]] dan eksploitif, dan acap kali memanfaatkan sikap yang dimiliki individu lain untuk keuntungannya.<ref name=kepribadian/>.
 
=== Pemantauan diri ===
Pemantauan diri adalah kemampuan seseorang untuk menyesuaikan perilakunya dengan faktor situasional eksternal.<ref name=diri>Snyder, M. ''The Psychology of Self-Monitoring'', Psychology Bulletin, Juli 2000, hal. 530-555.</ref> Individu dengan tingkat pemantauan diri yang tinggi menunjukkan kemampuan yang sangat baik dalam menyesuaikan perilaku dengan faktor-faktor situasional eksternal.<ref name=diri/>. Bukti menunjukkan bahwa individu dengan tingkat pemantauan diri yang tinggi cenderung lebih memerhatikan perilaku individu lain dan pandai menyesuaikan diri bila dibandingkan dengan individu yang memiliki tingkat pemantauan diri yang rendah.<ref name=diri/>
 
=== Kepribadian tipe A ===