Dony Ahmad Munir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = Dr.H.
|honorific-suffix =
|name =
|image = Dony Ahmad Munir.jpg
|alt =
Baris 20:
|majority2 = 38.038 suara
|term_start2 = 1 Oktober 2014
|term_end2 = 26 Januari 2018
|president2 = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|president2 = [[Joko Widodo]]
|birth_name =
|birth_date = {{birth date and age|1973|12|05}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Berkas:Lambang Kabupaten Sumedang.png|20px]][[Sumedang]], [[Jawa Barat]]
|death_date =
|death_place =
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|known_for = Anggota [[DPR RI]] <br /> Bupati [[Sumedang]] <br /> Tokoh [[Nahdlatul Ulama]]
|residence = Lingkungan Burujul, RT.001/RW.016, Kota Kulon, [[Sumedang Selatan, Sumedang|Sumedang Selatan]], Sumedang, Jawa Barat
|children = 3
|spouse = Hj. Susi Gantini, S.Si
|relatives =
|alma_mater = Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STT Garut) <br /> [[Berkas:Lambang Universitas Padjadjaran.svg|20px]] [[Universitas Padjadjaran]]
|party = [[Berkas:PPP logo 2021.png|25px]] [[Partai Persatuan Pembangunan]]
|occupation = Anggota [[DPR RI]] <br /> Bupati [[Sumedang]]
|website = https://www.doamucenter.com/
}}
Dr. H. '''Dony Ahmad Munir''', S.T., M.M. ({{lahirmati|[[Sumedang]], [[Jawa Barat]]|5|12|1973}}) merupakan [[Bupati Sumedang]] periode
Pada 28 Februari 2020, ia memperoleh gelar doktor bidang ilmu akuntansi dari [[Universitas Padjadjaran
== Riwayat Hidup ==
Ia adalah cucu dari ulama terkenal/kharismatik di Sumedang K.H. Mama Satibi (K.H. Muhammad Syatibi).<ref name=":18">{{Cite web|date=2020-12-15|title=JPNN|url=https://www.jpnn.com/news/ini-yang-membuat-bupati-dony-mampu-membawa-sumedang-keluar-dari-kemiskinan|website=www.jpnn.com|language=id|access-date=2020-12-21}}</ref><ref>{{Cite web|last=<html> <head> <tit|title=Bupati Hadiri Haul ke-32 Mama Syatibi|url=http://indofakta.com/news_17601.html|website=indofakta.com|language=ID|access-date=2021-01-15}}</ref><ref>{{Cite web|last=Redaksi|first=Ditulis oleh|title=Bupati Sumedang Hadiri Haul Ke -32 KH. Muhammad Syatibi|url=http://www.sevencyber.com/2019/09/bupati-sumedang-hadiri-haul-ke-32-kh.html|access-date=2021-01-15}}</ref> Selain itu, Ia adalah anak dari tokoh NU Sumedang K.H. Moch. Subki Ma’mun dan Hj. Ikah Musmikah (Ketua [[Nahdlatul Ulama|Muslimat NU]] Sumedang)<ref>{{Cite web|last=Ciburuan|first=Sinatria Kampung|title=Pemilukada 2018|url=http://www.sumedangtandang.com/pesbuk/home.htm|website=Pemilukada 2018 Kab. Sumedang|access-date=2021-01-01}}</ref> . Pada masa [[Orde Baru]], ayahnya pernah menjadi salah satu calon Anggota DPR RI dari [[Partai Persatuan Pembangunan]] untuk daerah pemilihan Jawa Barat pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1987|Pemilihan umum 1987]].<ref>{{Cite book|date=1987|url=https://books.google.co.id/books?id=IJzY4-ZC70cC&pg=RA1-PA76&lpg=RA1-PA76&dq=Moch.+Subki+Ma%E2%80%99mun&source=bl&ots=Ux8-t6fxXS&sig=ACfU3U0HZclhJ-2kuMZS28Lz2uYLUTmn3A&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjwtZOLufrtAhXFXisKHRJvD7oQ6AEwCHoECAYQAg#v=onepage&q=Moch.%20Subki%20Ma%E2%80%99mun&f=false|title=Parlementaria|publisher=Bagian Hubungan Masjarakat DPRGR|language=id}}</ref> Dony Ahmad Munir pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPC PPP Sumedang periode
Selain di bidang politik, pria kelahiran Sumedang, 5 Desember 1973 juga aktif di sejumlah organisasi. Dony pernah menjadi Ketua Departemen [[Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama]] dari tahun 1996 hingga 2003. Di bidang olahraga, Dony pernah memimpin Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI). Beberapa penghargaan yang pernah diraih oleh Dony adalah menjadi tokoh ''uswatun hasanah'' yang diberikan oleh [[Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia|BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia)]] Jawa Barat. Pada tahun 2008, ia juga dianugerahi ''Honorary Police'' dari Kapolwil Priangan.<ref name=":0" />
Baris 51:
== Karier Politik ==
=== Anggota DPRD Kabupaten Sumedang (
Salah satu terobosan yang ia lakukan ketika masih menjabat sebagai anggota legislatif di DPRD Kabupaten Sumedang adalah pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilihan Umum Legislatif 2004]] Ia bersama calon anggota legislatif lokal dari PPP sepakat untuk mundur dari pencalonan jika jumlah suara yang mereka raih tidak mencapai separuh dari bilangan pembagi pemilih (BPP). Tak hanya lisan, 50 caleg PPP untuk kursi DPRD Sumedang itu menuangkan dalam akta yang dibuat di depan Notaris Arisandi Bahrum.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://arsip.gatra.com/2004-02-15/majalah/artikel.php?pil=23&id=90628|title=Majalah Gatra :: Artikel|website=arsip.gatra.com|access-date=2019-02-10}}</ref> Dengan kesepakatan tersebut, urusan peringkat menjadi tak penting. Seorang caleg di nomor buncit tetap berpeluang menjadi anggota dewan apabila meraih suara separuh plus satu (50% + 1%) dari [[Bilangan Pembagi Pemilih|BPP]].<ref name=":1" /> Pada periode
Ia pernah direncanakan diperiksa oleh Kejaksaan Negeri Sumedang terkait kasus dugaan penyelewengan dana Program Pendanaan Kompetisi-[[Indeks Pembangunan Manusia]] (PPK-IPM) Kab. Sumedang senilai Rp 36 miliar. Dana PPK-IPM itu dikucurkan dari APBD Jabar
Ia juga pernah menjadi Ketua Rombongan Studi Banding DPRD Kabupaten Sumedang di [[Kabupaten Bantul]] pada tahun 2008 dengan maksud dan tujuan untuk melihat secara langsung kelembagaan desa di Bantul, pengelolaan [[PDAM]] Bantul, serta upaya penyertaan modal terhadap bank daerah.<ref>{{Cite web|url=https://www.bantulkab.go.id/berita/336.html|title=Pemerintah Kabupaten Bantul — www.bantulkab.go.id|last=Bantul|first=Pemkab|website=www.bantulkab.go.id|language=en|access-date=2019-03-14}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Baris 63:
Total pasangan ini memperoleh memperoleh 268.176 (45,18 persen) suara dari 593.538 suara dari 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang.<ref name=":6" />
=== Anggota DPRD Jawa Barat (
Ia kemudian mencalonkan diri dan berhasil menjadi Anggota DPRD Jawa Barat pada Pemilihan Umum tahun 2009 dari Daerah Pemilihan Jawa Barat 9 ([[Kabupaten Subang]], [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]], dan [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]]) (hingga Pemilu 2014, dapil di DPRD Jawa Barat sama dengan dapil di DPR RI). Ketika di DPRD Jawa Barat, ia masuk menjadi anggota Komisi B sekaligus ditempatkan pada Badan Anggaran DPRD Jawa Barat.<ref name="Barat">{{Cite web|url=https://jabar.antaranews.com/berita/25629/pemprov-bantah-silpa-besar-indikasi-kegagalan-kinerja|title=PEMPROV BANTAH SILPA BESAR INDIKASI KEGAGALAN KINERJA|last=Barat|first=ANTARA News Jawa|website=Antara News Jawa Barat|access-date=2019-03-14}}</ref>
==== Tanggapan Terkait Dualisme HKTI<ref name=":3">{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2010/07/16/14083962/DPRD.Jabar.Khawatir.Dualisme.HKTI|title=DPRD Jabar Khawatir Dualisme HKTI|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-02-10}}</ref> ====
[[Berkas:Logo HKTI.jpg|jmpl|Dualisme HKTI sempat menjadi pembahasan Dony Ahmad Munir ketika menjabat Anggota DPRD Jawa Barat]]
Saat menjadi Anggota Komisi B DPRD Jawa Barat, Dony Ahmad Munir, mengatakan dualisme kepemimpinan [[Himpunan Kerukunan Tani Indonesia
Dualisme yang disebutkan sebelumnya berawal pada Munas HKTI di [[Kota Denpasar|Denpasar]] memilih secara aklamasi [[Prabowo Subianto]] sebagai Ketua Umum HKTI
==== Kecolongan Kartu Lebaran Gubernur [[Ahmad Heryawan]]<ref>{{Cite web|url=https://jabar.antaranews.com/berita/26538/dprd-kecolongan-dengan-kartu-lebaran-gubernur|title=DPRD KECOLONGAN DENGAN KARTU LEBARAN GUBERNUR|last=Barat|first=ANTARA News Jawa|website=Antara News Jawa Barat|access-date=2019-02-10}}</ref> ====
Baris 79:
Dony menyatakan, sebelumnya Badan Anggaran DPRD Jawa Barat pernah meminta agar eksekutif melakukan rasionalisasi sekian persen untuk belanja aparatur negara. Ia juga mempertanyakan, mengapa pembuatan kartu ucapan Lebaran tersebut harus dibuat terpisah antara [[Ahmad Heryawan|Gubernur]] dengan [[Dede Yusuf|Wakil Gubernur Jawa Barat]]. "Saya kira kartu tersebut sangat tidak efisien karena hanya ada foto gubernur saja," ujarnya. Selain itu, anggaran pengiriman kartu ucapan Selamat Lebaran dari Gubernur Jawa Barat yang menghabiskan dana hingga Rp 525 juta tidak dibahas dalam Badan Anggaran. "Mungkin anggaran untuk pengiriman kartu ucapan selamat Lebaran dari gubernur ini dibahas di Komisi. Soalnya saya tidak tahu pembahasan anggaran tersebut". Menurutnya, secara politis pengiriman kartu Lebaran sah-sah saja, apalagi jika anggarannya sudah disahkan.
Sebelumnya, empat anggota DPRD Jawa Barat yang tergabung dalam Komisi A, E dan Badan Anggaran yakni Didin Supriadin dari Fraksi [[Partai Demokrat|Demokrat]], Dony Ahmad Munir dari Fraksi [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], Budi Hermansyah dari [[Partai Hati Nurani Rakyat|Hanura]], dan Ahmad Riza Al Habsyi dari Fraksi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDIP]] melakukan sidak ke kantor Pos Besar Bandung di [[Jalan Asia Afrika Bandung|Jalan Asia Afrika]], Bandung. Kedatangan anggota dewan tersebut diterima langsung oleh Wakil Kepala Kantor Pos Besar Bandung Memed Irawan dan Wakil Kepala I Bidang Mail Logistik dan Operasional Ani Santana. Menurut Dony, tujuan dilakukan sidak tersebut untuk melihat sejauh mana efektivitas pengiriman kartu lebaran gubernur. "Kami datang ke sini untuk meminta informasi yang jelas mengenai kartu lebaran gubernur. Kami ingin tahu apakah kartu lebaran gubernur yang merupakan kartu pemerintah karena dibiayai APBD layak disebut kartu pemerintah atau tidak".<ref>{{Cite web|url=http://www.polmarkindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=800&Itemid=1|title=PolMark Indonesia-Political Consulting
==== Sawah Terapung<ref name=":4">{{Cite web|url=https://www.viva.co.id/arsip/812338-anggota-banggar-nilai-rapbn-2017-cukup-optimis|title=Anggota Banggar Nilai RAPBN 2017 Cukup Optimis – VIVA|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2016-08-23|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2019-02-10}}</ref> ====
Baris 86:
Menurut Dony, hal yang paling penting dilakukan [[Pemerintah Provinsi Jawa Barat|Pemprov Jabar]] adalah memikirkan dan mengatasi persoalan banjir terlebih dahulu. Lokasi-lokasi banjir yang dekat dengan sentra pertanian menurutnya harus menjadi perhatian serius. "Pemprov harus cepat mengatasi persoalan di hulu sungai dan daerah resapan air". Namun Dony juga menyarankan agar Dinas Pertanian Jabar mulai memikirkan alternatif-alternatif pola tanam untuk menyelamatkan produksi padi. "Alternatif seperti itu harus dikaji secara matang. Kita layak mengapresiasi alternatif-alternatif macam ini".<ref name=":4" />
==== Besarnya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Provinsi Jawa Barat tahun 2009<ref name="Barat" /> ====
[[Berkas:Kertajati International Airport Terminal 03.jpg|jmpl|Bandara Internasional Kertajati (difoto tahun 2018). Proses pembangunan bandara ini pada tahun 2009 sempat diperhatikan oleh Dony Ahmad Munir sebagai salah satu anggota legislatif yang mewakili Majalengka karena jumlah dana anggaran yang terpakai kurang dari peruntukan seharusnya.]]
Ia pernah mengkritik besarnya sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) Provinsi Jawa Barat tahun 2009. Ia beranggapan besarnya Silpa disebabkan oleh [[Pemerintahan Provinsi Jawa Barat|pemerintahan provinsi]] yang kurang tepat dalam memprediksi waktu pelaksanaan proyek atau bahkan kurang melakukan koordinasi. Anggapan Doni ini berdasarkan pengalamannya saat meninjau proyek pembangunan [[Bandar Udara Internasional Kertajati|Bandara Internasional Kertajati]] yang dianggarkan dana sebesar Rp160 miliar namun hingga tahun anggaran berlalu hanya bisa terealisasi sebesar Rp 50 miliar.
Baris 96:
=== Calon Wakil Bupati Sumedang pada tahun 2013 ===
Pada tahun 2013, ketika [[Endang Sukandar]] meninggal dunia saat terpilih sebagai Bupati Sumedang, ia sempat dicalonkan sebagai calon Wakil Bupati Sumedang yang akan menemani posisi plt Bupati Sumedang saat itu, [[Ade Irawan (politikus)|Ade Irawan]].<ref>{{Cite web|url=https://www.jatinangorku.com/wabup-sumedang-ppp-pertimbangkan-dony-ahmad.html|title=Wabup Sumedang, PPP Pertimbangkan Dony Ahmad|last=administrator|date=2013-07-11|website=Jatinangor Online Media|language=en-US|access-date=2019-03-10}}</ref> Meskipun demikian, namanya dan (alm) Endang Sukandar sempat menjadi salah satu calon Bupati Sumedang yang akan diusung oleh PPP pada saat itu.<ref>{{Cite web|url=https://m.inilah.com/news/detail/1900215/ppp-sumedang-berada-di-antara-2-pilihan|title=PPP Sumedang Berada di Antara 2 Pilihan
=== Anggota DPR RI (
Ia maju menjadi Anggota DPR RI pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|Pemilihan Umum Legislatif 2014]] untuk daerah Pemilihan Jawa Barat 9 ([[Kabupaten Subang]], [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]], dan [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]]) berbekal pengalaman sebagai Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat|DPRD Jawa Barat]] periode
==== RUU APBN 2018 beserta Nota Keuangannya<ref>{{Cite web|url=https://wikidpr.org/rangkuman/pandangan-fraksi-fraksi-tentang-ruu-apbn-2018-beserta-nota-keuangannya---paripurna-107|title=Rangkuman Rapat
Dalam rapat Paripurna, Dony selaku perwakilan dari Fraksi PPP dalam menanggapi RUU [[Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia|APBN]] 2018 beserta nota keuangannya. Dony mengungkapkan bahwa Fraksi PPP menyadari perkembangan ekonom masih berat di tengah tekanan global karena pemerintah akan menghadapi masa depan yang kecenderungannya terus naik. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% mengisyaratkan bahwa pemerintah akan mampu menghadapi tantangan yang kuat. Dony bertanya bagaimana pertumbuhan akan tercapai, jika masyarakat masih tertekan. Fraksi PPP menyadari perkembangan ekonomi masih berat, namun pemerintah lebih optimis dibandingkan RAPBN 2017 lalu. Doni mengatakan bahwa kita sadari saat ini tekanan hidup yang dihadapi rakyat sangat berat, pertumbuhan pada ekonomi harus mampu mengurangi kemiskinan dan perluasan lapangan kerja.
Baris 110:
Fraksi PPP meminta pemerintah memperhatikan belanja negara yang harus berpihak pada rakyat. Perlunya kesinambungan pada pembangunan agar pertumbuhan ekonomi bersifat inklusif. Infrastruktur sangat penting, terutama yang berpengaruh dalam hal rumah tangga. Kebijakan kemiskinan harus menciptakan pemerataan dan meningkatkan daya beli masyarakat. Fraksi PPP menyadari bahwa pertumbuhan tidak mengalir ke semua arah, dari pertumbuhan ekonomi yang terus naik, akan tetapi kesenjangan sosial tidak mengalami penurunan. APBN sebagai alat politik anggaran negara harus menjalankan fungsi alokasi, distribusi, dan stabilisasi. Kesenjangan ekonomi terlihat jelas, maka dari itu perlu adanya program pemerintah yang lebih produktif agar masyarakat miskin dapat keluar dari zona itu. Dengan mengucapkan ''Bismillah'' yang diucapkan oleh Doni, Fraksi PPP setuju atas RAPBN 2018 untuk dibahas pada tahapan selanjutnya sesuai mekanisme yang berlaku.
==== Pandangan Fraksi atas Kerangka Ekonomi Makro RAPBN 2018<ref>{{Cite web|url=https://wikidpr.org/rangkuman/pandangan-fraksi-atas-kerangka-ekonomi-makro-dan-perpanjangan-waktu-ruu-ibadah-haji-dan-umroh---paripurna-98|title=Rangkuman Rapat
Dalam rapat paripurna,Doni mengungkapkan jika pemerintah perlu bekerja lebih giat lagi untuk mewujudkan pencapaian pembangunan. Kemudian, mewakili Fraksi PPP, Ia mencermati jika ada penurunan kualitas lapangan kerja dan beban utang yang terus meningkat sehingga menimbulkan defisit. Terkait postur fiskal, Fraksi PPP meminta pengelolaan makro ekonomi dan fiskal dapat mempengaruhi masyarakat dan meminta ada kemajuan yang dicapai dalam perpajakan dan sumber lainnya. Selain itu, pemerintah perlu menyelesaikan tunjangan profesi guru di lingkungan Kemenag dan pemerintah harus melakukan percepatan kurikulum dan buku pelajaran di Kemenag ([[Kementerian Agama Republik Indonesia|Kementerian Agama]]) . Dony juga meminta pembangunan infrastruktur ke depan jangan hanya berpusat di kota tetapi juga ke daerah supaya terjadi perkembangan yang merata.
==== RUU Permusikan<ref>{{Cite web|url=https://wikidpr.org/rangkuman/rancangan-undang-undang-permusikan---audiensi-komisi-10-dpr-ri-dengan-ekosistem-musik-indonesia|title=Rangkuman Rapat
Pada Audiensi Komisi 10 dengan Ekosistem Musik Indonesia yang terdiri dari kumpulan musisi (Kami Musik Indonesia dan Insan Musik Indonesia), Dony mengatakan sejak 4 tahun ke belakang sudah ada [[Hari Musik Nasional]] dengan tujuan untuk mengenalkan musik ke masyarakat dan kementerian terkait seharusnya membuat [[cetak biru]] kebijakan penetapan hari musik ini membawa dampak bagus atau tidak ke industri musik nasional. Berkaitan dengan industri musik, menurut Dony, perlu strategi menyeluruh, penyelesaiannya bisa melalui UU dengan muatan yang luar biasa.
==== RUU Pengampunan Pajak (''[[Pengampunan pajak|Tax Amnesty]]'')<ref>{{Cite web|url=https://wikidpr.org/rangkuman/ruu-pengampunan-pajak-rapat-kerja-komisi-11-dengan-menteri-keuangan-bambang-permadi-soemantri-brodjonegoro|title=Rangkuman Rapat
Dony menyampaikan bahwa Fraksi PPP menginginkan agar pengampunan pajak jangan terlalu menggebu-gebu, tetapi tidak jelas ukurannya. Fraksi PPP mendorong Pemerintah agar fungsi pajak dijalankan dengan baik dan optimal, serta mendorong Pemerintah agar dapat melaksanakan fungsi pajak untuk mengurangi ketimpangan di masyarakat. Fraksi PPP mengapresiasi tindakan pemerintah dan menyetujui RUU Pengampunan Pajak dibahas sesuai peraturan yang berlaku.
==== RUU Penerimaan Negara Bukan Pajak (RUU PNBP)<ref>{{Cite web|url=https://wikidpr.org/rangkuman/ruu-pnbp---rapat-dengar-pendapat-dengan-asrena-kapolri-sekjen-kominfo-sekjen-dikti-dan-skk-migas|title=Rangkuman Rapat
Dony menilai Rancangan Undang-Undang Penerimaan Negara Bukan Pajak (RUU PNBP) ini diusulkan Pemerintah agar kinerjanya lebih profesional, transparan, terbuka dan bertanggung-jawab. Menurut Dony, sekarang ada 4 permasalahan dan tantangan dalam pengelolaan PNBP yaitu:
* adanya [[
* keterlambatan/tidak disetornya PNBP ke Kas Negara
* penggunaan langsung PNBP
Baris 130:
==== RUU KPK 2015 ====
Pada 6 Oktober 2015
==== RUU Pengampunan Nasional ====
Pada 6 Oktober 2015
==== Panja Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI)<ref>{{Cite web|url=https://wikidpr.org/rangkuman/panja-sn-dikti---rdpu-komisi-10-dengan-ban-pt-lam-ptkes-dan-kopertis-wilayah-iii-dki-jakarta|title=Rangkuman Rapat
Dalam RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) Panja SN [[Perguruan tinggi|DIKTI]] Komisi 10 dengan Kepala BAN-PT, Kepala LAM-PTKes dan Kopertis Wilayah III DKI Jakarta Dony mengapresiasi kinerja yang dilakukan oleh [[Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi|BAN-PT]], Kopertis Wilayah III DKI Jakarta, dan LAM-PTKes. Dony mengatakan dirinya mempunyai pengalaman sebagai mahasiswa yang diasesor dan menurutnya BAN-PT melakukan pekerjaan dengan kredibel. Ia kemudian menanyakan mengenai penyempurnaan SN Dikti, perlakuan terhadap kekurangan disparitas di luar pulau Jawa, dan pengembangan instrumen akreditasi, serta respon perguruan tinggi terhadap umpan balik yang diterima. Menurut Dony, perbaikan boleh saja dilakukan namun penyempurnaan juga harus berjangka panjang.
==== Perpustakaan Nasional Republik Indonesia<ref name=":5">{{Cite web|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/129051/20160721/134634/perpustakaan-nasional-perlu-perubahan-revolusioner/|title=Perpustakaan Nasional Perlu Perubahan Revolusioner|last=TIMESIndonesia.co.id|website=TIMES Indonesia|language=id|access-date=2019-02-10|archive-date=2019-02-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190212014021/https://www.timesindonesia.co.id/read/129051/20160721/134634/perpustakaan-nasional-perlu-perubahan-revolusioner/|dead-url=yes}}</ref> ====
[[Berkas:Perpustakaan Nasional, National Library - panoramio.jpg|jmpl|Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sempat menjadi perhatian Dony Ahmad Munir]]
Anggota Komisi X DPR RI, Dony Ahmad Munir, menegaskan perlunya perubahan revolusioner pada [[Perpustakaan Nasional Republik Indonesia]] (PNRI) agar minat baca meningkat dan semakin digemari masyarakat. Dibandingkan dengan negara lain, minat baca masyarakat di Indonesia masih rendah. “Ini menjadi salah satu tugas besar PNRI. Pemerintah dan DPR harus peduli untuk memberikan perhatian kepada PNRI, dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran RPJMN
Menurutnya, pelayanan perpustakaan di daerah masih sangat minim. Ironisnya, kepala perpustakaan di daerah ditempati oleh 'orang buangan', yang dikhawatirkan berdampak pada pelayanan perpustakaan. “Layanan perpustakaan harus lebih baik lagi dari sisi fasilitasnya, koleksi bukunya bisa bertambah dan variatif, termasuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat yang belum terkoneksi internet. Perpustakaan harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Untuk itulah dibutuhkan program yang bagus dan anggaran yang memadai. Dengan anggaran yang memadai, sehingga target dapat tercapai,” jelas politisi PPP ini.
Baris 150:
==== Memantau Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016 ====
Bersama Anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan lainnya, Dony Ahmad Munir terbang ke Amerika Serikat untuk memantau perkembangan pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2016.<ref name=":8">{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-3339903/fraksi-ppp-dpr-terbang-ke-as-pantau-pertarungan-hillary-vs-trump|title=Fraksi PPP DPR Terbang ke AS Pantau Pertarungan Hillary vs Trump|last=Toriq|first=Ahmad|website=detiknews|access-date=2019-03-14}}</ref> Delegasi F-PPP yang terbang ke negeri Paman Sam adalah anggota Komisi III DPR yang juga Ketum PPP sekaligus ketua delegasi [[Muhammad Romahurmuziy|Muchammad Romahurmuziy]], anggota Komisi XI DPR yang juga Waketum PPP [[Amir Uskara]], anggota Komisi X DPR yang juga Wasekjen PPP Dony Ahmad Munir, anggota [[Badan Kerja Sama Antar-Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat|Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP)]] DPR yang juga Wasekjen PPP [[Syaifullah Tamliha]], Ketua Komisi X DPR yang juga Waketum PPP [[Reni Marlinawati]], serta Anggota Komisi VIII yang juga Ketua DPP PPP [[Achmad Farial]].<ref name=":8" />
Perjalanan delegasi dimulai dari penerbangan selama sekitar 2 jam dari Jakarta pukul 19.00 WIB menuju [[Singapura]] untuk transit. Dari Singapura, lalu terbang selama sekitar 13 jam menuju [[Frankfurt am Main|Frankfurt, Jerman]], untuk transit kedua lalu dilanjutkan penerbangan selama 8 jam menuju [[Bandar Udara Internasional John F. Kennedy|Bandara JFK]], [[Kota New York|New York]]. Dari JFK, perjalanan menuju [[Washington, D.C.|Washington DC]] ditempuh selama 5 jam menggunakan bus, dengan rute: New York
Perjalanan ini dilakukan, menurut Romahurmuziy, karena "Kita di sini mau melihat Pilpres AS. Karena hubungan pasang surut AS-Indonesia tak terlepas dari proses politik yang terjadi. Amerika sebagai negara dengan perekonomian terbesar di dunia, mitra dagang penting setelah China, apapun dinamika politik AS akan sangat berpengaruh dengan dinamika politik di Indonesia".<ref name=":8" />
==== Mendengarkan Aspirasi Petani di Subang ====
Ketika melakukan kunjungan kerja legislatif ke [[Kabupaten Subang|Subang, Jawa Barat]] pada Juli 2017, ia menemukan bahwa apa yang diharapkan petani terutama kepada pemerintah (dalam hal ini [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia|Kementerian Pertanian]]) adalah subsidi [[pupuk]] yang merata, bantuan [[benih]], [[irigasi]], penanganan [[
=== Bupati Sumedang (2018-sekarang) ===
Baris 161:
==== Kampanye ====
Karena berniat maju menjadi Bupati Sumedang pada [[Pemilihan umum Bupati Sumedang 2018|Pilkada Serentak 2018]], ia mengundurkan diri sebagai Anggota DPR RI pada 26 Januari 2018.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-3834818/ikut-pilkada-2018-dua-anggota-dpr-dari-f-ppp-mengundurkan-diri|title=Ikut Pilkada 2018, Dua Anggota DPR dari F-PPP Mengundurkan Diri|last=Ibrahim|first=Gibran Maulana|website=detiknews|access-date=2019-02-10}}</ref> Ia maju berbekal rekomendasi dari Ketua Umum [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], [[Muhammad Romahurmuziy|M. Romahurmuziy]] dan keunggulan di berbagai survey pada tahun 2016.<ref>{{Cite web|url=http://jabar.tribunnews.com/2016/11/22/survei-unggul-doni-ahmad-munir-akan-bertarung-di-pemilihan-bupati-sumedang|title=Survei Unggul, Doni Ahmad Munir Akan Bertarung di Pemilihan Bupati Sumedang|website=Tribun Jabar|language=id-ID|access-date=2019-02-10}}</ref> Kemudian Ia memilih berpasangan dengan Erwan Setiawan yang merupakan Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung|DPRD Kota Bandung]] periode
Dalam pilkada kali ini, ia didukung oleh [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]], [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], [[Partai Demokrat]] dan [[Partai Amanat Nasional|PAN]] selain mendapatkan dukungan dari penyanyi kenamaan dari Sumedang, [[Rossa]] (meskipun sering diberitakan ia akan dipasangkan bersama dengan Rossa) serta empat partai non parlemen yaitu [[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia|PKPI]], [[Partai Solidaritas Indonesia|PSI]], [[Partai Persatuan Indonesia|Perindo]], dan [[Partai Garuda]].<ref>{{Cite web|url=https://www.facebook.com/doamuesa/videos/539425149784979/|title=DOAMU ESA|website=www.facebook.com|language=id|access-date=2019-03-14}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.sumedangekspres.com/rossa-tolak-pinangan-maju-di-pilkada-sumedang/|title=Rossa Tolak Pinangan Maju di Pilkada Sumedang|last=name=|first=sumedangekspres com> <meta|date=2017-04-18|website=Sumedang Ekspres|language=id-ID|access-date=2019-03-14}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web|url=https://kabarpriangan.co.id/doamu-esa-optimis-menang-4-partai-baru-ikut-gabung/|title=Doamu
Salah satu keunggulan Dony Ahmad Munir adalah ia rajin mencatat jumlah kekayaan miliknya kepada [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|KPK]].<ref name=":7">{{Cite web|url=https://www.sumedang.online/2018/01/tiga-cabup-sumedang-ini-tercatat-di-history-lhkpn-siapakah-mereka/|title=Tiga Bakal Cabup Sumedang Ini Tercatat di History LHKPN, Siapakah Mereka?|date=2018-01-18|website=SUMEDANG ONLINE|language=id|access-date=2019-03-14}}</ref> Dari laman resmi LHKPN KPK, diketahui bahwa Dony Ahmad Munir saat menjabat sebagai anggota DPR RI dan DPRD Sumedang serta Jawa Barat melaporkan tiga kali laporan yakni pada 31 Desember 2003, 1 Januari 2008 dan 30 November 2014. Terakhir, dirinya melakukan pelaporan pada Periode
Ia kemudian menang dengan perolehan suara sebesar 275.337 suara atau 42,81% dari total suara sah 643.125 suara dan ditetapkan sebagai pasangan bupati dan wakil bupati dalam sidang istimewa DPRD Sumedang pada tanggal 2 Agustus 2018.<ref name=":14">{{Cite web|url=https://jabar.pojoksatu.id/priangan/2018/08/02/paripurna-istimewa-dprd-sumedang-tetapkan-bupati-terpilih-2018/|title=Paripurna Istimewa DPRD Sumedang, Tetapkan Bupati Terpilih 2018|date=2018-08-02|website=Pojok Jabar|language=id-ID|access-date=2019-03-10}}</ref><ref name=":15">{{Cite web|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2018/07/25/bupati-sumedang-terpilih-dony-tegaskan-akan-bergerak-cepat-427819|title=Bupati Sumedang Terpilih, Dony Tegaskan akan Bergerak Cepat|last=digital|first=pikiran rakyat|website=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2019-03-10}}</ref>
==== Program kerja ====
Setelah terpilih sebagai bupati, ia langsung bergerak untuk mewujudkan berbagai program antara lain penetapan desa agrowisata penghasil [[Ubi Cilembu|ubi cilembu]] yang berada di [[Pamulihan, Sumedang]].<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2019/01/01/06513851/bupati-sumedang-dorong-desa-penghasil-ubi-cilembu-jadi-agrowisata|title=Bupati Sumedang Dorong Desa Penghasil Ubi Cilembu Jadi Agrowisata|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-03-10}}</ref> Selain itu, ia juga memiliki program perbaikan akses jalan Sindang Palay-[[Palasari, Ujung Jaya, Sumedang|Palasari]] serta pembangunan jalan lingkar selatan untuk keperluan pengembangan akses transportasi serta pariwisata.<ref>{{Cite web|url=https://www.sumedangekspres.com/bidik-benahi-jalan-tujuan-wisata/|title=Bidik Benahi Jalan Tujuan Wisata|last=name=|first=sumedangekspres com> <meta|date=2019-03-11|website=Sumedang Ekspres|language=id-ID|access-date=2019-03-11}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{Cite web|url=http://jabar.tribunnews.com/2019/03/08/bupati-dony-ajukan-rp-248-miliar-untuk-jalan-lingkar-selatan-di-sumedang|title=Bupati Dony Ajukan Rp 248 Miliar untuk Jalan Lingkar Selatan di Sumedang|website=Tribun Jabar|language=id-ID|access-date=2019-03-11}}</ref> Ia juga mengajak almamaternya yaitu [[Universitas Padjadjaran]] untuk ikut serta dalam pengembangan Sumedang melalui salah satu kegiatan tri dharma akademik yaitu pengabdian di tengah masyarakat .<ref>{{Cite web|url=https://edukasi.kompas.com/read/2019/02/20/23320341/sumedang-gandeng-unpad-untuk-atasi-ragam-persoalan|title=Sumedang Gandeng Unpad untuk Atasi Ragam Persoalan|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-03-11}}</ref>
Ia juga berhasil mengadakan pertemuan bisnis di [[Jepang]] pada Juni 2019 dalam acara "Indonesia-Japan Business Forum"<ref name=":9">{{Cite web|url=https://indopos.co.id/read/2019/06/27/179398/bupati-sumedang-rampungkan-tiga-putaran-pertemuan-bisnis-di-osaka-jepang|title=INDOPOS|date=2019-06-27|website=indopos.co.id|language=Indonesian|access-date=2019-08-01}}</ref>. Salah satu poin kesepakatan ketika mengadakan kunjungan ke Jepang adalah peluang bisnis dan investasi di Sumedang, baik sektor pertanian, [[Manufaktur|industri manufaktur]], [[pariwisata]], [[teknologi informasi]], maupun ketenagakerjaan.<ref name=":9" /> Salah satu hasilnya adalah ketertarikan dari pihak [[Mitsubishi Motors|Mitsubishi]] dan Yanmar dalam berinvestasi di Sumedang.<ref name=":9" />
Baris 179:
Terkait pelayanan publik, ia telah membuka sebuah [[Mal Pelayanan Publik (MPP)]] yang terletak di dekat Alun-alun Sumedang. Lokasinya berada di depan Gedung Negara Sumedang.<ref>{{Cite web|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/26/kabupaten-sumedang-kini-punya-mal-pelayanan-publik-lokasinya-dekat-alun-alun|title=Kabupaten Sumedang Kini Punya Mal Pelayanan Publik, Lokasinya Dekat Alun-alun|website=Tribun Jabar|language=id-ID|access-date=2019-08-01}}</ref> Pejabat publik yang ada di Kabupaten Sumedang pada tahun pertama kepemimpinannya terkena mutasi dengan total 449 pejabat.<ref>{{Cite web|url=http://www.galamedianews.com/daerah/227611/449-pejabat-di-pemkab-sumedang-kena-mutasi.html|title=449 Pejabat di Pemkab Sumedang Kena Mutasi|date=2019-07-08|website=http://www.galamedianews.com/|language=ID|access-date=2019-08-01|archive-date=2019-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20190801105534/http://www.galamedianews.com/daerah/227611/449-pejabat-di-pemkab-sumedang-kena-mutasi.html|dead-url=yes}}</ref> Selain itu, ia juga meminta pengelola [[Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan|Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu)]] untuk dapat memberikan ruang khusus di ''rest area'' tol sebagai tempat pemasaran produk unggulan hasil [[Usaha mikro kecil menengah|Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)]] yang ada di Kabupaten Sumedang.<ref>{{Cite web|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2019/07/11/bupati-minta-pengelola-tol-cisundawu-dukung-produk-unggulan-sumedang|title=Bupati Minta Pengelola Tol Cisumdawu Dukung Produk Unggulan Sumedang|last=digital|first=pikiran rakyat|website=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2019-08-01}}</ref> Untuk melawan [[rentenir]] di desa, ia juga membuat program Warung Pintar. Program yang digagas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM ini didirikan di setiap masjid besar di Sumedang dan berkonsep [[Ekonomi syariah|syariah]].<ref>{{Cite web|date=2020-12-14|title=Program Warung Pintar di Sumedang untuk Lawan Rentenir|url=https://republika.co.id/share/qlc1qe396|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-12-21}}</ref>
Progra kerja yang pertama kali ia buat adalah SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Desa yang, menurutnya, pertama kali digagas dan dibuat di Indonesia. Harapannya, Kabupaten Sumedang bisa menjadi kabupaten percontohan pengelolaan tata pemerintahan desa di seluruh Indonesia. Menurutnya, SAKIP sebenarnya adalah alat untuk kita mengelola pemerintahan desa yang terukur sehingga jalannya pemerintahan desa memiliki perencanaan kinerja, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja.<ref name=":18" /><ref name=":19">{{Cite web|date=2020-12-14|title=Pemkab Sumedang Pacu Kinerja Pelayanan dengan Inovasi|url=https://www.cianjurekspres.net/post/30423/pemkab-sumedang-pacu-kinerja-pelayanan-dengan-inovasi/|website=Cianjur Ekspres|language=id-ID|access-date=2020-12-21|archive-date=2020-12-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20201214092306/https://www.cianjurekspres.net/post/30423/pemkab-sumedang-pacu-kinerja-pelayanan-dengan-inovasi/|dead-url=yes}}</ref>
==== Kesehatan ====
Ia juga memiliki program kerja terkait bidang kesehatan masyarakat. Salah satu program yang juga mulai dijalankan adalah program Sumedang bebas ''[[Kerdil|stunting]]'' pada tahun 2023.<ref>{{Cite web|date=2019-03-05|title=Pemkab Sumedang Targetkan Zero Stunting di Tahun 2023|url=http://www.galamedianews.com/daerah/216810/pemkab-sumedang-targetkan-zero-stunting-di-tahun-2023.html|website=http://www.galamedianews.com/|language=ID|access-date=2019-03-11|archive-date=2019-03-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20190306083047/http://www.galamedianews.com/daerah/216810/pemkab-sumedang-targetkan-zero-stunting-di-tahun-2023.html|dead-url=yes}}</ref> Salah satu perwujudan misi tersebut adalah pembuatan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Desa. Dengan adanya SAKIP Desa, ia berharap angka stunting di Sumedang turun dari 9,7 persen menjadi 8,7 persen.<ref name=":18" />
Tidak hanya itu, Pemkab Sumedang meluncurkan aplikasi Kontrol Cicing di Bumi (Koncibumi). Sebuah aplikasi pelayanan rawat jalan dengan memberikan layanan antar obat untuk pasien rawat jalan di [[Rumash Sakit Umum Daerah Sumedang|RSUD Sumedang]]. Ia mengatakan bahwa selama ini masih banyak masyarakat yang harus kontrol kesehatan dan meminta obat dengan datang langsung ke rumah sakit. ”Dengan hadirnya aplikasi Koncibumi ini, hanya dengan diam di rumah, membuka aplikasi dan menyampaikan permohonannya untuk memesan obat. Pada hari itu juga, petugas akan datang dan memberikan obat kepada pasien,” ungkap dia.
==== Pariwisata ====
[[Berkas:Ubi Cilembu.JPG|jmpl|Ubi Cilembu dari [[Pamulihan, Sumedang]] yang potensi pasarnya dicoba dikembangkan oleh Dony Ahmad Munir dan [[Ridwan Kamil]] ]]Secara umum, ia ingin mengembangkan Sumedang sebagai kabupaten pariwisata di Jawa Barat.<ref name=":24">{{Cite web|last=RI|first=Setjen DPR|title=Komisi X Dukung Tekad Sumedang Wujudkan Kabupaten Pariwisata|url=http://www.dpr.go.id/berita/detail/id/30979|website=www.dpr.go.id|language=id|access-date=2020-12-21}}</ref> Salah satu alasan dipilihnya Sumedang sebagai kabupaten pariwisata menurutnya adalah banyak daerah di Sumedang yang memiliki nilai jual.<ref name=":24" /> Sebagai perwujudan atas niat tersebut, Ia telah bekerja sama dengan berbagai pihak.
Salah satu programnya adalah perencanaan pengembangan pariwisata dan olahraga di Sumedang terutama pengembangan olahraga [[Paralayang|''paragliding'']] dan pengembangan wisata [[Waduk Jatigede]].<ref>{{Cite web|title=Mau Kembangkan Olahraga Paragliding, Bupati Sumedang Temui Menpora di Jakarta|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/25/mau-kembangkan-olahraga-paragliding-bupati-sumedang-temui-menpora-di-jakarta|website=Tribun Jabar|language=id-ID|access-date=2019-08-01}}</ref><ref name=":10">{{Cite web|title=Promosikan Jatigede, Kemenpar akan Dukung Sumedang Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/25/promosikan-jatigede-kemenpar-akan-dukung-sumedang-jadi-kawasan-ekonomi-khusus-pariwisata|website=Tribun Jabar|language=id-ID|access-date=2019-08-01}}</ref><ref name=":11">{{Cite web|last=digital|first=pikiran rakyat|title=MoU Ditandatangani, Bendungan Jatigede Dikembangkan Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2019/07/22/mou-ditandatangani-bendungan-jatigede-dikembangkan-jadi-kawasan-ekonomi-khusus-pariwisata|website=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2019-08-01}}</ref><ref>{{Cite web|date=2019-07-28|title=Sumedang Siap Pecahkan Rekor MURI di Paragliding World Championship & Culture Festival|url=http://www.galamedianews.com/pariwisata/229470/sumedang-siap-pecahkan-rekor-muri-di-paragliding-world-championship--culture-festival.html|website=http://www.galamedianews.com/|language=ID|access-date=2019-08-01|archive-date=2019-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20190801105534/http://www.galamedianews.com/pariwisata/229470/sumedang-siap-pecahkan-rekor-muri-di-paragliding-world-championship--culture-festival.html|dead-url=yes}}</ref> Salah satu programnya terkait Waduk Jatigede adalah pengembangan kawasan di sekitar waduk untuk menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Waduk Jatigede yang bekerja sama dengan [[Kementerian Pariwisata Indonesia|Kementerian Pariwisata]] dan [[Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|Kementerian Pemuda dan Olahraga]].<ref name=":10" /><ref name=":11" /> Meskipun demikian, ia juga bergerak cepat ketika kabar penurunan permukaan air Waduk Jatigede terjadi pada Juli 2019.<ref>{{Cite web|title=Waduk Jatigede Surut, Sejumlah Rencana Dilakukan Pemkab Sumedang Agar Kekeringan Tidak Meluas|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/11/waduk-jatigede-surut-sejumlah-rencana-dilakukan-pemkab-sumedang-agar-kekeringan-tidak-meluas|website=Tribun Jabar|language=id-ID|access-date=2019-08-01}}</ref><ref>{{Cite web|last=Putra|first=Wisma|title=Musim Kemarau, Kampung yang Terendam Waduk Jatigede Kembali Terlihat|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4619435/musim-kemarau-kampung-yang-terendam-waduk-jatigede-kembali-terlihat|website=detiknews|access-date=2019-08-01}}</ref>
Ia juga menaruh perhatian mengenai pedagang yang ada di pinggir [[Jalan Nasional Rute 5|Jalan Nasional Bandung-Cirebon]] ([[Cadas Pangeran]]) yang banyak didominasi oleh pedagang ubi cilembu dan [[tahu sumedang]].<ref>{{Cite web|title=Bupati Dony Dengar Langsung Keinginan Pedagang Cadas Pangeran|url=https://jabar.tribunnews.com/2019/07/31/bupati-dony-dengar-langsung-keinginan-pedagang-cadas-pangeran|website=Tribun Jabar|language=id-ID|access-date=2019-08-01}}</ref> Terkait hal ini, akan dilaksanakan program penataan/ ''rebranding'' yang dilakukan sekitar akhir Oktober 2020.<ref>{{Cite web|last=News|first=PRFM|date=2020-10-18|title=Warung-Warung di Cadas Pangeran Bakal di-Rebranding Mulai Akhir Oktober 2020
Untuk pengembangan pariwisata di kawasan Kota Sumedang, ia menerima hibah dari [[Jawa Barat|Pemerintah Provinsi Jawa Barat]] berupa bus wisata yang diberi nama "[[Gunung Tampomas|Tampomas]]" atau kepanjangan dari "Trans Moda Pariwisata Masyarakat Kota Sumedang".<ref>{{Cite web|last=Iswara|first=Aditya Jaya|title=Mau Keliling Wisata di Sumedang? Naik Bus Tampomas Aja!|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/02/01/mau-keliling-wisata-di-sumedang-naik-bus-tampomas-aja|website=Good News From Indonesia|language=id|access-date=2019-03-14}}</ref>
Baris 198:
==== Doktor Ilmu Akuntansi dari Unpad ====
Pada hari Jum'at, 28 Februari 2020, ia mendapatkan gelar Doktor [[Akuntansi|Ilmu Akuntansi]] dari [[Universitas Padjadjaran]] tentang ''Good Village Government'' yang berfokus pada pengendalian internal terhadap penyimpanan dana desa dan kinerja pemerintah desa dengan judul "Pengaruh Implementasi ''Good Village Governance'', Kompetensi Aparat Desa dan Implementasi Sistem Pengendalian Internal terhadap Penyimpangan Dana Desa dan Implikasinya terhadap Kinerja Pemerintahan Desa".<ref name=":25" /> Disertasi tersebut dipertahankan di hadapan tim promotor (yang terdiri dari Prof.Dr. Sri Mulyani NS, S.E.,M.Si.,Ak , [[Bahrullah Akbar|Prof. Dr. Bahrullah Akbar, MBA., CIPM., CSFA., CPA.,]] dan Dr. Musa Yosep Palumpun, S.IP., M.Ak), tim oponen (Dr. Srihadi Winarningsih, SE.,MS.,Ak., H. Citra Sukmadilaga, S.E.,M.BA, Ak.,Ph.D. , dan [[Poempida Hidayatulloh
Disertasi ini ia dasarkan berdasar temuannya ketika awal menjabat sebagai eksekutif (bupati) di Sumedang pada tahun 2018. Ia menemukan fakta bahwa Pemerintahan Kabupaten Sumedang tertinggal terutama dalam pengelolaan dana desa dan kinerja kepala desa. Fakta yang ditemukan terkait kinerja pemerintahan desa Kabupaten Sumedang adalah adanya kelebihan dana desa. Detil temuan lainnya adalah tingkat pendidikan kepala desa yang kurang (61 persen pendidikan dari kepala desa adalah SMA dan atau sederajat, 33 persen S1, dan 6 persen S2). Pekerjaan fisik di desa terutama dalam bidang infrastruktur banyak dikerjakan oleh pihak ketiga (tripartit) sehingga kas desa mendapatkan keuntungan kerja sama. Temuan lainnya adalah kelebihan bayar/kekurangan volume pekerjaan fisik dan non fisik, ''mark up'' harga dan pekerjaan tidak dilaksanakan, hingga tidak dilakukan pembayaran atas [[Pajak pertambahan nilai|PPN]] dan [[Pajak penghasilan|PPh]]. Oleh sebab itulah Ia melakukan penelitian mengenai ''Good Village Government'' dengan harapan dapat memperbaiki kinerja dan kemampuan aparatur desa dalam mensejahterakan masyarakat.<ref name=":12" />
Baris 207:
==== Penghargaan dan Apresiasi ====
Keberhasilan Dony Ahmad Munir yang meskipun belum setahun memimpin Kabupaten Sumedang telah diakui mantan rekannya di DPRD Jawa Barat, Itje Siti Dewi Kuraesin (kini Anggota DPR RI
==== Positif COVID-19 ====
Ia pernah diberitakan positif [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]] pada 27 Maret 2021. Hal tersebut terjadi setelah dirinya melakukan tes [[Reaksi berantai polimerase|PCR]].<ref name=":26">{{Cite web|last=PRMN 03|first=Tim|title=Bupati Sumedang Positif Covid-19, Dony Ahmad Munir: Tidak Ada Gejala
== Riwayat Pendidikan<ref name=":2">{{Cite web|url=https://kbr.id/kenalicaleg/caleg/kualitas_detail/id/2335|title=KBR :: KENALI CALEG
* SDN Sukaraja 1 Sumedang 1986
Baris 223:
== Riwayat Pekerjaan ==
* Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang|DPRD Kabupaten Sumedang]] (
* Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang|DPRD Kabupaten Sumedang]] (
* Wakil Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumedang|DPRD Kabupaten Sumedang]] (
* Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat|DPRD Provinsi Jawa Barat]] (
* Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR RI]] (
* [[Daftar Bupati Sumedang|Bupati Sumedang]] (2018-sekarang)
== Riwayat Organisasi<ref name=":2" /> ==
* Ketua Umum Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG)
*Wakil Ketua MPD DPD [[Komite Nasional Pemuda Indonesia|KNPI]] Sumedang
* Pimpinan Pusat [[Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama|IPNU]]
* Ketua 1 [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia|PMII]] Koorcab
*Ketua DPC PPP Sumedang
* Wakil Ketua Pimpinan Wilayah [[Gerakan Pemuda Ansor|GP ANSHOR]]
*Ketua DKM [[Mesjid Agung Sumedang|Masjid Agung Sumedang]]
* Wakil Sekretaris Jenderal PPP versi Romahurmuziy.
Baris 244:
{{reflist|3}}
{{
{{s-gov}}
{{Kotak suksesi petahana|jabatan = [[Daftar Bupati Sumedang|Bupati Sumedang]] |mulai= 2018| pendahulu = [[Eka Setiawan]]|pengganti = masih menjabat}}
{{
{{Kabupaten Sumedang}}
|