TVRI (saluran televisi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
| timeshift names =
| website = {{URL|www.tvri.go.id}}
| availability note = ([[Televisi digital di Indonesia|siaran digital]] dalam [[DVB-T2]])
| terr serv 1 = [[Televisi analog|Analog]] dan [[Televisi digital di Indonesia|Digital]]
| terr chan 1 = ''lihat [[Televisi Republik Indonesia#Stasiun]]''
| sat serv 2 = [[MNC Vision]]
Baris 57:
}}
 
'''TVRI''' (atau nama '''TVRI Nasional''') adalah [[saluran televisi]] [[Penyiaran umum|publik]] [[nasional]] utama yang dimiliki oleh [[Televisi Republik Indonesia|LPP Televisi Republik Indonesia]]. Saluran ini mulai mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962, menjadikannya stasiun televisi pertama di Indonesia. Saluran ini juga menjadi satu-satunya pilihan saluran[[daftar stasiun televisi di Indonesia|stasiun televisi di Indonesia]] hingga tahun 1989, ketika TVRI Programa Dua (kini [[TVRI Jakarta]]) di [[Jakarta]] mengudara secara terpisah dari TVRI dan [[daftar stasiun televisi di Indonesia|stasiun televisi swasta]] mulai mengudara.
 
TVRI menayangkan [[Daftar acara TVRI|ragam program]], mulai dari [[berita]], [[informasi]], [[hiburan]] hingga [[olahraga]], dengan bersiaran 24 jam setiap hari.<ref>{{cite web |last=TVRI Nasional (Instagram) |year=2020 |title= Halo #PemirsaTVRI! kini, TVRI sudah melangsungkan siaran nasional dan YouTube live streaming selama 24 jam. |url=https://www.instagram.com/p/CNrPar1jLh4/?igshid=4z718al2j649 |accessdate=27 April 2020}}</ref> Saluran ini berjaringan dengan [[Televisi Republik Indonesia#Stasiun|stasiun TVRI daerah]] di [[televisi analog|siaran analog]] (kecuali [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] dan sekitarnya), namun bersiaran secara penuh dan mandiri dari [[Televisi Republik Indonesia#Stasiun|stasiun daerah]] di [[televisi digital di Indonesia|siaran digital]].
 
== Sejarah ==
Baris 65:
Dalam rangka [[Pesta Olahraga Asia 1962|Asian Games IV 1962]], pemerintah Indonesia berniat untuk mendirikan stasiun televisi di Indonesia. Pada tanggal 25 Juli 1961, [[Menteri Penerangan]] mengeluarkan SK Menpen No. 20/SK/M/1961 tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T).
 
TVRI mulai mengadakan siaran percobaan dengan acara HUT RI ke-17 pada tanggal 17 Agustus 1962. Acara tersebut disiarkan dari halaman Istana Merdeka Jakarta, dengan format hitam-putih dan didukung pemancar cadangan berkekuatan 100W. Pada 24 Agustus 1962, TVRI mengudara untuk pertama kalinya dengan acara siaran langsung upacara pembukaan Asian[[Pesta GamesOlahraga IVAsia 1962]] dari [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]] dan maka dari itu bertepatan dengan Hari Pertelevisian Nasional atau Hari Televisi Nasional jatuh tanggal [[24 Agustus]] menandai hari lahir TVRI diperingati setiap tahun sebagai tanda mengudaranya.
 
Setelah Asian[[Pesta GamesOlahraga IVAsia 1962]] berakhir, siaran TVRI sempat dinonaktifkan selama beberapa waktu hingga mengudara kembali pada 11 Oktober 1962. TVRI mulai menayangkan [[iklan]] di [[televisi]] mulai 1 Maret 1963.<ref name="kitley">{{cite book |last1=Kitley |first1=Philip |title=Television, Nation and Culture in Indonesia |date=2000 |publisher=Ohio University Center for International Studies |location=Athens}}</ref>
 
Pada tahun 1965, [[TVRI Yogyakarta]] diresmikan,resmi diluncurkan sebagai menandai dirintisnya [[Televisi Republik Indonesia#Stasiun|stasiun-stasiun TVRI daerah]] yang secara bertahap memperluas jangkauan siaran pusat TVRI. Dengan diluncurkannya [[Satelit Palapa]] pada tahun 1976, siaran [[nasional]] TVRI dapat dengan mudah menjangkau seluruh [[Indonesia]]. Hal ini diperkuat dengan [[Stasiun Produksi Keliling]] yang dibentuk secara bertahap mulai tahun 1977 di beberapa [[Daftar ibu kota provinsi di Indonesia|ibu kota provinsi]].
 
Pada dekade 1960-an, TVRI hanya bersiaran di [[malam|malam hari]]. Hingga tahun 1969, TVRI hanya bersiaran selama 4,5 [[jam]] di [[Minggu]] [[malam]].<ref>''Kompas'', 2 Maret dan 5 Oktober 1969. Dikutip dari {{cite web |title=JADWAL ACARA TVRI JAKARTA 2 MARET & 5 OKTOBER 1969 |url=https://www.kaskus.co.id/thread/511f0ead1cd719da36000001/jadwal-acara-tvri-jakarta-2-maret-amp-5-oktober-1969/ |website=Kaskus |access-date=25 March 2021}}</ref> Namun pada dekade-dekade berikutnya, TVRI menambah jam siaran hingga [[sore]] hari. Siaran [[pagi]] kemudian dihadirkan hanya di hari [[Minggu]], serta pada [[Hari libur nasional di Indonesia|hari libur nasional]] dan [[Protokol|acara kenegaraan]].
 
Pada 1 April 1989,<ref>[https://books.google.co.id/books?id=GCrkAAAAMAAJ&q=tvri+programa+2+1989&dq=tvri+programa+2+1989&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjOpOuZ0uXsAhVGfX0KHTchD90Q6AEwBHoECAQQAg Pertiwi, Masalah 79-83]</ref> TVRI resmi meluncurkan '''TVRI Programa 2 Jakarta''' (kini [[TVRI Jakarta]]) di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], yang mulai meruntuhkan monopoli siaran pusat TVRI di siaran televisi, yang disusul dengan mengudaranya [[daftar stasiun televisi di Indonesia|stasiun televisi swasta]] [[RCTI]] sekitar empat bulan kemudian. Pada tanggal 23 Januari 1991, [[daftar stasiun televisi di Indonesia|stasiun televisi swasta]] TPI (kini [[MNCTV]]) mulai mengudara secara [[nasional]], awalnya dengan memanfaatkan frekuensi TVRI yang tidak bersiaran pada pagi dan siang hari. Sejak saat itu TVRI tidak lagi mendominasi siaran televisi di tempat-tempat lain di Indonesia. Terlebih lagi dengan surat keputusan Menterti Penerangan yang memperbolehkan [[daftar stasiun televisi di Indonesia|stasiun televisi swasta]] (yang dahulu jangkauan siarannya dibatasi hanya di [[kota]] tempat stasiun tersebut bersiaran) untuk bersiaran secara [[nasional]].
 
Sejak 16 November 1998, TVRI memperkenalkanresmi meluncurkan siaran [[pagi]] dan [[sore]] [[Senin]]-[[Sabtu]] secara reguler pada pukul 05:30 WIB hingga pukul 0908:30 WIB untuk bersiaran selama 3 [[jam]] dan pukul 14:00 WIB hingga pukul 00:00 WIB untuk bersiaran selama 10 [[jam]] dengan total bersiaran selama 13 [[jam]] sedangkan TVRI memperkenalkan siaran [[pagi]] dihadirkan hanya di hari [[Minggu]] sehingga pada [[Hari libur nasional di Indonesia|hari libur nasional]] dan [[Protokol|acara kenegaraan]] secara reguler pada pukul 05:3000 WIB hingga pukul 00:00 WIB bersiaran 19 [[jam]].
 
SejakBertepatan 1dengan Januari[[Tahun Baru Masehi]] 1999 tepatnya pada pukul 00:00 WIB, TVRI memperkenalkanresmi berubah jam siaran [[pagi]] dan [[sore]] [[Senin]]-[[Sabtu]] secara reguler pada pukul 05:30 WIB hingga pukul 1009:30 WIB untuk bersiaran selama 4 [[jam]] dan pukul 14:00 WIB hingga pukul 2300:4000 WIB untuk bersiaran selama 10 [[jam]] dengan total bersiaran selama 14 [[jam]] sedangkan TVRI memperkenalkan siaran [[pagi]] dihadirkan hanya di hari [[Minggu]] sehingga pada [[Hari libur nasional di Indonesia|hari libur nasional]] dan [[Protokol|acara kenegaraan]] secara reguler pada pukul 05:3000 WIB hingga pukul 2300:4000 WIB bersiaran 19 [[jam]].
 
Sejak 10 April 2000, TVRI memperkenalkanresmi berubah jam siaran [[pagi]] dan [[sore]] [[Senin]]-[[Sabtu]] secara reguler pada pukul 05:00 WIB hingga pukul 0809:3000 WIB untuk bersiaran selama 4 [[jam]] dan pukul 14:00 WIB hingga pukul 23:00 WIB untuk bersiaran selama 9 [[jam]] dengan total bersiaran selama 13 [[jam]] sedangkan TVRI memperkenalkan siaran [[pagi]] dihadirkan hanya di hari [[Minggu]] sehingga pada [[Hari libur nasional di Indonesia|hari libur nasional]] dan [[Protokol|acara kenegaraan]] secara reguler pada pukul 05:00 WIB hingga pukul 23:00 WIB untuk bersiaran 18 [[jam]].
 
Bertepatan dengan [[Tahun Baru Masehi]] 2001 tepatnya pada pukul 00:00 WIB, TVRI memperkenalkanresmi berubah jam siaran [[pagi]] dan [[sore]] [[Senin]]-[[Sabtu]] secara reguler pada pukul 05:00 WIB hingga pukul 1112:3000 WIB untuk bersiaran selama 7 [[jam]] dan pukul 15:00 WIB hingga pukul 00:00 WIB untuk bersiaran selama 9 [[jam]] dengan total bersiaran selama 16 [[jam]] sedangkan TVRI memperkenalkan siaran [[pagi]] dihadirkan hanya di hari [[Minggu]] sehingga pada [[Hari libur nasional di Indonesia|hari libur nasional]] dan [[Protokol|acara kenegaraan]] secara reguler pada pukul 05:3000 WIB hingga pukul 00:00 WIB untuk bersiaran selama 19 [[jam]].
 
Sejak 13 Juli 2001, bertepatan dengan resmi meluncurkan logo baru TVRI, TVRI menambah jam siaran selama 19 [[jam]] dari pukul 05:00 WIB hingga pukul 00:00 WIB sepanjang hari bersiaran 19 [[jam]]sekaligus sekaligusresmi memperkenalkanmeluncurkan program baru seperti '''Berita Pagi''' (menggantikan '''Dua Jam Saja'''), '''Halo Metro Indonesia''', '''Berita Daerah''' (menggantikan '''Berita 17'''), '''Berita Siang''' (menggantikan '''Berita 15'''), '''Konsultasi Keluarga''', '''Konteswara''', '''Berita Petang''' (menggantikan '''Berita 19''') dan '''Berita Malam''' (menggantikan '''[[Dunia dalam Berita]]''').
 
Hingga 12 April 2021, TVRI bersiaran setiap pukul 03:45 hingga 01:30 WIB (khusus selama bulan [[Ramadhan]] bersiaran 21,5 [[jam]], mulai pukul 02:30 WIB), menjadikan TVRI salah satu dari sedikit [[daftar stasiun televisi di Indonesia|jaringan televisi nasional]] yang tidak melakukan siaran pada [[pagi|dini hari]]. Sejak Selasa, 13 April 2021 (bertepatan dengan hari pertama [[Ramadhan]] 1442 [[Kalender Islam|Hijriah]] atau 1 [[Ramadhan]] 1442[[Kalender Islam|H]]), TVRI mulai bersiaran 24 [[jam]] setiap hari. Di saat yang sama, TVRI juga mengubah format gambar menjadi [[16:9]] untuk siaran [[televisi resolusi standar|SD]] dan [[televisi resolusi tinggi|HD]]