Shikamaru Nara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Imanteguh (bicara | kontrib)
Imanteguh (bicara | kontrib)
Baris 60:
Setelah Hidan dan Kakuzu menyusup ke Konoha dan membunuh salah satu petinggi kuil disana, Tsunade lalu membentuk Niju Shoutai (二十小隊)atau duabelas pasukan untuk melindungi desa. Teguh, Izumo, Kotetsu dan Asuma ditugasi mencari dan menangkap atau membunuh bila perlu dua Akatsuki yang sudah mengacau di Konoha. Mereka berhasil menemukan kedua orang itu dan mulai menyerangnya. Shikamaru berhasil menjebak hidan dalam kagemane no jutsunya dan memaksanya keluar dari lingkaran gaib. Kepala hidan lalu dipotong, tetapi secara mengejutkan dia masih bertahan hidup bahkan Hidan masih dapat berteriak-teriak pada Kakuzu. Ketika anggota tim Asuma sedang terkaget-kaget, hidan memulai "ritual" kembali dan menusuk dirinya sendiri dan mengakibatkan Asuma luka parah. Beruntung choji, Ino dan lainnya datang dan menolong tim Asuma. Kedua anggota akatsuki lalu mundur teratur. Tetapi nyawa Asuma sudah tidak tertolong dan memberikan kata-kata terakhirnya pada Teguh,Choji dan Ino. Hujanpun mengantar kepergiannya. Teguh lalu menyalakan rokok terakhir untuk asuma dan dirinya.Teguh juga berkata kepada Kurenai bahwa Asuma akan ada untuknya selalu dan bayi mereka mirip dengan Asuma
 
=== Pembalasan Shikamaruteguh ===
 
Setelah konfrontasi akatsuki, shikamaruteguh, Choji, dan Ino akan membalaskan kematiaan asuma. Tsunade melarangnya, tetapi diluar dugaan, kakashi membantu shikamaruteguh. Mereka berempat lalu berangkat untuk mengejar Kakuzu dan Hidan. Mereka lalu bertarung sengit. Shikamaruteguh sendirian melawan Hidan, Choji, Ino dan [[Kakashi]] melawan [[Kakuzu]]. Shikamaruteguh berpura-pura terkena jurus jashin milik Hidan, padahal, darah yang digunakan Hidan adalah darah temannya sendiri, sehingga Kakuzu kehilangan 1 jantung miliknya ( Kakuzu memiliki 5 jantung ). Setelah itu, Shikamaruteguh mengikat Hidan bersama ratusan kertas peledak dan menguburnya setelah meledakan kertas-kertas tersebut. Hidan berteriak-teriak dan mengutuk Shikamaruteguh. Tetapi SHikamaruteguh dengan dingin mengatakan dia hanya percaya pada "Keyakinan Api" yang menopang Konoha. Sementara itu, Kakashi yang kesulitan melawan Kakuzu ditolong oleh Naruto yang sudah menyempurnakan ''Rasengan'' miliknya.