Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian dengan huruf tebal)
 
Baris 71:
Aksi derivatif memprediksi perilaku sistem dan kemudian memperbaiki waktu tinggal dan stabilitas sistem.<ref>{{cite web |url=http://ctms.engin.umich.edu/CTMS/index.php?example=Introduction&section=ControlPID |title=Introduction: PID Controller Design |publisher=University of Michigan}}</ref><ref>{{cite journal |title=PID without a PhD |url=http://igor.chudov.com/manuals/Servo-Tuning/PID-without-a-PhD.pdf |publisher=EE Times-India |date=October 2000 |author=Tim Wescott}}</ref> Aksi derivatif jarang digunakan pada industri - diperkirakan hanya 25% kontroler<ref name="IEEE_PID_05" /> - karena akibatnya pada stabilitas sistem pada aplikasi dunia nyata.<ref name="IEEE_PID_05" />
 
=== '''Tunning nilai Kp, Ki dan Kd''' ===
Ada beberapa cara untuk menentukan nilai Kp, Ki, Kd. Salah satunya adalah dengan cara tunning nilainya satu persatu. dimulai dengan nilai Kp (''Gain'' proporsional) terlebih dahulu, hal ini dikarenakan kita perlu mencari respon sistem yang paling cepat dengan cara meminimalkan nilai ''rise time'', jangan memberikan nilai Kp terlalu besar atau terlalu kecil. Setelah respon dirasa cukup tepat hal selanjutnya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan nilai pada Kd (''Gain'' Derivatif), hal ini bertujuan untuk mengecilkan nilai amplitudo sehingga [[osilasi]] dapat diredam atau bahkan dihilangkan. Kemudian proses terakhir pada ''tunning'' nilai ''Gain'' adalah dengan mencari nilai Ki (''Gain'' Integral), ''tunning'' Ki diperlukan jika kondisi sistem memiliki ''steady state error,'' yakni terjadi selisih antara nilai ''set point'' dengan nilai sistem saat mencapai kondisi ''steady state.''