Negara maju: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sjö (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 18351614 oleh The dustu bangsat (bicara)
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5:
Pengamat dan teoretis melihat alasan yang berbeda mengapa beberapa negara (dan lainnya tidak) menikmati perkembangan [[ekonomi]] yang tinggi. Banyak alasan menyatakan [[perkembangan ekonomi]] membutuhkan kombinasi perwakilan pemerintah (atau [[demokrasi]]), sebuah model ekonomi [[pasar bebas]], dan sedikitnya atau ketiadaan [[korupsi]]. Beberapa memandang negara kaya menjadi kaya karena [[eksploitasi]] dari negara miskin pada masa lalu, melalui [[imperialisme]] dan [[kolonialisme]], atau pada masa sekarang, melalui proses [[globalisasi]]. Negara-negara maju sebagian besar berada di kawasan [[Eropa Barat]], [[Amerika Utara]], [[Australia]], [[Selandia Baru|Selandia Baru,]] dan [[Jepang]].<ref>{{Cite web|title=Apa Saja Karakteristik Negara Maju dan Negara Berkembang?|url=https://tirto.id/apa-saja-karakteristik-negara-maju-dan-negara-berkembang-f75N|website=tirto.id|language=id|access-date=2020-12-23}}</ref>
Istilah yang terkait dengan konsep negara maju adalah "negara industri", "negara yang lebih maju (''more developed country''/MDC)", "negara yang lebih maju secara ekonomi" (''more economically developed country''/MEDC), "negara Utara Global", "negara [[Dunia Pertama|dunia pertama]]", dan "negara pasca industri". Istilah negara industri mungkin agak ambigu, karena [[industrialisasi]] adalah proses berkelanjutan yang sulit didefinisikan. Negara industri pertama adalah [[Britania Raya]], lalu [[Belgia]]. Selanjutnya menyebar lebih jauh ke [[Jerman]], [[Amerika Serikat]], [[Prancis]], dan negara-negara [[Eropa Barat]] lainnya. Akan tetapi, menurut beberapa ekonom seperti [[Jeffrey Sachs]], kesenjangan saat ini antara negara maju dan negara berkembang sebagian besar merupakan fenomena [[Abad ke 20|abad ke-20]].<ref>{{Cite book|last=Sachs, Jeffrey.|first=|date=2005|url=https://books.google.co.id/books?id=pqla8IiF5dYC&pg=PA28&lpg=PA28&dq=he+gulf+between+today%27s+rich+and+poor+countries+is+thereforeefore+a+new+phenomenon,+a+yawning+gap+that+opened+during+the+period+of+modern+economic+growth.&source=bl&ots=IHCfs8Ou1H&sig=ACfU3U397ARoGDCs30zwQ9NCEq2XQWckFQ&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjrgOTlt4zuAhUGfSsKHcSsD1kQ6AEwAXoECAEQAg#v=onepage&q=he%20gulf%20between%20today's%20rich%20and%20poor%20countries%20is%20therefore%20a%20new%20phenomenon%2C%20a%20yawning%20gap%20that%20opened%20during%20the%20period%20of%20modern%20economic%20growth.&f=false|title=The end of poverty : economic possibilities for our time|location=New York|publisher=Penguin Press|isbn=1-59420-045-9|pages=28|language=en|oclc=57243168|quote=The gulf between today's rich and poor countries is therefore a new phenomenon, a yawning gap that opened during the period of modern economic growth. As of 1820, the biggest gap between the rich and poor—specifically, between the world's leading economy of the day, the United Kingdom, and the world's poorest region, Africa—was a ratio of four to one in per capita income (even after adjusting for differences in purchasing power).|url-status=live}}</ref> Mathis Wackernagel menyebut pelabelan dua golongan negara tersebut tidak jelas atau tidak deskriptif.<ref>{{Cite book|last=Wackernagel|first=Mathis|last2=Beyers|first2=Bert|date=2019|url=|title=Ecological Footprint: Managing Our Biocapacity Budget|location=Gabriola Island, BC, Canada|publisher=New Society Publishers|isbn=978-0865719118|pages=132|quote=The binary labeling of countries is neither descriptive nor explanatory. It is merely a thoughtless and destructive endorsement of GDP fetish. In reality, there are not two types of countries, but over 200 different countries, all faced with the same laws of nature, yet each with unique features.|url-status=live}}</ref>
== Istilah lain ==
 
Istilah yang terkait dengan konsep negara maju adalah "negara industri", "negara yang lebih maju (''more developed country''/MDC)", "negara yang lebih maju secara ekonomi" (''more economically developed country''/MEDC), "negara Utara Global", "negara [[Dunia Pertama|dunia pertama]]", dan "negara pasca industri". Istilah negara industri mungkin agak ambigu, karena [[industrialisasi]] adalah proses berkelanjutan yang sulit didefinisikan. Negara industri pertama adalah [[Britania Raya]], lalu [[Belgia]]. Selanjutnya menyebar lebih jauh ke [[Jerman]], [[Amerika Serikat]], [[Prancis]], dan negara-negara [[Eropa Barat]] lainnya. Akan tetapi, menurut beberapa ekonom seperti [[Jeffrey Sachs]], kesenjangan saat ini antara negara maju dan negara berkembang sebagian besar merupakan fenomena [[Abad ke 20|abad ke-20]].<ref>{{Cite book|last=Sachs, Jeffrey.|first=|date=2005|url=https://books.google.co.id/books?id=pqla8IiF5dYC&pg=PA28&lpg=PA28&dq=he+gulf+between+today%27s+rich+and+poor+countries+is+therefore+a+new+phenomenon,+a+yawning+gap+that+opened+during+the+period+of+modern+economic+growth.&source=bl&ots=IHCfs8Ou1H&sig=ACfU3U397ARoGDCs30zwQ9NCEq2XQWckFQ&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjrgOTlt4zuAhUGfSsKHcSsD1kQ6AEwAXoECAEQAg#v=onepage&q=he%20gulf%20between%20today's%20rich%20and%20poor%20countries%20is%20therefore%20a%20new%20phenomenon%2C%20a%20yawning%20gap%20that%20opened%20during%20the%20period%20of%20modern%20economic%20growth.&f=false|title=The end of poverty : economic possibilities for our time|location=New York|publisher=Penguin Press|isbn=1-59420-045-9|pages=28|language=en|oclc=57243168|quote=The gulf between today's rich and poor countries is therefore a new phenomenon, a yawning gap that opened during the period of modern economic growth. As of 1820, the biggest gap between the rich and poor—specifically, between the world's leading economy of the day, the United Kingdom, and the world's poorest region, Africa—was a ratio of four to one in per capita income (even after adjusting for differences in purchasing power).|url-status=live}}</ref> Mathis Wackernagel menyebut pelabelan dua golongan negara tersebut tidak jelas atau tidak deskriptif.<ref>{{Cite book|last=Wackernagel|first=Mathis|last2=Beyers|first2=Bert|date=2019|url=|title=Ecological Footprint: Managing Our Biocapacity Budget|location=Gabriola Island, BC, Canada|publisher=New Society Publishers|isbn=978-0865719118|pages=132|quote=The binary labeling of countries is neither descriptive nor explanatory. It is merely a thoughtless and destructive endorsement of GDP fetish. In reality, there are not two types of countries, but over 200 different countries, all faced with the same laws of nature, yet each with unique features.|url-status=live}}</ref>
== Ciri-ciri dan kriteria ==
Ciri ciri negara maju<ref>{{Cite web|title=5 Ciri-ciri Negara Maju Beserta Contohnya yang Perlu Diketahui Halaman 6|url=https://www.merdeka.com/jateng/5-ciri-ciri-negara-maju-beserta-contohnya-yang-perlu-diketahui-kln.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2020-12-02}}</ref>