Wikipedia:Warung Kopi (Lain-lain): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 230:
Untuk kraton Pajang karena tidak ada '''pernyataan resmi dari pejabat berwenang seperti gubernur Jateng''', saya bisa memahami keputusan admin.
: {{re|Db84x}} Selamat malam. Untuk Jipang di Blora, Raja Jipang sendiri menyatakan bahwa ia mendirikan keraton tidak untuk mengklaim wilayah atau membuat sistem pemerintahan baru. Dia mendirikannya untuk memelihara dan melestarikan kebudayaan masyarakat Cepu.<br><small>{{Cite web|last=Mulyono|first=Agus Joko|date=2017-12-23|title=Keraton Jipang Blora, Ganjar: Tidak Disumpahin|url=https://www.tagar.id/keraton-jipang-blora-ganjar-tidak-disumpahin|website=Tagar.id|language=id|access-date=2021-05-18}}</small>
: Kemudian, apakah Keraton Jipang ini dapat dianggap sebagai penerus Kadipaten Jipang dari abad ke-16? Saya rasa tidak.<br><small>{{Cite journal|last=Fransiska|first=Fransiska|date=2018-08-09|title=Perbandingan Cerita Arya Penangsang Versi Naskah Babad Pajang Dan Cerita Rakyat Arya Penangsang Di Masyarakat Jipang (Suntingan Teks dan Kajian Intertekstual)|url=http://eprints.undip.ac.id/64821/|publisher=Universitas Diponegoro}}</small>
Baris 238:
: Joyokusumo mengaku sebagai Sultan Demak. Seorang ahli sejarah meragukan itu.<br><small>{{Cite web|last=Mulyono|first=Agus Joko|date=2017-12-23|title=Tommy Soeharto dan Kerajaan Abal-abal|url=https://www.tagar.id/tommy-soeharto-dan-kerajaan-abalabal|website=TAGAR|language=id|access-date=2021-05-18}}</small>
:
: Soal Ganjar tidak ada masalah dengannya, ya memang tidak ada masalah
: Sekian dari saya. [[Pengguna:AnsyahF|<font color="#002395">'''AnsyahF'''</font>]]<sup>([[Pembicaraan pengguna:AnsyahF|bicara]])</sup> 18 Mei 2021 15.12 (UTC)
: Edited. [[Pengguna:AnsyahF|<font color="#002395">'''AnsyahF'''</font>]]<sup>([[Pembicaraan pengguna:AnsyahF|bicara]])</sup> 18 Mei 2021 23.53 (UTC)
: Keraton Djipang wujud eksistensinya terlalu minor untuk disebut, lebih pas kita bandingkan dengan [[Larantuka]], di wikipedia disebutkan kerajaan ini dibubarkan. Padahal secara riil kerajaan Larantuka sudah hidup lagi dan Rajanya baru saja bertemu Jokowi.<ref>{{cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/01/04/17435871/raja-larantuka-saat-mau-jadi-gubernur-datang-ke-kami-setelah-itu-lupa?page=all |title=Raja Larantuka: Saat Mau Jadi Gubernur, Datang ke Kami, Setelah Itu Lupa...}}</ref> Bila memakai memakai standar dari anda sebut berarti '''Jokowi menemui raja palsu''' dan menipu publik dengan '''mengakui kerajaan palsu''', ahli yang disewa tagar '''membantah keberadaan Demak''' karena adanya '''sentimen terhadap Tommy Soeharto''' sehingga '''tidak bisa dijamin netralitasnya'''.
: Dan jangan lupa dengan standar yang anda sebut berarti halaman [[kesultanan Banjar]] tidak benar, sultan Banjar tidak bisa dilantik kembali karena garis keturunannya sudah putus disebabkan invasi Belanda. Sultan Banjar baru berasal dari garis sepupunya, berani anda mengatakan di depan warga Banjar? Selain itu '''Presiden, Mendagri dan Gubernur Jateng''' bisa terimplikasi '''pasal pembohongan publik''' bila argumen anda dipakai sebagai dasar hukum, apakah anda sadar akan hal itu?[[Pengguna:Db84x|Db84x]] ([[Pembicaraan Pengguna:Db84x|bicara]]) 18 Mei 2021 15.25 (UTC)
:: Menilai netralitas suatu artikel butuh pendapat dari kontributor-kontributor lain. Artikel itu masih mau meliput pengangkatan Tommy Soeharto dan sejarah Kesultanan Demak Joyokusumo. Judulnya saja yang menyentrik. Anda juga tidak bisa membawa Larantuka dan Banjar karena argumen ini hanya berlaku untuk Kerajaan Demak Joyokusumo, dan kasusnya kedua kerajaan itu juga beda.
:: Sultan Khairul Saleh adalah anggota Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FKSN) dan dipilih secara aklamasi sebagai ketua umum untuk periode 2018-2023. Di Banjarmasin juga ada Lembaga Adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar (LAKKB). Lembaga inilah yang menghidupkan Kesultanan Banjar kembali dan melantik Khairul Saleh sebagai Sultan Banjar. LAKKB menyatakan tujuannya untuk menggali, melestarikan dan mengenalkan kembali nilai-nilai kearifan dan budaya Kesultanan Banjar. Pembentukannya dinaungi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2007.<br><small>{{Cite web|date=2010-07-22|title=Budaya Banjar Siap Dihidupkan|url=https://nasional.kompas.com/read/2010/07/23/03433895/~Oase~Cakrawala|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-05-18}}</small><br><small>{{Cite web|title=Peran Kesultanan Banjar Dalam Budaya Banjar|url=https://kalsel.antaranews.com/berita/30968/peran-kesultanan-banjar-dalam-budaya-banjar|website=ANTARA News Kalimantan Selatan|access-date=2021-05-18}}</small><br><small>{{Cite web|date=2018-05-08|title=Sultan Banjar Siap Satukan Raja Sultan se-Indonesia|url=https://republika.co.id/share/p8dyu7327|website=Republika Online|language=id|access-date=2021-05-18}}</small>
:: Raja Don Andre Martinus, tidak banyak informasi yang saya temukan tentangnya. [[Media Indonesia]] melaporkan di tahun 2018 bahwa Vktor Laiskodat dan Josef Andreanus ketika masih menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT menerima restu dari dia. Don Andre Martinus juga sempat bertemu dengan Jokowi dalam pertemuan raja dan sultan se-Indonesia di Istana Bogor.<br><small>{{Cite web|last=Amalo|first=Palce|date=2018-02-03|title=Viktor-Josef Terima Restu Raja Larantuka|url=https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/143748/viktor-josef-terima-restu-raja-larantuka|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2021-05-18}}</small><br><small>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2018-01-04|title=Raja Larantuka: Saat Mau Jadi Gubernur, Datang ke Kami, Setelah Itu Lupa... Halaman all|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/01/04/17435871/raja-larantuka-saat-mau-jadi-gubernur-datang-ke-kami-setelah-itu-lupa|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-05-18}}</small>
:: Seorang Dosen Departemen Politik Pemerintahan UGM menulis artikel tentang perjalanan panjang kerajaan-kerajaan Nusantara dan kurangnya kuat organisasi-organisasi forum kerajaan sehingga Sultan Demak Joyokusumo "lolos" masuk ke FKIKN. Saya sarankan Anda untuk membacanya. [[Pengguna:AnsyahF|<font color="#002395">'''AnsyahF'''</font>]]<sup>([[Pembicaraan pengguna:AnsyahF|bicara]])</sup> 18 Mei 2021 23.53 (UTC)<br><small>{{Cite web|last=Dardias|first=Bayu|date=2016-10-04|editor-last=Wishnubrata|title=Dimas Kanjeng Abal-abal Halaman all|url=https://regional.kompas.com/read/xml/2016/10/04/16072771/dimas.kanjeng.abal-abal|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-05-18}}</small>
====Referensi====
|