Kota Padang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Melindungi "Kota Padang": Vandalisme berulang: antisipasi diganti jadi Provinsi Padang ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 19 Juni 2021 12.10 (UTC)) [Pindahkan=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 19 Juni 2021 12.10 (UTC)))
revert
Tag: Pengembalian manual
Baris 1:
{{Redirect|Padang}}
{{Ibukota provinsi
|nama = SumateraKota BaratPadang
|pulau = Sumatra
|provinsi = SumateraSumatra Barat
|motto = ''Padang Kota Tercinta''
|foto = {{Photomontage
Baris 83:
|footnotes =
}}
'''Kota Padang adalah''' adalah kota terbesar di pantai barat [[Pulau Sumatra]] dan ibu kota provinsi [[Sumatra Barat|Sumatra]] Barat, [[Indonesia]]. Kota ini merupakan pintu gerbang barat Indonesia dari [[Samudra Hindia]].<ref>{{Cite web|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/149259/padang-ingin-kembalikan-kejayaan-indonesia-sebagai-penghasil-rempah|title=Padang Ingin Kembalikan Kejayaan Indonesia sebagai Penghasil Rempah|last=Agency|first=ANTARA News|website=Antara News Sumbar|access-date=2020-06-13}}</ref> Secara [[Geografi Kota Padang|geografi]], Padang dikelilingi perbukitan yang mencapai ketinggian 1.853 [[Meter di atas permukaan laut|mdpl]] dengan luas wilayah 693,66&nbsp;km², yang mana lebih dari separuhnya berupa [[hutan lindung]]. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada [[2021]], kota ini memiliki jumlah [[Kependudukan Kota Padang|penduduk]] sebanyak 909.040 jiwa.<ref name="BPS"/> Padang merupakan [[kota inti]] dari pengembangan wilayah metropolitan [[Palapa (wilayah metropolitan)|Palapa]].
 
[[Sejarah Kota Padang]] tidak terlepas dari peranannya sebagai [[rantau|kawasan rantau Minangkabau]], yang berawal dari perkampungan nelayan di muara [[Batang Arau]] lalu berkembang menjadi bandar pelabuhan yang ramai setelah masuknya [[Belanda]] di bawah bendera [[Vereenigde Oostindische Compagnie]] (VOC). Hari jadi kota ditetapkan pada 7 Agustus 1669, yang merupakan hari penyerangan [[loji]] Belanda di [[Pelabuhan Muara|Muara Padang]] oleh masyarakat [[Pauh, Padang|Pauh]] dan [[Koto Tangah, Padang|Koto Tangah]]. Semasa [[penjajahan Belanda]], kota ini menjadi pusat perdagangan [[emas]], [[teh]], [[kopi]], dan [[rempah-rempah]]. Memasuki abad ke-20, ekspor [[batu bara]] dan [[semen]] mulai dilakukan melalui [[Pelabuhan Teluk Bayur]]. Saat ini, infrastruktur Kota Padang telah dilengkapi oleh [[Bandar Udara Internasional Minangkabau]] serta jalur [[kereta api]] yang terhubung dengan kota-kota lain di Sumatra Barat.