Pulau Owi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
k ~ref
Baris 1:
'''Pulau Owi''' merupakan bagian dari Distrik [[Biak Timur, Biak Numfor|Biak Timur]] dengan dua desa administratif yakni [[Kampung Owi]] dan [[Kampung Sareidi]]. Pulau Owi dihuni 543 jiwa dengan tingkat kepadatan 37 jiwa/km2, terdiri dari 323 jiwa laki-laki dan 220 jiwa perempuan, serta 124 Kepala keluarga. 100 % masyarakat beragama Kristen Protestan (462 jiwa). Dari total jumlah penduduk, kelompok umur penduduk di Pulau Owi terdapat 48,20% merupakan usia produktif (15-55 tahun), dengan rasio jenis kelamin 53,33% (laki-laki) dan 46,77% (perempuan) selebihnya adalah anak-anak dan manula.<ref>{{Cite web|url=https://biakcity.id/pulau-owi/|title=Pulau Owi|date=2019-06-17|website=BiakCity|language=id-ID|access-date=2020-03-02|archive-date=2020-03-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200302222809/https://biakcity.id/pulau-owi/|dead-url=yes}}</ref>
 
Pulau Owi di [[Padaido, Biak Numfor|Kepulauan Padaido]], berada di sebelah selatan [[Pantai bosnik|Pantai Bosnik]], berperan strategis bagi kemenangan pasukan Sekutu di wilayah [[Samudra Pasifik|Pasifik]] dan [[Asia Tenggara]]. Pulau ini pernah menjadi basis kekuatan udara, pangkalan militer Sekutu yang mendarat di Biak pada akhir Mei 1944 dipimpin oleh [[Douglas MacArthur|Jenderal Douglas MacArthur]]. Tercatat, Owi berhasil ikut dikuasai sejak 2 Juni. Sampai sekarang di Pulau Owi masih dapat ditemukan tiga landasan pacu pesawat tempur. Pun, di sekitar perairan sini, pada kedalaman 30 meter, terletak bangkai pesawat ampifibi Catalina. <ref>{{Cite web|url=https://suarapapua.com/2019/07/04/jejak-perang-dunia-ii-biak-battle/|title=Jejak Perang Dunia II “Biak Battle”|last=Papua|first=Suara|date=2019-07-04|website=Suara Papua|language=id-ID|access-date=2020-03-02}}</ref>
 
== Referensi ==