Rian Ernest: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 25:
 
== Kontroversi ==
Rian Ernest menjadi kontroversi setelah membuat tulisan yang mengungkap kekecewaannya sebagai alumni [[Indonesia Mengajar]] atas cara berkampanye [[Anies Baswedan]]. Ia membandingkan sikap [[Basuki Tjahaja Purnama|Ahok]] dan [[Anies Baswedan|Anies]] dalam berpolitik.<ref>[https://www.kompasiana.com/rianernest/58a19bcadf22bd10091f6c7b/catatan-jongos-dua-cagub-dki?page=all ''Catatan Jongos Dua Cagub DKI''.] diakses dari situs Kompasiana pada 19 Juli 2018</ref>. Ia juga membuat pernyataan kepada media bahwa ia merasa [[Anies Baswedan|Anies]] dengan semena-mena membuat tuduhan palsu bahwa gajinya dibayarkan oleh swasta. Rian menolak tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa sebagai staf Ahok, ia dibayar dengan uang operasional Gubernur DKI.<ref>[https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/21/13132041/rian-ernest-mantan-staf-ahok-kami-digaji-dari-uang-operasional-gubernur ''Rian Ernest Mantan Staf Ahok: Kami Digaji dari Uang Operasional Gubernur.''] diakses dari situs Kompas pada 19 Juli 2018</ref>
 
Saat aktif di PSI sebagai pengurus, ia juga berkali-kali membuat pernyataan kritik terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta. Antara lain mengenai pemecatan PNS tanpa melewati prosedur yang transparan.<ref>[https://www.merdeka.com/jakarta/anies-diminta-terbuka-soal-alasan-perombakan-jabatan.html ''Anies Diminta Terbuka soal Alasan Perombakan Jabatan.''] diakses pada tanggal 19 Juli 2018 dari situs Merdeka</ref> Ia juga mengkritik pelantikan pendukung Anies saat Pilkada, [[Rene Suhardono]], sebagai Komisaris BUMD.<ref>[https://www.merdeka.com/jakarta/psi-kritik-pengangkatan-rene-suhardono-jadi-komisaris-utama-ancol.html ''PSI Kritik Pengangkatan Rene Suhardono jadi Komisaris Utama Ancol''.] diakses pada 19 Juli 2018 dari situs Merdeka</ref>