Rumah Adat Dalam Loka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan pranala pipa)
Baris 8:
Dalam Loka sendiri berasal dari 2 kata dalam bahasa Sumbawa, yakni “Dalam” yang berarti “Istana” dan “Loka” yang berarti “Dunia. Penamaan tersebut sesuai dan fungsi rumah adat ini yang memang digunakan untuk pusat pemerintahan dan kediaman raja-raja Sumbawa pada masa silam.
 
Sesuai dengan fungsi tersebut, rumah adat Sumbawa ini memiliki desain yang cukup besar. Bangunan yang luasnya mencapai ini berdiri dengan ditopang oleh 99 tiang yang melambangkan 99 sifat Allah ([[Asma'ul husna|asmaul husna]]) dalam ajaran [[Agama Islam|Agama Islam.]].<ref>{{Cite web|url=https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/istana-tua-dalam-loka-peninggalan-kejayaan-kesultanan-sumbawa-ntb|title=Istana Tua Dalam Loka Peninggalan Kejayaan Kesultanan Sumbawa, NTB - Situs Budaya Indonesia|last=Kaya|first=Indonesia|website=IndonesiaKaya|language=Indonesia|access-date=2019-03-07}}</ref><ref>{{Cite book|title=Fakta Menakjubkan Tentang Indonesia, Wisata Sejarah, Budaya dan Alam di 33 Provinsi.|last=Kristi dkk|first=Navita|publisher=PT. Cikal Aksara (Imprint AgroMedia Pustaka)|year=2012|isbn=978-602-8526-67-3|location=Jakarta|pages=}}</ref>
 
Bangunan dalam loka menghadap ke selatan atu tepatnya ke arah Bukit Sampar dan alun-alun kota. Ketika memasuki rumah ini terdapat ukiran khas daerah pulau Sumbawa yang disebut Lutuengal.Ukiran khas Pulau Sumbawa ini biasanya motif bunga dan juga motif daun-daunan.