Tetehosi, Sirombu, Nias Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Resi1977 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Resi1977 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9:
|luas = ±1,8 km²
|penduduk = ±200 jiwa
|kepadatan =... ±111 jiwa/km²
}}
 
'''Tetehosi''' merupakan salah satu [[desa]] yang ada di kecamatan [[Sirombu, Nias Barat|Sirombu]], kabupaten [[Kabupaten Nias Barat|Nias Barat]], provinsi [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]].
 
Pada awalnya Desa Tetehõsi berlokasi di Waewua, dan perkembangan selanjutnya terjadi perpindahan penduduk di lokasi pesisir tempat semua penduduk berada saat ini. Penduduk asli Desa Tetehõsi merupakan Suku Nias keturunan '''Sobawiluo Hia''', sedangkan yang lainnya adalah pendatang.
 
Nama Desa Tetehosi berasal dari dua kata yaitu Tete dan Hosi. Kata Tete artinya
Baris 20:
“Permukaan Tanah Berbatu Karang”.
 
Mata pencaharian masyarakat Desa Tetehösi adalah bertani pohon kelapa, sawah, beternak babi, dan ada juga yang menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil). Saat100 ini% kepalawarga Desa Tetehösi dijabatberagama olehKristen, Amoniödengan Hiawarga sekitar ± 27 rumah.
100 % warga Desa Tetehösi beragama Kristen, dengan warga sekitar ±27 rumah.
 
Ada 1 jembatan di Desa Tetehösi yaitu '''Jembatan Wazi''' karena Tetehösi dibelah 2 oleh '''Sungai Wazi''' yang bermuara di lautan Samudera Hindia. Akibat gempa tahun 2005 jembatan Wazi jadi ambruk dan untuk melaluinya sementara telah dibangun titian dari batang pohon kelapa.
 
Sebelum masuknya listrik negara, sudah ada '''Listrik desa''' di Tetehosi menggunakan mesin Yanmar, dan akhirnya tidak dipakai lagi setelah masuknya '''PLN''' (Perusahaan Listrik Negara) di Tetehosi pada tahun 1995. '''Jalan''' yang bisa dilalui mobil pada awalnya dibuka pertama kali sekitar tahun 1980. Tetapi hanya bertahan hingga sekitar tahun 1990 sehingga mobil terpaksa mengambil jalur lain akibat kondisi jalan yang rusak parah, dan tinggallah truk-truk pengangkut kopra dan karet saja yang melaluinya. Namun sekarang ini kondisi jalan di Desa Tetehosi sudah mengalami perkerasan dengan kerikil yang dibangun oleh BRR perwakilan Nias. Dan sejak tahun 2016 ruas jalan provinsi di Tetehosi telah ditingkatkan dengan aspal Lapen.
 
'''Jalan''' yang bisa dilalui mobil pada awalnya dibuka pertama kali sekitar tahun 1980. Tetapi hanya bertahan hingga sekitar tahun 1990 sehingga mobil terpaksa mengambil jalur lain akibat kondisi jalan yang rusak parah, dan tinggallah truk-truk pengangkut kopra dan karet saja yang melaluinya. Namun sekarang ini kondisi jalan di Desa Tetehosi sudah mengalami perkerasan dengan kerikil yang dibangun oleh BRR perwakilan Nias. Dan sejak tahun 2016 ruas jalan provinsi di Tetehosi telah ditingkatkan dengan aspal Lapen.
Pada tanggal 07 April 2021, telah dilaksanakan Launching Desa Wisata Tetehõsi " Kamadu Beach " sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Nias Barat. Kamadu merupakan singkatan dari Kara Maduwu yang punya " Cerita Legenda Tersendiri " bahwa dibawahnya terdapat kandungan emas berbentuk palu dan lesung yang bernilai tinggi.
 
Pada tanggal 07 April 2021, telah dilaksanakan Launching Desa'''DESA WisataWISATA TetehõsiTETEHÕSI " Kamadu Beach "''' dengan pantainya yang '''berbatu''' di arah barat dan '''berpasir''' di arah timur sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Nias Barat. Kamadu merupakan singkatan dari Kara Maduwu yang punya " '''Cerita Legenda''' Tersendiri " bahwa dibawahnya terdapat kandungan emas berbentuk palu dan lesung yang bernilai tinggi.
Sebelum Indonesia merdeka pada saat terbentuknya Desa Tetehosi pertama kalinya
 
dipimpin oleh kepala desa yang bernama TAOBINI HIA (AMA GADI) alias BALUGU
Sebelum Indonesia merdeka pada saat terbentuknya Desa Tetehosi pertama kalinya dipimpin oleh kepala desa yang bernama TAOBINI HIA (AMA GADI) alias BALUGU
SIWAHUMÕNGÕ, dimana pada saat itu pemerintahan Belanda yang menguasai Indonesia
sehingga masyarakat sering mengalami kelaparan dan serba kekurangan.
Baris 55:
9. 2014 - 2017 LAZUARDIN HIA (AMA HAPPY) selama 3 Tahun
 
10. 2018 - 2023 AMONIÕ HIA (AMA EVAN) sebagai Kades sampai sekarang
 
Secara administratif wilayah Desa Tetehosi terbagi atas 2 (dua) dusun yaitu :
1. Dusun I, terletak di bagian sebelah timur.
2. Dusun II, terletak di bagian sebelah barat.
 
Secara geografis berada pada 97 derajat 30’50”BT dan 0 derajat 55’50”LU yang berbatasan dengan :
- Sebelah Utara : berbatasan dengan Desa Togimbogi Kecamatan Sirombu
 
- Sebelah Selatan : berbatasan dengan Desa Ombolata Kecamatan Sirombu
 
- Sebelah Barat : berbatasan dengan Lautan Samudera Hindia
 
- Sebelah Timur : berbatasan dengan Desa Sitolubanua Kecamatan Lahomi
 
{{Sirombu, Nias Barat}}