== Sejarah ==
Kawasan hutan ini mula-mula dilindungi pada tahun 1937 sebagai hutan cagar alam dengan luas 300 km².<ref name=SoetartoSitorus2001>{{cite book|author1=Endriatmo Soetarto|author2=M. T. Felix Sitorus|author3=M. Yusup Napiri |author4=Center for International Forestry Research|title=Decentralisation of Administration, Policy Making and Forest Management in Ketapang District, West Kalimantan|url=https://books.google.com/books?id=gHR4T6t8vbsC&pg=PA42|year=2001|publisher=CIFOR|isbn=978-979-8764-85-1|page=42}}</ref> Pada tahun 1981, luasnya jauh meningkat menjadi 900 km² dan mengalami kenaikan status menjadi [[suaka margasatwa]], dan barulah pada tanggal 24 Maret 1990<ref name=SoetartoSitorus2001/> berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 448/Menhut-VI/1990 dengan luas ± 90.000 ha menjadi taman nasional. Kemudian taman nasional ini mengalami perluasan hingga 108.043,90 [[hektar]], berdasarkan SK no. 4191/Menhut-VII/KUH/2014 tanggal 10 Juni 2014.<ref name=ksdae>{{cite web|url=http://ksdae.menlhk.go.id/album/20/79.html|work=Konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan — [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia]] |accessdate=10 Juli 2019|title=TN Gunung Palung}}</ref> Taman nasion ini terbentang di [[Matan Hilir Utara, Ketapang|Kecamatan Matan Hilir Utara]], [[Sukadana, Ketapang|Sukadana]], [[Simpang Hilir, Ketapang|Simpang Hilir]], [[Nanga Tayap, Ketapang|Nanga Tayap]], dan [[Sandai, Ketapang|Sandai]].
TNGP mempunyai [[ekosistem]] yang dikatakan sebagai yang terlengkap di antara taman-taman nasional di Indonesia. Di kawasannya terdapat [[Gunung Palung]] yang mempunyai ketinggian 1.116 meter. Selain itu, TNGP juga adalah habitat bagi sekira 2.500 ekor orangutan.<ref>Johnson, A.E., Knott, C.D., Pamungkas, B., Pasaribu, M. and Marshall, A.J. (2005), “[https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S000632070400237X A survey of the orangutan (Pongo pygmaeus wurmbii) population in and around Gunung Palung National Park, West Kalimantan, Indonesia based on nest counts]”, ''Biological Conservation''.</ref> [[Bekantan]] adalah [[mamalia]] dengan jumlah terbesar di TNGP.Juga terdapat fauna langka, yaitu Kijang Mini. Kijang mini adalah salah satu hewan yang hanya ada di kawasan ini.
|