David Ginola: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Melindungi "David Ginola": lindungi dari anon ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (kedaluwarsa 27 Juni 2021 15.47 (UTC)))
Kekung.Andri (bicara | kontrib)
Menerjemahkan Artikel David Ginola ke Bahasa Indonesia
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Mengosongkan sebagian besar isi VisualEditor
Baris 1:
'''David Ginola''',Atau dikenal sebagai '''David Ginola-Ceze''' ia lahir pada tanggal (25 Januari 1967) adalah mantan Pemain sepak bola Profesional [[Prancis|Perancis]] yang juga bekerja sebagai aktor,model,dan pakar sepak bola. Ia adalah Seorang mantan [[Penyerang (sepak bola)|penyerang,]] Ginola bermain sepak bola selama sepuluh musim di [[Prancis]] sebelum pindah dari [[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] ke [[Newcastle United F.C.|Newcastle United]] di [[Liga Utama Inggris]] pada Juli 1995. Ia terus bermain di Liga Utama untuk [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur,]] [[Aston Villa F.C.|Aston Villa]] dan [[Everton F.C.|Everton]] sebelum pensiun pada 2002 Di level internasional, ia membuat 17 penampilan dengan mencetak tiga gol untuk [[Tim nasional sepak bola Prancis|tim nasional Prancis]] antara tahun 1990 dan 1995.
{{noref-bio|date=September 2010}}
[[Berkas:David Ginola Deauville 2014.jpg|jmpl| '''''DAVID GINOLA''''' di Tahun 2014]]
'''David Ginola''' ({{lahirmati|[[Gassin]]|25|1|1967}}) merupakan mantan pemain [[sepak bola]] berkebangsaan [[Prancis]]. Dia pernah bermain untuk tim [[Toulouse FC]], [[Racing Club de Paris]], [[Stade Brestois]], [[Paris Saint Germain FC]], [[Newcastle United F.C.]], [[Tottenham Hotspur F.C.]], [[Aston Villa F.C.]], dan [[Everton F.C.]]. Di timnas {{timnas|Prancis}}, dia bermain 17 kali dan mencetak 3 gol.
 
== PranalaKarir luarKlub ==
Ginola bermain di level klub untuk [[:en:SC_Toulon|Toulon]] (1985–88), [[:en:Racing_Club_de_France_Football|RC Paris]] (1988–90), [[:en:Stade_Brestois_29|Brest]] (1990–92), [[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] (1992–95), [[Newcastle United F.C.|Newcastle United]] (1995–97), [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]] (1997 –2000), [[Aston Villa F.C.|Aston Villa]] (2000–2002) dan [[Everton F.C.|Everton]] (2002).
 
Ginola membuat penampilan senior pertamanya untuk [[:en:SC_Toulon|Sporting Toulon]] saat berusia delapan belas tahun dalam kemenangan tandang 2-0 di [[:en:FC_Metz|Metz]] pada 1985.[10] Dia bermain empat belas kali di musim pertamanya, dan pada 1986 dia menjadi pemain reguler di susunan pemain [[:en:SC_Toulon|Toulon.]] Pada tahun 1988, ia pindah ke [[:en:Racing_Club_de_France_Football|RC Paris]], di mana ia bertahan sampai menandatangani kontrak dengan [[:en:Stade_Brestois_29|Brest]] pada tahun 1990. Di sana, ia mulai mengesankan dengan gaya permainannya yang flamboyan. Pada tahun 1991, ia memainkan peran penting dalam kemenangan penting (3–2) melawan tim yang kemudian mengontraknya, [[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain F.C..]]
{{Navboxes berwarna
|title= Prestasi dan Penghargaan
|bg= gold
|list1=
{{PFA PoTY}}
{{FWA FoTY}}
{{PoTY Tottenham Hotspur F.C.}}
{{Hall of Fame Tottenham Hotspur}}
}}
 
== Paris Saint Germain ==
[[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint Germain]]
 
Ginola bergabung dengan [[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] pada Januari 1992, pada saat ia berusaha meraih penghargaan besar dengan dukungan finansial dari saluran [[Canal+|TV Canal+]]. Dia dengan cepat beradaptasi dengan klub dan menjadi favorit penggemar yang terkenal karena sentuhan dan kecepatan pertamanya yang elegan. Popularitasnya tidak mengalami konsekuensi apapun bahkan ketika ia mengakui bahwa ia mendukung rival [[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] [[Olympique de Marseille|Olympique Marseille]] sebagai anak laki-laki dan bahwa ia akan bergabung dengan mereka daripada [[Paris Saint-Germain F.C.|PSG.]] Dalam musim penuh pertamanya (1992–93), Ginola memenangkan [[Coupe de France]] (mencetak gol di [[:en:1993_Coupe_de_France_Final|final]])[12] dan mencapai semi-final [[Liga Eropa UEFA|Piala UEFA]]. Di penghujung tahun 1993, ia juga meraih penghargaan French Footballer of the Year dari majalah [[France Football]].
 
Di musim penuh keduanya pada 1993-94, [[Paris Saint-Germain F.C.|PSG]] memenangkan gelar liga kedua dalam sejarahnya, hanya kalah tiga kali. Bersama [[Paul Le Guen]], [[Bernard Lama]] dan [[Antoine Kombouaré]] dan dilatih oleh [[Artur Jorge]], Ginola memberikan 13 gol dalam 38 pertandingan, yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak klub.
 
Musim berikutnya, di bawah manajer baru [[Luis Fernández|Luis Fernandez]], terbukti kurang berhasil di liga, dengan [[FC Nantes]] dinobatkan sebagai juara. Ginola mencetak 11 gol dalam 28 penampilan liga. [[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] bersinar di kompetisi piala, memenangkan [[Piala Prancis|Coupe de France]] lainnya serta edisi pertama [[Piala Liga Prancis|Coupe de la Ligue]] baru. Di [[Liga Champions UEFA]], klub [[Paris]] membuat kejutan besar setelah mengalahkan finalis 1994 [[FC Barcelona]] di perempat final, dengan Ginola bermain sangat baik. Klub tersingkir pada rintangan berikutnya oleh juara bertahan [[A.C. Milan]].
 
Pada musim panas 1995, Ginola memutuskan untuk meninggalkan [[Prancis]]. Dikenal sebagai penggemar sepak bola [[Spanyol]], ia diperkirakan akan direkrut oleh [[Barcelona|Barcelona.]] Selanjutnya, antara tahun 1992 dan 1995, penampilannya yang luar biasa di kompetisi Eropa melawan raksasa Spanyol [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] dan [[FC Barcelona|Barcelona]] telah menarik perhatian media di Spanyol, dengan media lokal menjulukinya [["El Magnifico".]]
 
== Newcastle United ==
[[Newcastle United F.C.|Newcastle United]]
 
Pada tahun 1995, Ginola bergabung dengan [[Newcastle United F.C.|Newcastle United]] seharga £2,5 juta. Dia ditandatangani pada saat manajer [[Kevin Keegan]] berusaha untuk mengubah klub menjadi salah satu kekuatan utama dalam sepak bola Inggris, dan dewan siap menawarkan dukungan keuangan yang kuat untuk menandatangani sejumlah superstar Eropa. Ginola melakukan debutnya melawan [[Coventry City F.C.|Coventry City]] pada 19 Agustus 1995 dengan kemenangan 3-0. Dia mencetak gol liga pertamanya pada 27 Agustus melawan [[Sheffield Wednesday F.C.|Sheffield Wednesday]] dalam kemenangan tandang 2-0, dan kemudian mencetak lima gol liga di musim pertamanya. Pada 1995-96, Newcastle finis kedua, empat poin di belakang [[Manchester United F.C.|Manchester United]]. Ini adalah penampilan liga terkuat mereka dalam beberapa dekade, dan Ginola adalah bagian integral dari tim. Namun, itu adalah kekecewaan besar bahwa [[Newcastle United F.C.|Newcastle]] berada di urutan kedua di [[Liga Utama Inggris|Liga Premier]] karena mereka telah memimpin hingga 10 poin hingga akhir Januari.
 
Pada tahun 1996, [[Bobby Robson]], manajer [[FC Barcelona|Barcelona]], ​​secara pribadi berusaha untuk mengontrak Ginola, tetapi [[Newcastle United F.C.|Newcastle]] menolak untuk mengizinkan transfer tersebut. Untuk menambah line-up mereka, [[Newcastle United F.C.|Newcastle]] membayar £ 15m, memecahkan rekor transfer, untuk menandatangani [[Alan Shearer|Alan Shearer.]] Meskipun demikian, [[Newcastle United F.C.|Newcastle]] finis kedua lagi, disalip oleh [[Manchester United F.C.|Manchester United]]. Di pertengahan musim, [[Kevin Keegan]] tiba-tiba mengundurkan diri sebagai manajer untuk digantikan oleh [[Kenny Dalglish|Kenny Dalglish.]] Ginola tidak disukai dan mencari transfer di tempat lain.
 
{{PoTY== Tottenham Hotspur F.C.}}==
[[Berkas:David Ginola.jpg|al=-|kiri|jmpl|'''''David Ginola''''' di Pelantikan [[Hall of Fame Tottenham Hotspur.]]]]
{{Hall[[Tottenham of FameHotspur F.C.|Tottenham Hotspur}}]]
 
[[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]] menandatangani Ginola pada Juli 1997 seharga £2,5 juta, di mana ia bergabung dengan rekan setimnya di [[Newcastle United F.C.|Newcastle]] [[Les Ferdinand]]. Pada tahun 1999, ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik [[Pemain Terbaik Tahunan versi PFA|PFA Players]] 'dan Pemain Terbaik [[Pemain Terbaik Tahunan versi FWA|FWA]] Tahun Ini, [15] saat bermain untuk [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur.]] Selama musim 1998-99, Ginola mencetak salah satu golnya yang paling terkenal, ketika [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]] bermain melawan [[Barnsley F.C.|Barnsley]] di Putaran keenam [[Piala FA]]. Ginola masuk dan keluar dari sejumlah pemain [[Barnsley]] dan selesai di sisi kiri gawang, satu-satunya gol dalam pertandingan itu. Dia adalah pemain pertama dalam sejarah [[Liga Utama Inggris|Liga Utama]] yang memenangkan penghargaan saat berada di klub yang menyelesaikan musim di luar empat besar. Dia juga memenangkan satu-satunya trofi domestik Inggris bersama [[Tottenham Hotspur F.C.|Spurs]], [[Piala Liga 1999]] dengan kemenangan 1-0 atas [[Leicester City F.C.|Leicester City]] di [[Stadion Wembley|Stadion Wembley.]] Ginola dikenang oleh para penggemar Spurs karena permainan penyerangnya yang luar biasa dan kepribadiannya di luar lapangan. Dia memainkan peran integral dalam kemenangan [[Piala Liga 1999]] mereka dan mencetak gol jarak jauh dalam kemenangan 3-1 melawan [[Manchester United F.C.|Manchester United]] di babak sebelumnya. Ginola dilantik ke dalam [[Hall of Fame Tottenham Hotspur]] pada 11 Desember 2008.[16][17]
 
 
 
== Aston Villa ==
[[Aston Villa F.C.|Aston Villa]]
 
Pada Juli 2000, Ginola bergabung dengan [[Aston Villa F.C.|Aston Villa]] dengan biaya transfer sebesar £3 juta. Dia menyatakan kekecewaannya bahwa [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham]] telah menjualnya, mengatakan bahwa berita bahwa mereka telah menerima tawaran itu adalah "bom".[18] Manajer Villa [[John Gregory]] menantang Ginola untuk membuktikan bahwa dia masih bisa tampil di [[Liga Utama Inggris|Liga Utama,]] daripada pindah ke liga yang tidak terlalu menuntut di luar negeri, karena Ginola sekarang berusia 33 tahun dan sepertinya tidak mungkin melanjutkan di level profesional lebih lama lagi.[19] Setelah dituduh oleh Gregory kelebihan berat badan, Ginola merayakan gol melawan [[Manchester City F.C.|Manchester City]] dengan melepas kausnya untuk memperlihatkan fisiknya yang kencang.[20]
 
Pada bulan Januari 2002, ia dilarang untuk dua pertandingan dan didenda £22.000 karena menginjak lawan dan memperdebatkan pemecatannya dengan resmi keempat.[21]
 
== Everton ==
[[Everton F.C.|Everton]]
Pada tahun 2002, Ginola menandatangani kontrak dengan [[Everton F.C.|Everton[]]22] bermain lima pertandingan untuk klub sebelum pensiun pada Mei 2002, tepat setelah David Moyes mengambil alih sebagai manajer. Ginola dianggap surplus untuk persyaratan oleh Moyes, dan hanya membuat satu penampilan pengganti mulai Maret dan seterusnya. Kontraknya tidak diperpanjang dan Ginola, tanpa klub, pensiun. Dia mengumumkan niatnya untuk pindah ke [[pelatihan akting]] atau sepak bola.
 
== Karir Internasional ==
[[Berkas:Le nouveau logo FFF.png|jmpl|'''''Ginola''''' Bermain untuk Tim Nasional Perancis]]
[[Berkas:1994 FIFA World Cup.svg|kiri|jmpl|David Ginola sempat bermain untuk Tim Nasional Perancis Di Piala Dunia 1994]]
Meskipun Ginola adalah pemain [[Prancis]] yang sangat menonjol, dia tidak melihat banyak aksi dengan [[tim nasional Prancis]], hanya bermain 17 kali dalam karirnya.[10] Pada tahun 1987, Ginola bermain untuk [[tim U-21 Prancis]] di [[Turnamen Toulon]]. Dia dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen setelah [[Prancis]] mengalahkan [[Inggris]] 4-3 di final.
 
Ginola terkenal di [[Prancis]] karena kesalahannya dalam pertandingan [[kualifikasi Piala Dunia FIFA 1994]] melawan [[Bulgaria]]. Prancis hanya membutuhkan hasil imbang dalam pertandingan kualifikasi grup terakhir mereka pada 17 November 1993 untuk lolos ke putaran [[final Piala Dunia FIFA 1994]] dan Ginola masuk sebagai pengganti [[Jean-Pierre Papin|Jean-Pierre Papin.]] Dengan skor imbang 1-1 di menit terakhir pertandingan, Ginola berhasil melewati umpan silang yang ditujukan kepada [[Éric Cantona|Eric Cantona]]. Bola dikoleksi oleh [[Emil Kremenliev]] yang melancarkan serangan balik cepat [[Bulgaria]] yang berujung pada gol kemenangan [[Emil Kostadinov]]. [[Bulgaria]] dengan demikian memenangkan pertandingan 2-1 dan lolos ke putaran [[Final Piala Dunia FIFA 1994|final Piala Dunia 1994]] dengan mengorbankan [[Prancis]].
 
Dalam sebuah wawancara televisi yang ditayangkan pada tanggal 18 November 1993, [[Gérard Houllier]], manajer tim Prancis selama kampanye kualifikasi [[Piala Dunia FIFA 1994|Piala Dunia 1994,]] menyalahkan kekalahan 2-1 [[Prancis]] oleh [[Bulgaria]] sepenuhnya pada Ginola dan menggambarkannya sebagai seseorang yang telah "mengirim Exocet rudal melalui jantung sepak bola Prancis" dan sebagai "pembunuh tim". Setelah dibarak oleh penggemar Prancis dan dicap sebagai "pembunuh sepak bola Prancis" oleh pers Prancis, Ginola pindah ke [[Inggris|Inggris,]] menandatangani kontrak dengan [[Newcastle United F.C.|Newcastle United]].[27] Penerus [[Houllier Aimé Jacquet]] secara teratur memilih Ginola untuk pertandingan internasional, tetapi sering menggunakannya hanya sebagai pemain pengganti. Ginola memainkan pertandingan terakhirnya untuk tim nasional pada tahun 1995. Pada April 2012, pengadilan Prancis menolak gugatan Ginola terhadap [[Gérard Houllier]] atas tuduhan pencemaran nama baik. Houllier telah berkontribusi pada sebuah buku baru (diterbitkan pada 20 Oktober 2011) tentang pembinaan sepak bola, [[Secrets de coachs]] (Rahasia Pelatih). Dalam buku itu, Houllier dituduh telah membuat komentar yang meremehkan Ginola dan menyebut Ginola dalam istilah ofensif dengan menyalahkannya karena salah menempatkan umpan silang yang memungkinkan [[Bulgaria]] melancarkan serangan balik yang menentukan pada menit terakhir pertandingan [[Prancis-Bulgaria]] pada 17. November 1993.[28][29]
{{DEFAULTSORT:Ginola, David}}
{{pemain-sb-stub|Prancis}}