Khawarij: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Menolak perubahan terakhir Tag: Pengembalian manual VisualEditor |
||
Baris 3:
Awal keluarnya mereka dari pemimpin kaum muslimin yaitu pada zaman khalifah Ali bin Abi Thalib ketika terjadi (musyawarah) dua utusan. Mereka berkumpul disuatu tempat yang disebut [[Harura]] (satu tempat di daerah [[Kufah]]). Oleh sebab itulah mereka juga disebut ''Al Khoruriyyah''.<ref>''Mu'jam Al-Buldan li Yaqut Al-Hamawi'', juz 2 hal. 245</ref> Dalam mengajak umat mengikuti garis pemikiran mereka, kaum Khawarij sering menggunakan kekerasan dan pertumpahan darah.{{Butuh rujukan}}
== Terminologi ==
Baris 78 ⟶ 76:
* Sekte [[al-Ajaridah]] yang dipimpin [['Abd Karim bin Ajrad]], yang dalam perkembangannya terpecah menjadi beberapa kelompok kecil seperti [[Syu'aibiyyah]], [[Hamziyyah]], [[Hazimiyyah]], [[Maimuniyyah]], dll.
Perpecahan itulah yang menghancurkan aliran Khawarij. Satu-satunya yang masih ada, [[Ibadi]] dari [[Oman]], [[Zanzibar]], dan [[Maghreb]] menganggap dirinya berbeda dari yang lain dan menolak disebut Khawarij.
== Referensi ==
|