Bakteri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
Baris 45:
'''Bakteri''' ([[nama ilmiah]]: '''Bacteria''') adalah kelompok [[mikroorganisme]] [[Organisme uniseluler|bersel satu]] yang diklasifikasikan pada tingkat [[domain (biologi)|domain]]. Bersama dengan domain [[arkea|Archaea]], bakteri digolongkan sebagai [[prokariota]]. Sel bakteri memiliki bentuk tertentu, misalnya menyerupai [[Kokus|bola]], [[Basilus|batang]], atau [[Bakteri spiral|spiral]], yang biasanya berukuran beberapa [[Mikrometer (satuan)|mikrometer]]. Bakteri merupakan salah satu [[Bentuk kehidupan paling awal yang diketahui|bentuk kehidupan pertama]] yang muncul dan saat ini menghuni sebagian besar habitat di Bumi. Bakteri dapat hidup di tanah, air, [[mata air panas]] yang asam, [[limbah radioaktif]], hingga [[kerak Bumi]]. Bakteri juga menjalin hubungan [[simbiosis]] dengan tumbuhan dan hewan. Sebagian besar bakteri belum diketahui karakternya, dan hanya sekitar 27 persen [[filum]] bakteri yang memiliki spesies yang dapat [[Kultur mikrobiologi|ditumbuhkan]] di laboratorium. Studi tentang bakteri disebut [[bakteriologi]], salah satu cabang [[mikrobiologi]].
Hampir semua hewan bergantung pada bakteri agar mereka dapat bertahan hidup karena hanya bakteri dan sejumlah arkea yang memiliki [[gen]] dan [[enzim]] yang diperlukan untuk menyintesis [[Vitamin B12|vitamin B<sub>12</sub>]]. Vitamin ini diperoleh hewan melalui rantai makanan atau dihasilkan oleh mikroorganisme yang hidup dalam sistem pencernaan mereka. Ada sekitar 40 juta sel bakteri dalam satu gram tanah dan satu juta sel bakteri dalam satu mililiter air tawar. Secara keseluruhan, ada sekitar
Pada manusia dan sebagian besar hewan, bakteri paling banyak berada di saluran pencernaan. Kulit juga dihuni bakteri dalam jumlah besar. Mayoritas bakteri dalam tubuh tidak berbahaya karena tubuh dilindungi [[sistem imun]]. Di samping itu, banyak bakteri yang bermanfaat, terutama sebagai [[flora usus]]. Namun, beberapa spesies bakteri bersifat [[Patogen|patogenik]] dan menyebabkan [[penyakit menular]], antara lain [[kolera]], [[sifilis]], [[antraks]], [[Penyakit Hansen|kusta]], dan [[pes]]. Penyakit bakterial mematikan yang paling banyak ditemukan adalah [[infeksi saluran pernapasan]]. [[Tuberkulosis]] membunuh sekitar dua juta orang per tahun, yang kebanyakan terjadi di [[Afrika Sub-Sahara]]. [[Antibiotik]] digunakan untuk mengobati infeksi bakteri dan juga digunakan dalam pertanian, yang membuat [[resistansi antibiotik]] menjadi masalah yang terus berkembang. Di bidang perindustrian, bakteri berperan penting dalam [[pengolahan limbah]] dan penguraian [[tumpahan minyak]], produksi keju dan [[yoghurt]] melalui [[fermentasi]], pemurnian emas, [[paladium]], tembaga, dan logam lainnya pada sektor pertambangan, serta dalam [[bioteknologi]] seperti pembuatan antibiotik dan bahan kimia lainnya.
Baris 159:
== Habitat dan lingkungan ==
{{Main|Habitat bakteri}}
Bakteri hidup di mana-mana dengan jumlah berlimpah. [[Ekosistem]] tempat bakteri hidup mencakup [[Ekosistem terestrial|lingkungan terestrial]], [[Ekosistem akuatik|lingkungan akuatik]], di tubuh makhluk hidup lainnya, serta di struktur buatan manusia.{{sfn|Madigan dkk.|2015|p=6–7}}
Serupa dengan arkea, bakteri mampu hidup di lingkungan yang tidak memungkinkan organisme lain untuk hidup, misalnya karena terlalu panas atau terlalu dingin, terlalu asam atau basa, dan terlalu bergaram. [[Habitat|Habitat-habitat]] yang ekstrem menuntut mikroorganisme mengembangkan kemampuan untuk bertahan hidup. Sebagai contoh, ''[[Thermus aquaticus]]'' merupakan salah satu spesies bakteri yang hidup di mata air panas dengan kisaran suhu 60–80 <sup>o</sup>C.<ref name="brock40">{{cite book|author=Madigan MT|year=2009|title=Brock Biology of Microorganisms Twelfth Edition|publisher=Pearson Benjammin Cummings|coauthors=Martinko JM, Dunlap PV, Clark DP}}</ref> Tidak hanya di lingkungan bersuhu tinggi, bakteri juga dapat ditemukan di lingkungan dengan suhu yang sangat dingin.<ref name="Tribelli">Tribelli PM, Lopez NI. 2011. Poly(3-hydroxybutyrate) influences biofilm formation and motility in the novel Antarctic species Pseudomonas extremaustralis under cold conditions. ''Extremophiles''. DOI: 10.1007/s00792-011-0384-1.</ref> ''[[Pseudomonas extremaustralis]]'' ditemukan di [[Antarktika]] dengan suhu di bawah 0 <sup>o</sup>C.<ref name="Tribelli" /> ''[[Halobacterium salinarum]]'' dan ''[[Halococcus
[[Berkas:Thermus aquaticus.JPG|jmpl|ka|200px|''Thermus aquaticus'', bakteri termofilik yang banyak diaplikasikan dalam [[bioteknologi]].]]Beberapa komunitas bakteri dapat bertahan hidup di dalam awan dengan ketingian hingga 10 kilometer. Sebuah tim peneliti menggunakan pesawat tua DC-8 yang dimodifikasi sebagai laboratorium terbang berhasil menggambil sampel sejumlah bakteri di awan dalam kondisi badai. Bakteri yang hidup dalam nukleasi es terbawa badai dan bertahan dalam ionisasi awan.<ref name="jurnal.kesimpulan.com">{{cite web|title=Bakteri Hidup Tinggi di Awan Badai|url=http://jurnal.kesimpulan.com/2013/01/bakteri-hidup-tinggi-di-awan-badai.html|accessdate=29 Januari 2013|Jurnal KeSimpulan}}</ref>
Baris 167:
Bakteri dapat ditemukan di dalam tubuh manusia, terutama di dalam [[saluran pencernaan]] yang jumlah selnya 10 kali lipat lebih banyak dari jumlah total sel tubuh manusia.<ref name="Wenner">Wenner M. 2007. Humans Carry More Bacterial Cells than Human Ones. http://www.scientificamerican.com/article.cfm?id=strange-but-true-humans-carry-more-bacterial-cells-than-human-ones. Diakses pada 22 Juni 2011.</ref> Oleh karena itu, kolonisasi bakteri sangatlah mempengaruhi kondisi tubuh manusia.<ref name="Science">Science Daily. 2008. Humans Have Ten Times More Bacteria Than Human Cells: How Do Microbial Communities Affect Human Health?. http://www.sciencedaily.com/releases/2008/06/080603085914.htm. Diakses pada 22 Juni 2011.</ref>
Terdapat beragam jenis bakteri yang mampu menghabitasi daerah saluran pencernaan manusia, terutama pada [[usus besar]], diantaranya adalah [[bakteri asam laktat]] dan kelompok [[enterobacter]]
=== Pengaruh lingkungan ===
|