Wan An: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
k clean up |
||
Baris 16:
== Alur cerita ==
Wan An bercerita mengenai Tji dan Ing yang hidup sebagai sepasang suami istri lansia keturunan Tionghoa yang saling mencintai dan memiliki pemahaman emosional satu sama lain. Pasangan suami istri keturunan Tionghoa yang memiliki kebiasaan mengucapkan selamat malam sebelum tidur dengan menggunakan bahasa mandarinnya yaitu wan an. Ucapan selamat malam ini tidak hanya menjadi ucapan harafiah semata. Bagi pasangan ini, ucapan selamat malam juga merepresentasikan rasa syukur karena masih bisa menjalani kehidupan masa tua bersama serta ungkapan kekhawatiran akan dipisahkan oleh kematian. Hal inilah yang suatu hari dibahas oleh Ing, ditengah kegelisahannya di malam hari dan ditanggapi oleh Tji hingga menjadikan topik ini menjadi lelucon di antara keduanya.<ref>{{Cite web|title=Sinopsis Empat Film Pendek TVRI Malam Ini: Lemantun hingga Wan An|url=https://tirto.id/sinopsis-empat-film-pendek-tvri-malam-ini-lemantun-hingga-wan-an-fDnN|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-05-29}}</ref><ref name="Paramardhika">{{Cite web|last=Paramardhika|first=Arya|title=Wan An: Potret Lansia Tionghoa dalam Layar Kaca {{!}} Ulasan Film|url=http://ulasan.film.kemdikbud.go.id/pemenang-1-pekan-6/|language=id-ID|access-date=2021-05-29}}</ref>
== Pemeran ==
Baris 26:
== Penghargaan ==
* Film Pendek Terbaik, Piala Citra di [[Festival Film Indonesia 2012|Festival Film Indonesia pada tahun 2012]]<ref
* Film Pendek Fiksi Naratif Terbaik di [[Festival Film Pendek XXI]] tahun 2013
* Film Pendek Favorit Pilihan Penonton di Festival Film Pendek XXI tahun 2013
|