Liga 1 2021: Perbedaan antara revisi

PSSI dan PT LIB berencana menggelar musim 2021 berkoordinasi dengan [[Polisi|Polisi Indonesia]] dan lembaga negara lainnya meskipun pandemi COVID-19 sedang berlangsung di [[Indonesia]], negara dengan kasus COVID-19 terbanyak di [[ Asia Tenggara]]. Rencana awal adalah untuk menahannya dari 11 Juni 2021 dan selesai pada 11 Maret 2022. Setelah berbulan-bulan berdebat, PSSI memutuskan untuk tidak menghapus sistem degradasi dan promosi, opsi yang diusulkan banyak klub yang kekurangan uang. PSSI juga mengubah tanggal mulai menjadi awal Juli 2020. Untuk mendapatkan izin pemerintah, PSSI harus memasukkan berbagai pembatasan COVID-19 untuk musim 2021, termasuk melarang penggemar berada di dalam atau di luar stadion sebelum, selama, dan setelah pertandingan. Maksimal 299 orang, termasuk pemain, pelatih, ofisial tim, personel keamanan, dan tamu istimewa, diperbolehkan masuk ke dalam stadion. Selain itu, seluruh peserta wajib menjalani tes, lulus pemeriksaan suhu, memakai masker, dan mengikuti protokol kesehatan lainnya. Semua pertandingan diharapkan dimainkan di pulau utama [[Jawa]] untuk mengurangi risiko penularan dari perjalanan udara, yang menyebabkan protes dari tim non-Jawa yang harus memindahkan markas mereka ke kota Jawa. Sebagai simulasi musim 2021, PSSI menggelar [[Piala Menpora 2021]] sebagai turnamen pramusim bagi tim-tim yang akan berlaga di Liga 1. Acara tersebut digelar sebagai acuan dalam menerapkan protokol kesehatan agar pemerintah dan kepolisian pejabat menjadi yakin bahwa pertandingan sepak bola profesional tidak akan berubah menjadi acara penyebar super.