Raden Kian Santang: Prahara di Langit Pajajaran: Perbedaan antara revisi

|[[Protagonis]]

|-

|Raden Walangsungsang kecil

|Anak Pertama Prabu Siliwangi dan Nyai Ratu Subang Larang.

|[[Protagonis]]

|-

|Nyai Ratu Kentring Manik

|Istri Ketiga Prabu Siliwangi, Ibunda Raden Surawisesa.

|[[Antagonis]]

|-

|Syekh Hasanuddin

|Kakek Guru Pemilik Pesantren Quro. Guru Spiritual Putra-Putri Nyai Ratu Subang Larang .

| [[Protagonis]]

|-

|Ki Maung Bodas

|Punggawa Pajajaran yang dekat dengan Prabu Siliwangi.

|[[Antagonis]]

|-

|Palwaguna

|Senopati jahat Kerajaan Kandang Wesi.

|[[Antagonis]]

|-

|Kartaseta

|Ayah dari Dyah Kumala, sekaligus ketua perguruan Mawar Bodas. Ia hendak mengambil kembali Kitab Pusaka yang dicuri oleh Raden Abikara.

|[[Protagonis]]

|-

|Dyah Kumala

|Putri dari Kertaseta, sekaligus murid dari perguruan Mawar Bodas.

|[[Protagonis]]

|-

|Jaka Lalana

|Kekasih dari Dyah Kumala, sekaligus murid perguruan Mawar Bodas. Ia hendak membalas kejahatan Raden Abikara yg telah membunuh keluarganya.

|[[Antagonis]]

|-

|Guru nyai Dahayu, Wistapati dan Abikara . Ia Selalu menantang Siliwangi untuk bertarung, karena Ia tidak ingin ada orang lain yang bisa melebihi kesaktiannya.

|[[Antagonis]]

|-

|Paman Cacing

|Paman baik hati yang memiliki kekuatan untuk melakukan perjalanan waktu.

|[[Protagonis]]

|-

|}