Natasha Tontey: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor |
||
Baris 1:
{{Tanpa referensi}}
'''Natasha Tontey''' adalah seorang seniman
== Karier ==
Karya-karyanya mengeksplorasi fiksi sebagai metoda untuk berspekulasi. Ia berfokus pada eksplorasi fiksi sebagai metode untuk berspekulasi. Melalui praktik artistiknya,
Salah satu penelitiannya yang bertajuk "[https://www.tagesspiegel.de/kultur/transmediale-jetzt-auch-vor-ort-eine-geschichten-von-nein-sagern/27007182.html The Epoch of Mapalucene]"<ref>https://contemporaryarttasmania.org/luxury-bunker-4-the-epoch-of-mapalucene-natasha-tontey/</ref> terinspirasi dari falsafah hidup masyarakat adat Minahasa yaitu [[Mapalus]]<ref>https://www.akademie-solitude.de/de/online-publications/foreword/</ref>, teknologi leluhur Makatana.
Baris 10:
Karya-karyanya cenderung interdisiplin antar video, performans, dan instalasi.<ref>https://www.thejakartapost.com/life/2019/08/19/artists-act-sing-about-their-works-in-artjogs-leksikon.html</ref><ref>https://www.mahkuscript.com/articles/10.5334/mjfar.56/</ref>
Karya-karyanya telah di presentasikan di [[:en:Transmediale|transmediale]] [https://archive.transmediale.de/content/artist-in-residence-interview-with-natasha-tontey for refusal] (Berlin, 2021), Molecular Minds Monstrous Matters di [[:en:Akademie_Schloss_Solitude|Akademie Schloß-Solitude]] (2021), Asian Film Archive<ref>https://www.thejakartapost.com/life/2021/01/26/singapore-art-week-returns-bigger-and-closer-than-ever.html</ref> (Singapore, 2021), Kyoto Experiment ([[:en:Kyoto_Art_Center|Kyoto]], 2021), [https://liquidarchitecture.org.au/events/polyphonic-social-2019 Polyphonic Social] yang di kurasi oleh Liquid Architecture<ref>https://www.thewire.co.uk/news/52196/instru-ment-builders-project-goes-to-kyoto</ref> (Melbourne, 2019)
Pameran tunggal pertamanya ALMANAK diadakan pada 2018 di [[Cemeti (lembaga seni)|Cemeti Institut - Untuk Seni dan Masyarakat]]<ref>https://koran.tempo.co/read/seni/432240/merayakan-feminisme-baru</ref>, [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], Indonesia. Pada tahun 2019 Ia mendapatkan Young Artist Award oleh ArtJog MMXIX<ref>https://koran.tempo.co/read/seni/445043/sentilan-tentang-masa-depan-lingkungan</ref>, tahun 2020
== Pameran ==
|