Adam Air: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
penambahan kata dan sumber boarding guard KI
Hwangboy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox Airline
| airline = Adam Air
| logo = Adam Air logoBoarding_Guard_AdamAir.svgpng
| logo_size = 250
| fleet_size = 22
Baris 28:
 
== Boarding Guard by AdamAir ==
[[Berkas:Boarding_Guard_AdamAir.png|jmpl|Logo Boarding Guard AdamAir]]
Boarding Guard adalah layanan penerbangan yang diluncurkan AdamAir pada Oktober 2007 dengan menggunakan sistem Barcode yang bertujuan agar identifikasi penumpang lebih akurat serta proses check-in dan boarding juga lebih cepat dibandingkan sistem manual , sistem Barcode sudah diterapkan di 22 bandara yang disinggahi AdamAir untuk layanan boarding pass, sedangkan untuk check-in baru diterapkan di 11 bandara ,Sistem ini juga akan meningkatkan keamanan penerbangan , fitur yang dinamakan Boarding Guard mempunyai maksud melindungi dan memberi kemudahan kepada penumpang. Selain diharapkan keamanan penerbangan akan meningkat, AdamAir juga ingin memberikan kenyamanan yang lebih kepada para pelanggan saat check-in dan boarding.[https://buletinbisnis.wordpress.com/2007/09/10/adamair-luncurkan-layanan-boarding-guard/amp/]
 
Baris 36 ⟶ 35:
Pada 9 November 2006, Adam Air menerima penghargaan Award of Merit dalam the Category Low Cost Airline of the Year 2006 dalam acara 3rd Annual Asia Pacific and Middle East Aviation Outlook Summit di [[Singapura]].
 
[[Berkas:737-adam524.png|left|thumb|Render CG dari PK-KKW Boeing 737-4Q8 Adam Air]]
Setelah berbagai insiden dan kecelakaan yang menimpa maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia, pemerintah Indonesia membuat pemeringkatan atas maskapai-maskapai tersebut. Dari hasil pemeringkatan yang diumumkan pada 22 Maret 2007, Adam Air berada di peringkat III yang berarti hanya memenuhi syarat minimal keselamatan dan masih ada beberapa persyaratan yang belum dilaksanakan dan berpotensi mengurangi tingkat keselamatan penerbangan. Akibatnya Adam Air mendapat sanksi administratif yang ditinjau ulang kembali setiap 3 bulan. Setelah tidak ada perbaikan kinerja dalam waktu 3 bulan, ''[[Air Operator Certificate]]'' Adam Air kemudian dibekukan.<ref>{{Cite web |url=http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0703/23/ekonomi/3402347.htm |title=Tak Ada Maskapai yang Berkinerja Baik, Kompas 23 Maret 2007 |access-date=2007-03-22 |archive-date=2007-09-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070929133842/http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0703/23/ekonomi/3402347.htm |dead-url=yes }}</ref>
Pada April 2007, [[Bhakti Investama|PT Bhakti Investama]] melalui anak perusahaannya Global Air Transport membeli 50% saham Adam Air dari keluarga Sandra Ang dan Adam Suherman, namun setahun kemudian pada 14 Maret 2008 menarik seluruh sahamnya karena merasa Adam Air tidak melakukan perbaikan tingkat keselamatan serta tiadanya transparansi.<ref>[http://www.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/03/tgl/14/time/143205/idnews/908487/idkanal/6 Hary Tanoe Merasa Tidak Nyaman di Adam Air]</ref> Kegiatan operasional Adam Air kemudian dihentikan sejak 17 Maret 2008 dan baru akan dilanjutkan jika ada investor baru yang bersedia menalangi 50 persen saham yang ditarik Bhakti Investama tersebut.<ref name="stop-operasi">[http://www.kompas.com/kompascetak/read.php?cnt=.xml.2008.03.17.0045014&channel=2&mn=155&idx=155 Adam Air Berhenti Beroperasi], ''Kompas'', 17 Maret 2008</ref>