Perubahan iklim dan gender: Perbedaan antara revisi

Beberapa peneliti memandang studi perubahan iklim dan gender yang ada saat ini masih didominasi oleh pandangan dikotomis laki-laki dan perempuan dan masih kurang mempertimbangkan aspek interseksionalnya.<ref name=":1" /> Kajian [[interseksionalitas]] sendiri telah lama digunakan untuk memahami permasalahan gender secara lebih komprehensif. Para peneliti tersebut meyakini bahwa isu perubahan iklim dan gender sifatnya kompleks dan multidimensional. Jika isu gender dalam perubahan iklim hanya dilihat dengandari kacaaspek matadikotomi sempitlaku-laki dan perempuan, maka yang sering terlihat adalah posisi perempuan sebagai korban saja tanpa mempertimbangkan aspek lain, seperti usia, tingkat pendapatan, kelas, dan asal etniknya.<ref name=":1" />