Belahan jiwa: Perbedaan antara revisi

'''Belahan jiwa''' adalah istilah untuk menyebut orang yang disukai atau dicintai begitu mendalam. Istilah belahan jiwa diambil dari kepercayaan bahwa dua orang yang berpasangan memiliki satu jiwa yang terpisah secara fisik<ref>{{Cite web|last=Widiyarti|first=Yayuk|date=2019-12-28|title=Tanda Anda Sudah Menemukan Belahan Jiwa|url=https://gaya.tempo.co/read/1288623/tanda-anda-sudah-menemukan-belahan-jiwa|website=Tempo|language=en|access-date=2020-11-12}}</ref> atau seseorang yang [[Takdir|ditakdirkan]] untuk menjadi pelengkap diri sehingga hidup menjadi sempurna dan [[Kebahagiaan|bahagia]].<ref>{{Cite web|date=2019-07-05|title=Belahan Jiwa, Benarkah Ada?|url=https://www.suara.com/lifestyle/2019/07/05/165617/belahan-jiwa-benarkah-ada|website=suara.com|language=id|access-date=2021-03-04}}</ref> Dalam kepercayaan ini, jiwa manusia terbelah menjadi dua, sehingga manusia selalu merasa kekurangan dan tidak lengkap hingga ia mencari dan menemukan belahan jiwanya.<ref>{{Cite web|last=Artikel|first=admin in|date=2016-10-05|title=MENCARI BELAHAN JIWA|url=http://kmhd.undiksha.ac.id/mencari-belahan-jiwa/|website=KMHD "YOWANA BRAHMA VIDYA" UNDIKSHA|language=en-US|access-date=2021-03-04}}</ref>selain itu '''[http://www.daftargamemobile.web.id/ belahan jiwa]''' juga miliki artikulasi kata antara raga dan ruh yang terpisah,sebagaimana yang tertanam di mindset kita,bahwa seusungguhnya raga itu terpisah oleh jiwa.ketika kita meninggal jiwa kita tetap hidup tetapi raga kita mati,jiwa memliki kehidupan yang panjang sedangkan raga hanya memiliki separuh kehidupan saja.