Benteng VOC (Jepara): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah informasi |
Kopi edit |
||
Baris 9:
|map_caption = Lokasi di Jawa dan Indonesia
|coordinates = {{coord|-6.586004|110.666597|display=title,inline}}
|ownership =
|management = * Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah
* Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Jepara
Baris 23:
== Sejarah ==
[[Berkas:Gezicht op Jepara Japara (titel op object), NG-400-W.jpg|kiri|jmpl|
Tidak diketahui dengan pasti kapan benteng ini didirikan. Menurut Indrahti & Rochwulaningsih (2011), adanya [[batu karang
Catatan sejarah
Pada 1615, [[Sultan Agung dari Mataram]] memberikan izin kepada VOC untuk mendirikan [[loji]] sebagai kantor pewakilan dagang di Jepara. Loji itu selesai dibangun pada tahun 1618.{{Sfn|Supriyono|2013|pp=35-36}} Sumber lain mengatakan bahwa lojinya didirkan pada tahun 1651.{{Sfn|Abbas|1997|p=16}}
Ketika [[Pemberontakan Trunajaya]] meletus, Letnan VOC Martinus van Ingen membuat peta daerah Jepara dan merencanakan penempatan 100 [[infanteri]] di Benteng VOC Jepara.
Sumber lainnya mengatakan bahwa
Benteng ini kemudian ditinggalkan perlahan pada 1697, ketika [[Kota Semarang|Semarang]] mulai menggantikan fungsi Jepara sebagai pusat perdangangan. Alasannya adalah karena pelabuhan Jepara mengalami pendangkalan yang disebabkan oleh sedimentasi lumpur yang dibawa oleh arus sungai dan binatang-binatang karang yang semakin berkembang. VOC juga mempertimbangkan keunggulan pelabuhan Semarang yang memiliki akses ke pedalaman [[Kesultanan Mataram|Mataram]]. Pada 1707, VOC secara resmi memindahkan pusat kekuasaannya dari Jepara ke Semarang. Hal itu didasarkan pada perjanjian tanggal 31 Oktober 1707 antara VOC dengan [[Pangeran Puger|Pakubuwana I]] selaku raja Kesultanan Mataram.{{Sfn|Supriyono|2013|p=37}}
== Galeri ==
|