The Room: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k clean up
Jegeuh (bicara | kontrib)
k Perbaikan diksi hingga bagian tanggapan kritis
Baris 25:
}}
 
'''''The Room''''' adalah [[Film independen|film drama independen]] Amerika tahun 2003 yang ditulis, diproduksi, diproduksi eksekutif, dan disutradarai oleh [[Tommy Wiseau]], yang membintangi film tersebut bersama [[Juliette Danielle]] dan [[Greg Sestero]]. Film tersebut berpusat pada [[cinta segitiga]] [[melodrama]]tis antara bankir ramah Johnny (Wiseau), tunangannya yang tidak dapat dipercaya Lisa (Danielle), dan sahabatnya yang berkonflik Mark (Sestero). Sebagian besar film ini terdiri dari serangkaian ''[[subplot]]'' yang tidak terkait, di mana sebagian besar melibatkan setidaknya satu karakter pendukung dan dibiarkan tidak terselesaikan karena struktur naratif film yang tidak konsisten. KaryaMenurut tersebutlaporan, dilaporkankarya tersebut dimaksudkan untuk menjadi [[semi-otobiografi]]; Menurutmenurut Wiseau, judul tersebut menyinggung potensi sebuah ruangan menjadi tempat kejadian yang baik danmaupun buruk.<ref name=":1">Fitur Bonus DVD ''The Room'': Tanya Jawab</ref> Drama panggung diyang manamenjadi inspirasi film ini diturunkan disebut demikian karena peristiwa-peristiwaseluruh yangperistiwanya terjadi seluruhnya dalam satu ruangan saja.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=228}}
 
Sejumlah publikasi menyebut ''The Room'' sebagai salah satu [[film terburuk yang pernah dibuat]]. Seorang asisten professor studi film merupakan orang pertama yang mendeskripsikan ''The Room'' sebagai "''[[Citizen Kane]]'' dari film-film buruk."<ref name="ew2">{{cite web|last1=Collis|first1=Clark|date=12 Desember 2008|title=The Crazy Cult of 'The Room'|url=https://ew.com/article/2008/12/12/crazy-cult-room/|work=[[Entertainment Weekly]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20170619164105/https://ew.com/article/2008/12/12/crazy-cult-room/|archive-date=19 Juni 2017|access-date=16 Juni 2017|issue=1026|url-status=live}}</ref> Film yang awalnya hanya ditampilkan disejumlahdi [[Perilisan teatrikal terbatas|sejumlah teater di California]], dengan cepat menjadi filmsebuah [[''cult''film kultus]] karena penceritaannya yang aneh dan tidak konvensional, banyaknya kekurangan di sisi teknis dan naratif, danserta kinerja Wiseau yang tidak teratur. Meskipun Wiseau secara retrospektif menggambarkan film tersebut sebagai [[komedi gelap]], penonton umumnya melihatnya sebagai drama yang dibuat dengan buruk; pendapat ini pun didukung oleh sebagian anggota pemerannya.
 
[[''The Disaster Artist''|''The Disaster Artist'']], sebuah tulisan kisah hidup Sestero tentang pembuatan ''The Room'', ditulis bersama [[Tom Bissell]] dan diterbitkan pada 2013. Sebuah [[The Disaster Artist (film)|film dengan judul yang sama]] yang dibuat berdasarkan buku tersebut, yang disutradarai dan diperankan oleh [[James Franco]], dirilis pada tanggal 1 Desember 2017; buku dan film tersebut menerima pujian luas dan berbagai nominasi penghargaan. ''The Room'' juga menginspirasi sebuah adaptasi video game tidak resmi, [[''The Room Tribute''|''The Room Tribute'']], yang dirilis di [[Newgrounds]] pada tahun 2010.
 
== Alur ==
Johnny adalah seorang bankir sukses yang tinggal di [[Rumah bandar|townhouse]] [[San Francisco|San Fransisco]] bersama tunangannya Lisa, yang menjadi tidak puas dengan hubungan mereka. Dia menggoda sahabatnya, Mark, dan keduanya memulai hubungan rahasia. Sementara itu, Johnny, setelah mendengar Lisa mengakui ketidaksetiaannya kepada ibunya, Claudette, menempelkan alat perekam ke telepon mereka untuk mengidentifikasi kekasihnya dengan merekam percakapan telepon mereka.
 
Denny, seorang mahasiswa tetangga yang secara finansial dan emosional didukung oleh Johnny, memiliki hubungan dengan pengedar narkoba bersenjata, Chris-R, tetapi Johnny dan Mark mengalahkan dan menahannya. Denny ternyata juga bernafsu pada Lisa, dan mengakui hal ini kepada Johnny, yang memahami dan mendorongnya untuk mengejar salah satu teman sekelasnya. Kemudian, Johnny mengidap gangguan mental dan memanggil Peter—teman dari Johnny dan Mark yang juga adalah seorang psikolog—untuk meminta bantuan. Mark juga mengaku pada Peter bahwa dia merasa bersalah atas perselingkuhannya. Ketika Peter bertanya pada Mark apakah perselingkuhannya tersebut adalah dengan Lisa, Mark menyerang Peter dan mencoba membunuhnya, tetapi mereka segera berdamai.
 
Pada pesta kejutan ulang tahun untuk Johnny, temannya Steven menangkapmelihat Lisa mencium Mark sementara tamu lain berada di luar dan mengonfrontasi mereka tentang perselingkuhannya. Johnny mengumumkan bahwa dia dan Lisa sedang menantikan anak, meskipun Lisa kemudian mengungkapkan bahwa dia berbohong tentang hal itu untuk menutupi kebenaran tentang perselingkuhannya. Pada penhujungpenghujung malam, Lisa memamerkan perselingkuhannya di depan Johnny dan Mark mulai menyerangnya.
 
Setelah pesta selesai, Johnny mengunci diri di kamar mandi dengan putus asa. Ketika dia pergi, dia mengambil perekam kaset yang dia tempelkan ke telepon dan mendengarkan panggilan mesra antara Lisa dan Mark. Johnny memarahi Lisa karena mengkhianatinya, mendorongnya untuk mengakhiri hubungan mereka secara permanen dan tinggal bersama Mark. Johnny kemudian mengalami gangguan emosional, dengan marah menghancurkan apartemennya dan melakukan bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri di mulut.
 
Mendengar keributan tersebut, Denny, Mark, dan Lisa bergegas menaiki tangga untuk mencari mayatnya. Mark menyalahkan Lisa atas kematian Johnny, menegurnya karena perilakunya yang suka menipu, dan menyuruhnya keluarpergi dari hidupnyakehidupannya. Denny memberi tahumeminta Lisa dan Mark untuk meninggalkannya bersama Johnny, dan mereka mundur untuk memberinya waktu, tetapi pada akhirnya mereka semua tinggal dan menghibur satu sama lain saat polisi tiba.
 
== Pemeran ==
Baris 59:
 
=== Pengembangan ===
Tommy Wiseau awalnya menulis ''The Room'' sebagai sebuah dramasandiwara pada tahun 2001.<ref name="ew2" /><ref name="LAist">{{Cite news|last=Shatkin|first=Elina|date=27 April 20007|title=LAist Interviews Tommy Wiseau, The Face Behind The Billboard|url=https://web.archive.org/web/20170619164427/http://laist.com/2007/04/27/laist_interviews_tommy_wiseau_the_face_behind_the_billboard.php|publisher=[[LAist]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20170619164427/http://laist.com/2007/04/27/laist_interviews_tommy_wiseau_the_face_behind_the_billboard.php|archive-date=19 Juni 2017|access-date=19 Juni 2017}}</ref> Dia lalu mengadaptasi dramanyasandiwaranya menjadi buku setebal 500 halaman, yang tidak dapat dia terbitkan.<ref name="pm1"/> Karena frustasi, Wiseau memutuskan untuk [[mengadaptasi karya tersebut menjadi sebuah film]], memproduksinya sendiri untuk mempertahankan kendali kreatif.<ref name="pm1">{{Cite news|last=Lannamann|first=Ned|date=13 Agustus 2009|title=Tommy Wiseau: The Complete Interview(s)|url=https://www.portlandmercury.com/portland/interview-with-tommy-wiseau/Content?oid=1573119|publisher=[[The Portland Mercury]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20170619164319/https://www.portlandmercury.com/portland/interview-with-tommy-wiseau/Content?oid=1573119|archive-date=19 Juni 2017|access-date=16 Juni 2017}}</ref><ref name="varsity">{{Cite web|last=Sloan|first=Will|date=27 April 2011|title=The Varsity Interview: Tommy Wiseau|url=https://thevarsity.ca/2011/04/27/the-varsity-interview-tommy-wiseau/|website=[[The Varsity (newspaper)|The Varsity]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20170619031136/https://thevarsity.ca/2011/04/27/the-varsity-interview-tommy-wiseau/|archive-date=19 Juni 2017|access-date=19 Juni 2017}}</ref>
 
Wiseau telah merahasiakan tentang bagaimana dia mendapatkan dana untuk proyek tersebut, tetapi dia mengatakan kepada ''Entertainment Weekly'' bahwa dia menghasilkan sebagian uang dengan mengimpor [[jaket kulit]] dari Korea.<ref name="ew2" /> Menurut [[''The Disaster Artist''|''The Disaster Artist'']] (buku Greg Sestero yang ditulis berdasarkan proses pembuatan ''The Room''), Wiseau sudah menjadi kaya raya secara mandiri pada saat produksi dimulai. Selama beberapa tahun, Wiseau mengklaim telah mengumpulkan kekayaan melalui [[Kewiraswastaan|kewirausahaan]] dan pengembangan ''real estate'' di [[Los Angeles|Los Angles]] dan [[San Francisco|San Fransisco]], sebuah cerita yang menurut Sestero mustahil untuk dipercaya.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|pp=246–50}} Meskipun banyak orang yang terlibat dalam proyek takut film tersebut adalah bagian dari skema [[pencucian uang]] untuk kejahatan terorganisir, Sestero juga menganggap penjelasan ini tidak mungkin .{{sfn|Sestero|Bissell|2013|pp=100, 160}} Wiseau menghabiskan seluruh anggaran sebesar {{US$|6000000|2003|round=-5|about=|link=yes}} untuk ''The Room'' dalam produksi dan pemasaran.<ref name="ew2"/> Wiseau menyatakan, film ini relatif mahal karena banyak pemain dan kru yang harus diganti.<ref name="onion-wiseau">{{cite web|last1=Heisler|first1=Steve|date=24 Juni 2009|title=Tommy Wiseau|url=https://film.avclub.com/tommy-wiseau-1798216894|work=[[The A.V. Club]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20171101162606/https://film.avclub.com/tommy-wiseau-1798216894|archive-date=1 November 2017|access-date=19 Juni 2017|url-status=live}}</ref> Menurut Sestero, Wiseau membuat banyak keputusan buruk selama pembuatan film yang meningkatkan anggaran film—Wiseau membangun set untuk adegan-adegan yang bisa difilmkan di lokasi, membeli peralatan-peralatan yang tidak perlu, dan merekam adegan beberapa kali menggunakan set yang berbeda.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=98}} Wiseau juga lupa dialognya dan tempatnya di kamera, mengakibatkan rangkaian dialog berdurasi beberapa menit membutuhkan waktu berjam-jam atau berhari-hari untuk diambil gambarnyadirekamnya. Tindakan-tindakan Wiseau menyebabkan biaya film terus meroket, menurut Sestero.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=71}}
 
Menurut Sestero dan Greg Ellery, Wiseau menyewa [[studio]] di tempat pembuatan film ''Birns & Sawyer'' dan membeli "paket lengkap sutradara pemula", yang mencakup dua film dan kamera HD.<ref name="rifftrax">{{cite web|last1=Lastowka|first1=Conor|date=12 Juni 2009|title=RiffTrax Interview with The Room's Greg Ellery|url=http://blog.rifftrax.com/2009/06/12/rifftrax-interview-with-the-rooms-greg-ellery/|website=[[RiffTrax]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20090617102354/http://blog.rifftrax.com/2009/06/12/rifftrax-interview-with-the-rooms-greg-ellery/|archive-date=17 Juni 2009|access-date=19 Juni 2017|url-status=dead}}</ref> Wiseau kebingungan tentang perbedaan antara [[film 35 mm]] dan [[video definisi tinggi]]. Wiseau ingin menjadi sutradara pertama yang memfilmkan seluruh film secara bersamaan dalam dua format. Dia mencapai ini dengan menggunakan peralatan yang dibuat khusus yanguntuk menempatkan kedua kamera secara berdampingan dan membutuhkan dua kru untuk mengoperasikannya.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=26}}<ref name="pm1" /> Hanya rekaman 35&nbsp;mm yang digunakan untuk pengeditanpenyuntingan terakhirfinal.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=261}}
 
=== Pemilihan Pemain ===
Baris 69:
Wiseau memilih aktor dari ribuan [[pengambilan gambar di kepala]],<ref name="LAist" /> meskipun sebagian besar pemeran belum pernah bermain dalam film berdurasi penuh. Sestero memiliki pengalaman film yang terbatas dan setuju untuk bekerja sebagai bagian dari kru produksi hanya sebagai bantuan kepada Wiseau, yang telah berteman dengannya selama beberapa waktu sebelum produksi dimulai. Sestero kemudian setuju untuk memerankan karakter Mark setelah Wiseau memecat aktor aslinya di hari pertama syuting. Sestero merasa tidak nyaman merekam adegan seksnya dan diizinkan untuk tetap mengenakan jinsnya saat pengambilan gambar.<ref name="weis">{{cite web|last1=Weisberg|first1=Sam|date=20 Juli 2011|title=An Interview with The Room's Main Actor, Greg Sestero|url=https://screencomment.com/2011/07/interview-gregsestero/|work=Screen Comment|archive-url=https://web.archive.org/web/20170619164408/https://screencomment.com/2011/07/interview-gregsestero/|archive-date=19 Juni 2017|access-date=19 Juni 2017|url-status=live}}</ref>
 
Menurut Greg Ellery, Juliette Danielle "baru saja turun dari bus dari Texas" saat syuting dimulai, dan "para pemeran menonton dengan ngeri" saat Wiseau melompat ke arah Danielle, dan segera mulai merekam "adegan cinta" mereka.<ref name="rifftrax" /> Sestero membantahnya, menyatakan bahwa adegan seks termasuk di antara yang terakhir difilmkan.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=234}} Wiseau mengatakan bahwa Danielle awalnya adalah salah satu dari tiga atau empat pengganti karakter Lisa, dan dipilih setelah aktris aslinya meninggalkan produksi.<ref name="onion-wiseau" /> Menurut Sestero, aktris aslinya adalah "Latina" dan berasal dari negara Amerika Selatan yang tidak dikenaldiketahui;{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=122}} menurut Danielle, aktris itu memiliki usia yang dekat dengan Wiseau dengan aksen "acak". Danielle telah berperanditunjuk sebagaiuntuk memerankan Michelle, tetapi diberikemudian diberikan peran sebagai Lisa ketika aktris asliaslinya diberhentikan karena "kepribadiannya...sepertinya tidak cocok" dengan karakter tersebut.<ref name="prax">{{cite web|last1=Ryan|first1=Ryan|title=Interview with ''The Room's'' Juliette Danielle|url=http://www.praxismagazine.com/interview/jdan.htm|work=Praxis Magazine|archive-url=https://web.archive.org/web/20170411053005/http://www.praxismagazine.com/interview/jdan.htm|archive-date=11 April 2017|access-date=19 Juni 2017|url-status=live}}</ref> Danielle membenarkan bahwa beberapa aktor diberhentikan dari produksi sebelum syuting, termasuk aktris lain yang dipekerjakan untuk memerankan Michelle.<ref name="prax" />
 
Meskipun Kyle Vogt (yang berperan sebagai Peter) memberi tahu tim produksi bahwa dia hanya memiliki waktu terbatas untuk proyek tersebut, tidak semua adegannya difilmkan pada saat jadwalnya habis. Terlepas dari kenyataan bahwa Peter akan memainkan peran penting dalam klimaks, Vogt meninggalkan produksi; dialognya di paruh terakhirakhir film diberikan kepada Ellery, yang karakternya tidak pernah diperkenalkan, dijelaskan, atau disebutkan namanya.<ref name="rifftrax" /><ref name="weis" /><ref name="onion-sestero">{{cite web|last1=Heisler|first1=Steve|date=23 Februari 2010|title=''The Room's'' Greg Sestero, Best Friend Extraordinaire|url=https://film.avclub.com/the-rooms-greg-sestero-best-friend-extraordinaire-1798219160|work=The A.V. Club|access-date=19 Juni 2017}}</ref>
 
=== Naskah ===
Naskah yang asli secara signifikan lebih panjang dari yang digunakan dan menampilkan serangkaian monolog yang panjang; naskah itu dieditdisunting langgsung di set oleh pemeran dan [[Script supervisor|pengawas naskah]] Sandy Schklair, yang menemukanmendapati banyak dialog yang tidak bisa dimengerti. Seorang anggota pemeran anonim mengatakan kepada ''Entertainment Weekly'' bahwa skrip tersebut berisi "hal-hal yang tidak dapat diucapkan. Saya tahu sulit untuk membayangkan ada hal-hal yang lebih buruk. Tetapi itu ada."<ref name="ew2" /><ref>{{cite web|last1=Jones|first1=Nate|date=17 November 2015|title=The Original Script for ''The Room'' Was Even Weirder, If You Can Believe It|url=https://www.vulture.com/2015/11/original-script-for-way-weirder.html|website=[[Vulture (blog)|Vulture]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20170720150000/http://www.vulture.com/2015/11/original-script-for-way-weirder.html|archive-date=20 Juli 2017|access-date=20 Juli 2017|url-status=live}}</ref> Sestero menyebutkan bahwa Wiseau adalahbersikeras karakteragar yangtokoh-tokohnya bersikeras mengatakanmengucapkan dialog mereka harus seperti yang tertulis, tetapi beberapa anggota pemeran menyelipkan beberapa dialog improvisasi (''ad libs'') yang termasuk ke dalam hasil akhir film.<ref name="weis" />
 
Sebagian besar dialognya berulang, terutama dialog Johnny. Dialognya mengandung beberapa "slogan" ([[Catchphrase|''catchphrase'']]): dia memulai hampir setiap percakapan dengan "Oh, hai!" atau "Oh, hai (nama karakter)!" Untuk mengakhiri percakapan tanpa alasan, banyak karakter menggunakan frasa "Jangan khawatir", dan hampir setiap karakter pria membahas daya tarik fisik Lisa (termasuk karakter yang tidak disebutkan namanya yang satu-satunya dialognya adalah "Lisa terlihat seksi malam ini"). Lisa sering menghentikan diskusi tentang Johnny dengan mengatakan, "Saya tidak ingin membicarakannya." Terlepas dari banyaknya dialog tentang pernikahan Johnny dan Lisa yang akan datang, karakternya hanya menggunakan kata-kata "calon suami" atau "calon istri" daripada "tunangan".
 
Dalam ''The Disaster Artist'', Sestero mengingat bahwa Wiseau merencanakan ''subplot'' di mana Johnny terungkap sebagai seorang [[vampir]] karena ketertarikan Wiseau dengan makhluk-makhluk tersebut.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=84}} Sestero menceritakan bagaimana Wiseau menugaskan kru untuk merancang cara agar [[Mercedes-Benz]] Johnny dapat terbang melintasi cakrawalakaki langit San Francisco, untuk mengungkapkan sifat vampir Johnny.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=92}}
 
=== Syuting ===
[[Pengambilan gambar utama]] berlangsung selama empat bulan. SyutingSebagian utamabesar syuting berlangsung di studio Birns & Sawyer di Los Angeles, dengansedangkan beberapa [[unit kedua]] melakukan syuting di [[San Francisco]], [[California]]. Banyak adegan di atap diambil di studio, dan latar belakang San Francisco merupakan editan dari [[Kunci kroma|layar hijau]].<ref name="ew2" /> Rekaman di balik layar menunjukkan bahwa beberapa adegan atap diambil pada bulan Agustus 2002. Film ini mempekerjakan lebih dari 400 orang, dan Wiseau dikreditkan sebagai aktor, penulis, produser, sutradara, dan [[produser eksekutif]]. ProduserBeberapa kredit produser eksekutif lainnya termasukmeliputi Chloe Lietzke dan Drew Caffrey. Menurut Sestero, Lietzke adalah guru privat [[ESL]] (''English as a Second Language''/Inggris sebagai bahasa kedua) Wiseau dan tidak terlibat dalam film tersebut, dan Caffrey, yang pernah menjadi mentor kewirausahaan untuk Wiseau, meninggal pada tahun 1999.<ref>{{cite news|last1=Bacher|first1=Danielle|date=4 Oktober 2013|title=Remembering 'The Room'|url=https://www.rollingstone.com/movies/news/remembering-the-room-20131004|work=[[Rolling Stone]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20170619164522/https://www.rollingstone.com/movies/news/remembering-the-room-20131004|archive-date=19 Juni 2017|access-date=19 Juni 2017|url-status=live}}</ref> Wiseau memiliki beberapa masalah dengan tim di belakang kameranya, dan mengklaim telah mengganti seluruh kru sebanyak empat kali.<ref name="ew2" /><ref name="Tommy">{{cite web|last1=Walker|first1=Doug|date=30 April 2015|title=Shut Up and Talk: Tommy Wiseau|url=https://www.youtube.com/watch?v=QQ-JgRJDadE|work=[[Channel Awesome]]|publisher=[[YouTube]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20170620153328/https://www.youtube.com/watch?v=QQ-JgRJDadE|archive-date=20 Juni 2017|access-date=20 Juni 2017|author-link1=Doug Walker (actor)|url-status=live}}</ref> Dia juga memberikan tanggung jawab ganda (dan seringkali berbeda) kepada beberapa anggota kru, sebuah proses yang digambarkan Sestero sebagai "menyatukan dua peran menjadi satu" yang sering mengakibatkan penundaan pengambilan gambar: selain memainkan peran Mark, Sestero juga menjadi [[''line producer''|''line producer'']], membantu [[''casting''|''casting'']], dan membantu Wiseau; Schklair secara ''[[de facto]]'' juga menjabat sebagai [[Asisten sutradara|asisten sutradara pertama]], dan perwakilan penjualan Birns & Sawyer Peter Anway bertindak sebagai asisten Wiseau lainnya.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=152}}<ref name="onion-sestero" /> Wiseau sering melupakan dialognya atau melewatkan tanda isyarat, dan membutuhkan banyak pengambilan ulang dan arahan dari Schklair dan seorang petugas panggung bernama Byron; sebagian besar dialognya harus disulihsuarakan dalam tahap pascaproduksi.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=128}}
 
=== Soundtrack ===
Baris 98:
[[Film score|Skor film]] telah ditulis oleh [[Mladen Milicevic]], seorang profesor musik di [[Loyola Marymount University]]. Milicevic juga menyediakan skor film untuk dokumenter tahun 2004 milik Wiseau ''Homeless in America'' dan ''[[Room Full of Spoons]]'', sebuah film dokumenter tahun 2016 untuk ''The Room''.<ref>{{cite news|last1=Litowitz|first1=Drew|date=1 November 2013|title=Perkenalkan Mladen Milicevic, Profesor Perguruan Tinggi yang Menyusun Musik untuk "The Room"|url=https://noisey.vice.com/en_us/article/rb5a56/mladen-milicevic-the-room-soundtrack-interview|work=Noisey|publisher=[[Vice (magazine)|Vice]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20170719151404/https://noisey.vice.com/en_us/article/rb5a56/mladen-milicevic-the-room-soundtrack-interview|archive-date=19 Juli 2017|access-date=19 Juli 2017|url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|last1=Milicevic|first1=Mladen|title=Kredit: Mladen Milicevic&nbsp;– Penyusun|url=http://myweb.lmu.edu/faculty/mmilicevic/BA/credits.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20170719151409/http://myweb.lmu.edu/faculty/mmilicevic/BA/credits.pdf|archive-date=19 Juli 2017|access-date=19 Juli 2017|url-status=live}}</ref>
 
''Soundtrack'' memiliki empat fitur [[Contemporary R&B|R&B]] [[slow jam]]s yang dimainkan dalam empat dari lima film [[Sex in film|adegan cinta]] film tersebut; adegan [[oral sex]] oleh Michelle dan Mike hanya digunakan denganmenggunakan musik instrumental. LagunyaLagu-lagunya adalah "I Will" oleh Jarah Gibson, "Crazy" oleh Clint Gamboa, "Baby You and me" oleh Gamboa dengan Bell Johnson dan "You're My Rose" oleh Kitra Williams & Reflection. "You're My Rose" juga diulangi dalam kredit tamatakhir. ''Soundtrack'' itu dirilis oleh TPW Records milik Wiseau pada tahun 2003.<ref>{{cite web|date=24 April 2009|title='The Room' dirilis oleh Beberapa Artis|url=https://musicbrainz.org/release/eddb9a5d-c210-44db-8510-88363f77add1|website=[[MusicBrainz]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20170719151415/https://musicbrainz.org/release/eddb9a5d-c210-44db-8510-88363f77add1|archive-date=19 Juli 2017|access-date=19 Juli 2017|url-status=live}}</ref>
 
{| width=50%
Baris 106:
| headline =
| total_length = 56:28
| all_music = Mladen Milicevic, kecuali jika dicatatada catatan
| extra_column = Vokal Utama
| title1 = The Room
Baris 181:
 
=== Sengketa kredit direktur ===
Pada 11 Februari 2011, artikel ''[[Entertainment Weekly]]'' tanggal 11 Februari 2011, Schklair mengumumkan bahwa ia menginginkan kredit karena telah menyutradarai ''The Room''. Schklair mengatakan kepada ''EW'' bahwa Wiseau menjadi terlalu leka dengan pekerjaan akting untuk mengarahkan filmnya dengan tepat dan memintanya untuk "memberi tahu kepada aktor lainnya harus melakukan apa, meneriakkan 'Action' dan 'Cut' dan juga memberi tahu ke juru kamera manakah hasil yang ingin diambil." Pengawas skrip juga mengatakan bahwa Wiseau pernah meminta Schklair untuk "mengarahkan film [dia]", tetapi menolak untuk turunmelepaskan dari gelarjabatan "direktursutradara". Cerita tersebut juga diperkuat oleh salah satu aktor film (yang meminta anonimitas) dan oleh Sestero dalam ''The Disaster Artist''. Sestero mendeskripsikan Schklair mengambil alih pada beberapa adegan di mana Wiseau tidak dapat mengingat barisnyadialognya ataupun berinteraksi dengan pemain lainnya secara memadai, tetapi melontarkan lelucon yangbahwa diambil olehmengklaim kredit direkturialpenyutradaraan itu seperti "mengaku sebagai insinyur penerbangan utama ''[[LZ 129 Hindenburg|Hindenburg]]'' penerbangan utama", dan juga dicatatmenekankan bahwa Schklair peninggalkanmeninggalkan produksinyaproduksi sebelum selesainya fotografipengambilan gambar utama yanguntuk mendukungmengerjakan film pendek ''Jumbo Girl'' dikarenakan bahwa projekproyek disyutingdikerjakan oleh [[Janusz Kaminski]]. {{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=27}}{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=211}} Wiseau menutupmenolak komentar Schklair, mengatakan, "Ya, ini sangat mengelikan bahwa...tapi kamu tahu apa? Saya tidak tahu, mungkin hanya di AmericaAmerika saja yang bisa terjadi, hal semacam ini"; ia tersiratjuga serupamenyiratkan bahwa keluarnya Schklair meninggalkandari film ini pada masa syuting hanyamenjadi pembenarandasar yangmengapa dikarenakandia tidak menerima hal seperti kredit tersebut.<ref name="varsity"/>
 
== Analisis ==
=== Interpretasi, tema, dan pengaruh ===
{{Quote box|quote=HidupPembelajaran pembelajaranhidup Tommy tentang interaksi manusia telah dimaukkandimasukkan ke dalam tempat adonan draf terakhir dan ditaburi dengan kegelapan apapun yang telah dia lalui selama sembilan bulan terakhir. Satu hal tentangyang skripbukan merupakan inti dari naskah Tommy, yang walaupun karakternyadiklaim terklaimoleh karakter-karakternya? Cinta.<br />Saya telah memikirkan,mendapatkan merasasebuah sedih,realisasi danyang kesadaranmenyadarkan, yangmenyedihkan, dan kuat: pertemanan kami adalah sebagianpengalaman besarpaling merupakanmanusiawi pengalamanyang manusia yangpernah Tommy pernah milikialami selama beberapa tahun terakhir. MungkinBahkan palingmungkin bagusseumur hidup. Berita gembiranya apapunadalah Tommydi melarikandalam dirinaskahnya, iaTommy telah berhasil untuk berbalik arahberpaling dan menghadapi skripnyaapapun yang darinya ia melarikan diri. SelainDaripada bunuh diri, ia menuliskannyatelah dimenulis hingga dirinya dibawa keluar luardari bahaya. Ia melalkukanmelakukan ini dengan membuat karakter [Johnny] sebagai satu-satunya manusia tanpayang ternodaitak tercela walaupun berada didalamdi dalam kekacauan, kebohongan, dan ketidaksetiaan.|source=– SesteroReaksi onawal hisSestero initialterhadap reaction tonaskah ''The Room''{{'}}s script{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=228}}|salign=right|width=25%|align=right}}
''The Room'' telahdapat dipertimbangkandianggap menjadisebagai [[semi-autobiographical]] karena tergambarkandipengaruhi oleh beberapa insiden yang spesifik dari hidup Wiseau, seperti detail bagaimana Johnny datang ke San Fransisco dan bertemu Lisa, danserta sifat persahabatan antara Johnny dan Mark.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=5}}<ref name="vmag">{{cite web|last1=Franco|first1=James|date=18 Mei 2016|title=James Franco Interviews the Men Behind the {{sic|hide=y|reason=double 'the' error in source title}} 'The Worst Film Ever Made'|url=https://vmagazine.com/article/james-franco-interviews-the-men-behind-the-the-worst-film-ever-made/|publisher=[[V (American magazine)|V magazine]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20170727145121/http://vmagazine.com/article/james-franco-interviews-the-men-behind-the-the-worst-film-ever-made/|archive-date=27 Juli 2017|access-date=27 Juli 2017|author-link1=James Franco|url-status=live}}</ref> Menurut Sestero, karakter bernama Lisa berdasarkandidasarkan dari mantan kekasih Wiseau dimana iayang ingin mengajukan untuk menikahdilamarnya dengan cincin pertunangan berlian dengan hargaseharga {{US$|1500}}, tetapi karena mantannyaperempuan itu "mengkhianatinya berkali-kali", relasinyahubungan berhentimereka denganakhirnya putuskandas.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=246}} MendefinisikanDengan skripmendefinisikan naskah filmnya sebagai "peringatansebuah nasehatperingatan tentang bahanyabahayanya memiliki teman". Sestero mendeskripsikan ''The Room'' sebagai hasil pembelajaran interaksihidup manusiaWiseau daritentang Wiseauinteraksi manusia, yang memiliki urusan dengan tema tambahanmenyangkut kepercayaan, ketakutan, dan kebenaran sebagai tema-tema tambahan.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=228}}
 
Lebih lanjut, Sestero menyatakanmenduga bahwa Wiseau berdasarkansecara eksplisit mendasarkan sifat eksplisitnyalicik Lisa melicikpada karakter [[Tom Ripley]], setelah Wiseau telah mendalamimengalami reaksi emosi keyang dalam untuk film ''[[The Talented Mr. Ripley (film)|The Talented Mr. Ripley]]'', dan menyamakan elemen dari tiga pemaintokoh utama ke dalam ''The Room''; Sestero juga mengindikasikan bahwa karakter Mark dinamakan untuk aktor Ripley [[Matt Damon]], dimanadi mana Wiseau salah mendengar namanya.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=189}} Wiseau juga menggambarkanmengambil inspirasi dari [[chamber play|''chamber play'']] dari [[Tennessee Williams]], yang memiliki emosionaladegan-adegan yang tinggisangat dalam adeganemosional yang senang ia menikmati memerankanperankan dalam sekolah drama&nbsp;– banyak macam aterimateri iklan untuk ''The Room'' membuat kesejajaran yang eksplisit ke pekerjaan dramawan tersebut melalui ''tagline'' "A film with the passion of {{sic|Tennesee}} Williams."<ref name="ew2"/>{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=263}}
 
Dalam arahpenyutradaraan dan penampilannya, Wiseau berusaha untuk meniru [[Orson Welles]], [[Clint Eastwood]], [[Marlon Brando]] dan [[James Dean]], terutama prestasiakting Dean dalam film ''[[Giant (1956 film)|Giant]]'',<ref name="onion-wiseau"/><ref name="Stanford">{{cite news|last1=Xiao|first1=Madelyne|url=https://www.stanforddaily.com/2015/04/07/interview-with-tommy-wiseau/|title=Sutradara 'The Room' membicarakan projek komedi situasi pengaruh penyutradaraan|date=April 7, 2015|work=[[The Stanford Daily]]|access-date=June 20, 2017|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170620153446/http://www.stanforddaily.com/2015/04/07/interview-with-tommy-wiseau/|archive-date=June 20, 2017}}</ref> dan bahkan hingga secara langsung berjalan jauh untuk menggunakan tanda kutipkutipan dari film mereka&nbsp;– linekalimat terpopulernyapopuler "You are tearing me apart, Lisa!" merupakan turunanditurunan dari linekalimat yangserupa miripyang olehdiucapkan Dean dalam ''[[Rebel Without a Cause]]''.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=126}}
 
=== Inkonsistensi dan kekurangan naratif ===
SkripnyaNaskahnya telah berkarakteristikdicirikan oleh beberapa suasana dan kepribadian yang tidak dapat dijelaskan untukserta pergeserannyaperubahan dalamkepribadian dari karaktertokoh-karaktertokohnya. DalamSaat analisamenganalisis perubahan suasana film yang menunjukkanterjadi adanyasecara pergeserantiba-tiba, suasanaSestero secara langsung,khusus Sestero menunjukkanmenyoroti dua adegan secara khusus. Dalam adegan pertama, Johnny masukdatang melaluike atap dalamketika pertengahansedang omelanmengomel karena secara salah dituduh atas perlakuan kekerasan dalam rumah tangga., hanya untuk menjadi riang secara tiba-tiba saat melihat Mark;; beberapa saat kemudian, ia ketawa sesaatlepas melihatsaat temannyamengetahui bahwa teman Mark telah dipukulidihajar dengan kerashabis-habisan. Pada suatuDi set, Sestero dan pengawas skrip Sandy Schklair mengulangi mencoba untuk meyakinkan Wiseau bahwa linenyakalimatnya sebaiknya tidak terkirimkandiucapkan secara komikal, tetapi Wiseau menolak menahan diri dariuntuk tertawa.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=66}} Dalam instansiadegan yang kedua, terjadinyayang nantiterjadi didalamketika film sudah berjalan lebih jauh, Mark mencoba untuk membunuh Peter dengan melemparkan Peter dari atap setelah Peter selesaimenyatakan mengekspresikan kepercayaannyakeyakinannya bahwa Mark sedang berselingkuh dengan Lisa; namun beberapa detik kemudian, Mark menarik Peter dari tepi atap, meminta maaf, dan mereka melanjutkan pembicaraannya tanpaseakan-akan pengakuantidak terjadi apa-apa yang terjadisebelumnya.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=36}}
 
Ditambah dengnaSelain penuh kesalahandengan teruskesalahan meneruskontinuitas, filmnyafilm tersebut memiliki beberapa plotalur, ''subplot'', dan detail karakter dimanayang konsistensi telah dikomentasikandikomentari oleh kritikus dan penonton.<ref>{{cite web|last1=Jones|first1=Nate|date=26 Mei 2010|title=''The Room'': The Awful Movie Everyone Wants to See|url=http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,1992396,00.html|publisher=[[Time (magazine)|Time]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20170624173432/http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,1992396,00.html|archive-date=24 Juni 2017|access-date=27 Juli 2017|url-status=live}}</ref> ''[[The Portland Mercury]]'' telah menyatakan bahwa beberapa "plotalur yang awalnya diperkenalkan, lalukemudian langsung ditinggalkan."<ref name="pm1"/> Pada sebuah adegan di awal film, padadi tengah percakapan tentang perencanaan pesta ulang tahun untuk Johnny, Claudette langsung memberitahumemberi tahu Lisa: "Aku baru saja mendapatkan hasil testnyatesnya. Aku sudah dipastikan memiliki [[kanker payudara]]."<ref name="onion-wiseau"/> MasalahnyaMasalah tersebut begitu saja berhentidisingkirkan dan tidak pernah dibicarakan lagi untuk keseluruhansepanjang film.<ref name="pm1"/><ref name="onion-wiseau" /> Demikian pula, penonton tidak pernah memperhatikanmendapat detail sekitarpenjelasan terkait hutang obatnarkoba kepadaDenny terhadap Chris-R, atau apa yang menyebabkan konfrontasi kekerasan yang terjadi di atap.<ref name="pm1"/><ref name="AVC1">{{cite news|last1=Tobias|first1=Scott|date=26 Maret 2009|title=''The Room''|url=https://film.avclub.com/the-room-1798216096|work=The A.V. Club|archive-url=https://web.archive.org/web/20170913043257/http://film.avclub.com/the-room-1798216096|archive-date=13 September 2017|access-date=19 Juni 2017|url-status=live}}</ref>
 
Selain menjadi teman Johnny, latar belakang Mark tidak memilikidijelaskan eksposisisama sekali; sesaatketika dia pertama kali diperkenalkan, dia mengklaim bahwa dia "sangat sibuk" selagi duduk di dalam mobil yang terparkir di tengah hari, tanpa penjelasan apapun kedudukannyatentang ataupunpekerjaannya atau apa yang sedang dilakukannya saat itu. Dalam ''The Disaster Artist'', Sestero menyatakan bahwa ia membuatmembuatkan latar belakang untuk karakter dimanatersebut di mana Mark adalah seorang sedang [[undercover operation|menyamar]] sebagai [[Vice#Vice squad|wakilpolisi detektifmoral]], dimanadi mana Sestero merasakanmerasa kesatuantelah walaupunmenyatukan adanya beberapaberbagai aspek yang berbeda dari karakter Mark, termasuk beberapa sifat rahasia dari beberapa aspek perlakuannya&nbsp;perilakunya – termasuk penggunaan [[marijuana]]&nbsp; perasaannyagejolak berubahemosinya, dan cara penanganan terhadap insiden Chris-R. Wiseau menolak adanya penambahan referensei kereferensi masa lalu Mark ke dalam skripnaskah.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|pp=195–196}} Pembuat permainan video game ''The Room'' mungkin nantinya diperkenalkan mirip denganmemperkenalkan ide dariserupa sebuahsebagai bagian dari ''subplot'' yang melibatkan latarmasa belakanglalu Mark yang tidak terjelaskan milik Markdijelaskan, denganyang terhiburnyamembuat Sestero terhibur.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=195}}
 
Untuk suatu saat, karakterpara tokoh pria utama berkumpul di gang belakang apartemen Johnny untuk bermain tangkap menangkap [[Ball (gridiron football)|bola rugby]] dengan memakai pakaian tuksedo. SesaatKetika Mark datang, jenggotnya tercukur dan kameranya secara perlahan memperbesar mukanyawajahnya diiringi dengan musik dramatik pada soundtracknya''soundtrack''-nya. Tidak ada hal yang dikatakan atau yang terjadi dalam adegan memilikitersebut yang efekberpengaruh pada plotalur ceritanya; adegan tersebut diakhiri dengansecara langsungtiba-tiba sesaatketika para pria memutuskan untuk membahaskan tentang kembali ke apartemen Johnny setelah Peter jatuhtersandung. Wiseau menerima banyak pertanyaan yang sangat banyak tentang adegan tersebut hingga ia menyatakan dan memutuskan untuk membahasnya di segmentsegmen tanya jawab yang telah difiturkan pada rilis DVD; namun daripada menjelaskannya di adegan tersebut, walaupun Wiseau hanya menyatakan bahwa bermain bola rugby tanpa peralatan pengaman itu seru dan menantang.<ref name=":1" /> Sestero telah ditanyakan tentang perubahansignifikansi besardari atas hasil cukur jenggot padapencukuran karakter Mark, walaupun jawabannya untukselama bertahun -tahun hanyahanyalah "jikaandai orang-orang mengetahuinya."<ref name="weis"/> Ia menjelaskan dalam ''The Disaster Artist'' bahwa Wiseau memaksa untuk dia mencukur jenggotnya pada set hanya supaya Wiseau memiliki alasan untuk Johnny memanggil Mark "Babyface," nama panggilan milik Wiseau untuk Sestero, dan menunjukkan Mark tanpa jenggot bisa menjadi "suatu momen." DetilSestero lanjutnyamemperinci Sesterolebih untuklanjut bagaimana adegan bagaimana bermain rugby-dalam-tuksedo telahdicetuskan dibuatlangsung pada suatudi set oleh Wiseau, yang tidak pernah menjelaskan makna adegan kepada para pemeran ataupun kru dan memaksa bahwa urutannyaadegannya di syuting atasdengan pengorbananmengorbankan orangadegan lain, adeganyang yanglebih relevan.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|pp=196–198}}
 
== Rilis ==
=== Promosi ===
Film ini telah dipromosikan hampir secara eksklusif melalui hanya sebuah papan iklan di Hollywood, di [[Highland Avenue (Los Angeles)|Highland Avenue]] daridi arahsebelah utara dari Fountain Avenue, gambarnya memuat Wiseau sebagai "Evil Man": featuring an image Wiseau refers to as "Evil Man": menggambarkan mukanyawajahnya dengan satu mata setengah tertutup secara dekat sekali.<ref name="LAist"/><ref name="onion-wiseau"/> Walaupun adanya senibanyak karya seni konvensional yang lebihtelah banyak dibuahdibuat untuk filmnyafilm tersebut, yang menampilkan mukawajah-wajah toko utama terpampang diatasdi depan [[Golden Gate Bridge]], Wiseau tetap memilih "Evil Man" untukatas apasesuatu yang diaia anggap sebagai kualitas provokatif; sekitar waktu rilis filmnya, gambarnya membuat orang yang melewati iklannya mengira bahwa ''The Room'' adalah film horor.<ref name="onion-wiseau"/> Wiseau juga membayar televisi kecil dan hasilmencetak cetakiklan kampanyedi dalamLos Angeles dan sekitar Los Angeles,sekitarnya,<ref name="ew2"/> danserta mempekerjakan [[Edward Lozzi]] dalam usahanya untuk mempromosikan dan mendistribusikan sendiri filmnya setelah ditolak oleh [[Paramount Pictures]].{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=263}}
 
Walaupun kegagalanfilmnya dalam filmgagal untuk menikmatisegera suksesmenikmati langsungnyakesuksesannya, Wiseau membayar untuk menetapkanmempertahankan papan iklannya yang masih berdiri selama lebih dari lima tahun, sebesarseharga {{US$|5000}} per bulan.{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=100}}<ref>{{cite web|last1=Maloney|first1=Devon|title=10 Years After ''The Room'', Tommy Wiseau Is Still Hollywood's Biggest Mystery|url=https://www.wired.com/2013/09/tommy-wiseau-interview-room/|publisher=[[Wired (magazine)|Wired]]|access-date=July 27, 2017|date=September 4, 2013|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170727143021/https://www.wired.com/2013/09/tommy-wiseau-interview-room/|archive-date=July 27, 2017}}</ref> GambaranGambarannya yang aneh dan durasinya lamanya menyebabkan iniiklan tersebut menjadi objek wisata kecil.<ref name="ew2"/>{{sfn|Sestero|Bissell|2013|p=262}} Saat ditanyakan bagaimana caranya ia dapat membayar papan iklannya sampai lama sekali dalam lokasi yang menonjolterkenal, Wiseau menjawab: "Ya, kita suka dengan lokasinya, dan kita suka juga suka dengan papan iklannya. Jadi kita berpikir bahwa orang-orang sebaiknya menonton ''The Room''. [...] kita menjual DVD, dan juga masih laku."<ref name="LAist"/>
 
=== PenyambutanTanggapan Kritis ===
''The Room'' ditayangkan pada tanggal 27 Juni 2003, di teater [[Laemmle Theatres|Laemmle]] [[Fairfax District, Los Angeles|Fairfax]] dan [[Fallbrook Center|Fallbrook]] di Los Angeles. Wiseau juga mengatur tayangannyapenayangan perdananya untuk pemeran dan pers di salah satu tempat, menyewa lampu sorot untuk duduk di depan teater dan tiba didalam sebuah ''limousine''.<ref name="ew2"/> Pembeli tiket diberikan salinan gratis dari ''soundtrack'' film didalam CD. Aktris Robyn Paris mendeskripsikan bahwa penontonnya tertawa pada film tersebut, dan reporter ''VariasiVariety'' reporter Scott Foundas, yang jugaikut sebagai penontonmenonton, nantinya menuliskan bahwa filmnya dimnta sebagaimenyebabkan "banyaksebagian besar penonton meminta uang mereka kembali—sebelumkembali—bahkan sebelum 30 menit telah dilaluiberlalu."<ref name="ew2"/> [[IFC (U.S. TV network)|IFC.com]] mendeskripsikan suara Wiseau di film sebagai "[[Borat Sagdiyev|Borat]] berusaha memperlihatkanmelakukan impresi dari [[Christopher Walken]] sebagai pasien penyakit mental."<ref name="ifc"/> ''[[The Guardian]]'' mendeskripsikan filmnya sebagai gabungancampuran dari "[[Tennessee Williams]], [[Ed Wood]], [[R. Kelly]] dalam ''[[Trapped in the Closet]]''."<ref>{{cite news|last1=Rose|first1=Steve|title=Is This the Worst Movie Ever Made?|url=https://www.theguardian.com/film/filmblog/2009/sep/10/cinema-the-room-cult|work=[[The Guardian]]|date=September 9, 2009|access-date=June 20, 2017|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170620153459/https://www.theguardian.com/film/filmblog/2009/sep/10/cinema-the-room-cult|archive-date=June 20, 2017}}</ref>
 
''The Room'' dengan suara yang bulat digeserkandikritik oleh para kritikus untukatas akting yang buruk (terutama Wiseau), skenarionaskah, dialog, harganilai-nilai produksi, skor, direksipenyutradaraan, dan cinematografisinematografinya. Film ini mendeskripsikandideskripsikan darioleh beberapa publikasi sebagai salah satu film terburuk yang pernuahpernah dibuat sepanjang masa.<ref name="independent">{{cite news|last1=Walker|first1=Tim|url=https://www.independent.co.uk/voices/columnists/tim-walker/the-couch-surfer-it-may-be-sublimely-rubbish-but-the-room-makes-audiences-happy-1752708.html|title=The Couch Surfer: 'It May Be Sublimely Rubbish, but The Room Makes Audiences Happy'|date=July 19, 2009|work=[[The Independent]]|location=London|access-date=June 16, 2017|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170619164120/https://www.independent.co.uk/voices/columnists/tim-walker/the-couch-surfer-it-may-be-sublimely-rubbish-but-the-room-makes-audiences-happy-1752708.html|archive-date=June 19, 2017}}</ref><ref>{{cite web|last1=Collis|first1=Clark|url=https://ew.com/article/2008/12/30/the-room-postsc/|title='The Room': Worst movie ever? Don't tell that to its suddenly in-demand star.|date=December 30, 2008|work=Entertainment Weekly|access-date=June 16, 2017|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170619164140/https://ew.com/article/2008/12/30/the-room-postsc/|archive-date=June 19, 2017}}</ref> Pada [[review aggregator]] [[Rotten Tomatoes]], film ini hanya memiliki rating persetujuan sebesar 23% rating berdasarkan dari 30 reviewulasan, dengan [[average score|rata-rata nilai]] 3.40/10. Konsensus kritikal pada situs ini membacatertuis, "SeorangSebuah klasik bona-fide pada sinema tengah malam, karya besar Tommy Wiseau yang menyesatkantersesat menumbangkanmemutarbalikkan peraturan padakaidah-kaidah pembuatan film dengan semangat tanpa batas yang membuat mundanitashal-hal sepertiumum padaseperti akting, penulisan skenarionaskah, dan sinematografi sama sekali tidak relevan. Anda tidak dapat melihat bola rugby dengan cara yang sama lagi."<ref name="RT">{{cite web|title=The Room (2003)|url=https://www.rottentomatoes.com/m/the_room/|website=[[Rotten Tomatoes]]|access-date=February 11, 2021|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170620153506/https://www.rottentomatoes.com/m/the_room/|archive-date=June 20, 2017}}</ref> OnDi [[Metacritic]], the film hastersebut amendapat weightedrata-rata average score ofnilai 9 out ofdari 100, basedberdasarkan onlima 5buah criticskritik, indicatingyang mengindikasikan "overwhelmingketidaksukaan yang luar dislikebiasa."<ref name="Metacritic">{{cite web|title=The Room Reviews|url=https://www.metacritic.com/movie/the-room?ftag=MCD-06-10aaa1c|website=Metacritic|access-date=December 10, 2017|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20171230195410/http://www.metacritic.com/movie/the-room?ftag=MCD-06-10aaa1c|archive-date=December 30, 2017}}</ref> WalaupinWalaupun mendapat penghinaan dari kritikus, filmnya memiliki secara retrospektif menerima pujian ironis dari penonton untuk kekurangan yang dirasakan, dengan beberapa penonton mengatakanmenyebutnya "film terbagusterburuk yang terburukterbaik yang pernah ada."<ref name="CNN"/>
 
Pada 2013, Adam Rosen pemilik ''[[The Atlantic]]'' menuliskan sebuah artikel berjudul "Should Gloriously Terrible Movies Like ''The Room'' Be Considered 'Outsider Art'?" dimana ia membuat argumentasi "Label [of [[outsider art]]] memiliki tradisionalitas yang diaplikasikan ke pelukis dan pematung... tetapi ini susah untuk dilihat mengapa ini tidak bisa merujuk ke Wiseau atau kegagalan lainnya, pembuat film yang tidak sadar diri."<ref>{{cite web|last1=Rosen|first1=Adam|title=Should Gloriously Terrible Movies Like ''The Room'' Be Considered 'Outsider Art'?|url=https://www.theatlantic.com/entertainment/archive/2013/10/should-gloriously-terrible-movies-like-em-the-room-em-be-considered-outsider-art/280393/|publisher=[[The Atlantic]]|access-date=June 20, 2017|date=October 8, 2013|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170620153509/https://www.theatlantic.com/entertainment/archive/2013/10/should-gloriously-terrible-movies-like-em-the-room-em-be-considered-outsider-art/280393/|archive-date=June 20, 2017}}</ref>