The Satanic Verses: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
AsusAcer5 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak VisualEditor
Baris 1:
'''''The Satanic Verses''''' adalah [[novel]] ke-4 karya [[Salman Rushdie]], yang pertama kali diterbitkan pada tahun [[1988]], dan sebagian terinspirasikan dari kisah hidup [[Muhammad]]. Judulnya merujuk pada apa yang diketahui sebagai [[ayat-ayat setan]]. Dalam novel ini, sang tokoh utama yang bernama Mahound (yang kemungkinan besar merujuk pada [[Muhammad]]) diceritakan secara kilas balik paralel dengan dua tokoh utama lainnya '''Gibreel Farishta''' dan '''Saladin Chamcha'''.<!-- <ref name="Erickson">{{cite book|title=Islam and Postcolonial Narrative|author=John D. Erickson|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge, UK|date=1998}}</ref> -->
 
{{Short description|1988 novel by Salman Rushdie}}{{About|the novel|the religious verses|Satanic Verses|the controversy about the novel|The Satanic Verses controversy||Satanic verses (disambiguation)}}{{Pp|small=yes}} {{Use British English|date=August 2022}}
 
{{Use dmy dates|date=August 2022}}{{Infobox book|name=The Satanic Verses|image=1988 Salman Rushdie The Satanic Verses.jpg|caption=Cover of the first edition, showing a detail from ''Rustam Killing the White Demon'' from a Clive Album in the Victoria and Albert Museum|author=[[Salman Rushdie]]|illustrator=|cover_artist=|country=United Kingdom|language=English|series=|genre=[[Magic realism]]|published=1988|media_type=Print ([[Hardcover]] and [[Paperback]])|pages=546 (first edition)|isbn=0-670-82537-9|dewey=823/.914|congress=PR6068.U757 S27 1988|oclc=18558869|preceded_by=[[Shame (Rushdie novel)|Shame]]|followed_by=[[Haroun and the Sea of Stories]]}}
[[Berkas:Rushdie2008.jpg|jmpl|[[Salman Rushdie]], 2008]]
The Satanic Verses adalah [[novel]] keempat karya penulis [[Inggris]]-[[India]], [[Salman Rushdie]]. Pertama kali diterbitkan pada bulan September 1988, buku ini terinspirasi oleh kehidupan [[nabi]] [[Islam]] [[Muhammad]]. Seperti buku-buku sebelumnya, Rushdie menggunakan [[realisme magis]] dan mengandalkan peristiwa dan tokoh-tokoh kontemporer untuk membentuk karakter-karakternya. Judul novel ini mengacu pada insiden [[ayat-ayat setan]], di mana Muhammad mengaku tertipu oleh kata-kata [[setan]] ketika dirinya menyampaikan ayat-ayat dari [[Allah]] kepada khalayak ramai mengenai tiga [[Dewi]] kaum [[Paganisme|pagan]] [[Makkah]] (Allāt, Al-Uzza, dan Manāt).<ref name="Erickson">{{Cite book|last=Erickson|first=John D.|year=1998|title=Islam and Postcolonial Narrative|location=Cambridge, UK|publisher=Cambridge University Press|isbn=0-521-59423-5|pages=129–160|chapter=The view from underneath: Salman Rushdie's ''Satanic Verses''|doi=10.1017/CBO9780511585357.006}}</ref> Sehingga bukannya mengkritisi Dewi-Dewi tersebut, Muhammad justru memuja, dan mengatakan bahwa syafaat dari mereka sungguh sangat diharapkan.<ref>{{Cite book|last=al-Tabari|url=https://archive.org/details/tabarivolume06/page/n156/mode/1up|title=The History of al-Tabari [Ta’rikh al-rusul wa’l-muluk], vol. VI|pages=108|archive-url=https://perma.cc/R6PK-WFMB|archive-date=18 Agustus 2021|url-status=live}}</ref> Pada malamnya [[Jibril|Malaikat Jibril]] pun mendatangi Muhammad, mengabarinya bahwa ayat-ayat yang ia sampaikan ke khalayak ramai yang memuja Dewi-Dewi pagan tersebut rupanya berasal dari setan, sehingga Allah pun membatalkannya dan menggantikannya dengan ayat-ayat dari-Nya.<ref>{{Cite web|title=Tafsir Ath-Thabari, QS 22:52|url=https://quran.ksu.edu.sa/tafseer/tabary/sura22-aya52.html|website=King Saud University|archive-url=https://perma-archives.org/warc/20210816180855/https://quran.ksu.edu.sa/tafseer/tabary/sura22-aya52.html|archive-date=2021-08-16|dead-url=no|access-date=17 Agustus 2021}}</ref><ref>{{Cite web|title=QuranX.com The most complete Quran / Hadith / Tafsir collection available!|url=https://quranx.com/Tafsir/Jalal/22.52|website=quranx.com|access-date=2021-08-18}}</ref><ref>{{Cite web|title=Tafsir Al Jalalayn (QS 22:52)|url=https://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=1&tTafsirNo=74&tSoraNo=22&tAyahNo=52&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2|website=altafsir.com}}</ref> Riwayat ini disepakati kebenarannya oleh ulama-ulama islam awal ([[Salaf]]) dan yang datang berikutnya (Khalaf),<ref>{{cite book|last1=Ibn Taymiyyah|url=http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?ID=611&start=&idfrom=1015&idto=1019&bookid=22&Hashiya=5|title=Majmu' al-Fatawa|access-date=13 June 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180613111810/http://library.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?ID=611&start=&idfrom=1015&idto=1019&bookid=22&Hashiya=5|archive-date=13 June 2018|url-status=dead}}</ref> dan tercatat pada kitab-kitab sejarah Islam seperti beberapanya yang ditulis oleh [[al-Waqidi]] dan [[Ibnu Jarir ath-Thabari|ath-Tabari]].<ref name="Erickson" />
 
Novel ini mendapat penilaian yang sangat positif secara luas dari para kritikus, dan merupakan finalis Booker Prize 1988, dan memenangkan Whitbread Award pada tahun 1988 untuk novel terbaik untuk tahun tersebut.<ref name="Netton2" /> Timothy Brennan menyebut karya ini sebagai "novel paling ambisius yang pernah diterbitkan yang membahas pengalaman seorang imigran di Inggris".
 
Buku tersebut dan apa yang dianggap sebagai penistaan agama dikutip sebagai motivasi dalam pengeboman, pembunuhan, dan kerusuhan ekstremis Islam dan memicu perdebatan tentang penyensoran dan kekerasan bermotif agama. Khawatir akan kerusuhan, pemerintah Rajiv Gandhi melarang impor buku tersebut ke India.<ref>{{Cite news|author=Manoj Mitta|date=25 January 2012|title=Reading 'Satanic Verses' legal|url=http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2012-01-25/india/30662344_1_import-ban-book-satanic-verses|newspaper=[[The Times of India]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20130429125416/http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2012-01-25/india/30662344_1_import-ban-book-satanic-verses|archive-date=29 April 2013|access-date=24 October 2013|url-status=dead}}</ref><ref name="YouCant">{{Cite news|last=Suroor|first=Hasan|date=3 March 2012|title=You can't read this book|url=http://www.thehindu.com/books/you-cant-read-this-book/article2953626.ece|newspaper=[[The Hindu]]|access-date=7 August 2013}}</ref> Pada tahun 1989, Pemimpin Tertinggi [[Iran]], [[Ruhollah Khomeini]] menyerukan supaya Rushdie dibunuh, yang mengakibatkan beberapa upaya pembunuhan terhadap sang penulis, yang diberikan perlindungan polisi oleh pemerintah Inggris,<ref>{{Cite news|title='The Satanic Verses' author Salman Rushdie on ventilator after New York stabbing|url=https://fortune.com/2022/08/13/the-satanic-verses-author-salman-rushdie-on-ventilator-new-york-stabbing-liver-nerve-lose-eye/|work=Fortune|access-date=15 August 2022|quote=The death threats and bounty led Rushdie to go into hiding under a British government protection program, which included a round-the-clock armed guard}}</ref> dan serangan terhadap individu-individu yang terkait, termasuk penerjemah novelnya ke dalam [[Bahasa Jepang]] Hitoshi Igarashi, yang ditikam sampai mati oleh pria berkebangsaan [[Bangladesh]] pada tahun 1991. Upaya pembunuhan terhadap Rushdie terus berlanjut, di mana yang terkini, pada 12 Agustus 2022, seorang pria bernama Hadi Matar, menikam Rushdie ketika akan berpidato di Chautaqua, [[New York (negara bagian)|New York]].<ref>{{Cite web|last=Gelles|first=David|last2=Root|first2=Jay|date=12 August 2022|title=Live Updates: Salman Rushdie Is Stabbed During Speech in Western New York|url=https://www.nytimes.com/live/2022/08/12/nyregion/salman-rushdie-stabbed-new-york|website=[[The New York Times]]|access-date=12 August 2022|last3=Harris|first3=Elizabeth}}</ref> Rushdie segera dilarikan ke rumah sakit pada saat itu. Pada 14 Agustus 2022, dilaporkan bahwa Rushdie telah lepas dari [[ventilator]] dan sudah dapat berbicara.<ref>{{Cite news|date=2022-08-14|title=Salman Rushdie off ventilator and able to talk|url=https://www.bbc.com/news/world-us-canada-62537389|newspaper=BBC News|language=en-GB|access-date=2022-08-16}}</ref>
 
== Plot ==<!-- <ref name="Erickson">{{cite book|title=Islam and Postcolonial Narrative|author=John D. Erickson|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge, UK|date=1998}}</ref> -->
 
Di [[Britania Raya]], novel ini diterima dengan baik oleh para [[kritikus]], dan menjadi finalis [[Booker Prize]] tahun 1988, walaupun dikalahkan oleh ''[[Oscar and Lucinda]]'' karya [[Peter Carey]] yang memenangkan [[Whitbread Award]] 1988 untuk novel terbaik tahun itu.<ref name="Netton">{{cite book|title=Text and Trauma: An East-West Primer|author=Ian Richard Netton|date=1996|publisher=Routledge Curzon|location=Richmond, UK}}</ref> Namun, di komunitas Muslim, novel ini menghasilkan [[kontroversi]] yang luar biasa. Buku ini tidak boleh beredar di [[India]], dan banyak dibakar pada [[demonstrasi]] di Britania Raya. Novel ini juga menyulutkan [[kerusuhan]] di [[Pakistan]] pada tahun [[1989]].