Candi Badut: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7:
|latitude=-7.957778
|longitude=112.598333
|location_town= [[
|location_country=[[Indonesia]]
|architect=
Baris 21:
}}
'''Candi Badut''' adalah sebuah [[candi]] yang terletak di kawasan Tidar, di bagian barat kota [[Malang]]. Secara administratif candi badut terletak di kelurahan Karang Besuki, Kecamatan [[Sukun, Malang|Sukun]], [[Kota Malang]], [[Jawa Timur]].
Lokasi candi ini berada di dekat [[Universitas Ma Chung]], sekitar 15 menit berjalan kaki dari sana ke arah Timur. Lokasi ini juga dapat ditempuh dengan angkot jurusan AT, Tidak seperti arsitektur candi Jawa Timur lainnya seperti [[Candi Singasari]] atau [[Candi Kidal]], candi ini mengikuti arsitektur yang lebih tua di Jawa Tengah. Diperkirakan dibangun pada [[760]] M, oleh karena itu dianggap sebagai yang tertua di Jawa Timur.<ref>{{Cite book|last=Hoffman|first=Linda|url=https://books.google.com/books?id=AEotBAAAQBAJ&pg=PA46&lpg=PA46&dq=Badut+temple+malang#q=Badut%20temple%20malang |title=Indonesia Tuttle Travel Pack: Your Guide to Indonesia's Best Sights for Every Budget|date=1995-06-15|publisher=Tuttle Publishing|isbn=978-1-4629-1355-8|language=en}}</ref>
Baris 28 ⟶ 31:
== Sejarah ==
Candi Badut oleh Purbatjaraka dikaitkan dengan sebuah prasasti yang di temukan di kelurahan Merjosari, yaitu prasasti Dinoyo.
Prasasti berbahasa sanskerta dan berhuruf == Keunikan ==
Candi Badut menghadap ke barat, tiga buah sisa_sisa candi perwara dihadapannya dan dahulunya di kelilingi oleh pagar tembok.
Candi berdenah bujur sangkar dengan ukuran 11x11 meter itu tidak Keistimewaan candi Badut adalah == Usia ==
Candi ini diperkirakan berusia lebih dari 1400 tahun, merupakan yang tertua di Jawa Timur dan diyakini adalah peninggalan Prabu [[Gajayana]], penguasa kerajaan [[Kanjuruhan]] sebagaimana yang termaktub dalam prasasti [[Dinoyo]] bertahun 760 Masehi.
Candi Badut ini meninggalkan jejak purbakala sebagai peninggalan sejarah yang perlu di jaga dan dilestarikan keadaannya. == Bangunan ==
Para ahli menyatakan bahwa
Pada ruangan induk candi yang berisi [[lingga]] dan [[yoni]], simbol [[Siwa]] dan [[Parwati]]. Sebagaimana umumnya percandian Hindu di Jawa, pada bagian dinding luar terdapat relung-relung yang semestinya berisi arca. Dua relung di kanan dan kiri pintu mestinya berisi arca [[Mahakala]] dan [[Nandiswara]], relung utara untuk arca [[Durga Mahisasuramardini]], relung timur untuk arca [[Ganesha]], dan di sisi selatan terdapat relung untuk arca [[Agastya]] yakni Siwa sebagai Mahaguru. Namun di antara semua arca itu hanya arca Durga Mahisasuramardini yang tersisa di == Penemuan ==
Candi ini ditemukan pada tahun 1921 berupa gundukan bukit batu, reruntuhan dan tanah.
Orang pertama yang memberitakan keberadaan Candi Badut adalah Maureen Brecher, seorang kontrolir bangsa Belanda yang bekerja di Malang. Candi Badut dipugar kembali pada tahun 1925-1927 di bawah pengawasan B. De Haan dari [[Jawatan Purbakala]] Hindia Belanda. Dari hasil penggalian yang dilakukan pada saat itu diketahui bahwa bangunan candi telah runtuh sama sekali, kecuali bagian kaki yang masih dapat dilihat susunannya. == Galeri ==
<center><gallery>
Berkas:040 Durga Mahisasuramardini, Candi Badut (40417054401).jpg|Relung utara yang berisi arca Durga Mahisasuramardini .
Berkas:041 Sanctum with
Berkas:Candi Badut.JPG|Candi Badut dilihat dari arah
</gallery></center>
Baris 59 ⟶ 73:
[[Kategori:Candi di Jawa Timur|Badut]]
[[Kategori:
[[Kategori:Kerajaan Kanjuruhan]]
|