Jalan Tol Probolinggo–Lumajang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: seringkali → sering kali (bentuk baku)
Baris 17:
Bupati ingin masyarakat Lumajang bisa beradaptasi dengan segala perubahan yang ada jika tol ini telah berfungsi. Dengan adanya tol ini, diharapkan pembangunan ekonomi di Lumajang akan meningkat, terutama sektor pariwisata dan pertanian. Tak hanya itu, sektor industri olahan juga akan dikembangkan. Lumajang diprediksi akan mendapat banyak investor yang ingin mengembangkan usaha. Apalagi, Upah Minimum Kabupaten (UMK) di Lumajang masih terjangkau. Bupati berjanji akan mempermudah investasi di Lumajang karena adanya tol tentu tidak langsung menjadi jawaban persoalan ekonomi bagi Lumajang.
 
Selain untuk meningkatkan ekonomi, Pemda Kabupaten Lumajang sangat optimis tol ini bisa segera dibangun untuk mengurangi load [[Jalan Nasional Rute 25]] yang saat ini sudah berat. Hal ini seringkalisering kali menimbulkan kemacetan panjang dan rawan kecelakaan, terutama saat libur lebaran atau nataru. Faktor-faktor yang menyebabkan load jalan nasional ini berat adalah sebagai berikut:
 
* Satu-satunya jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dan [[Kabupaten Jember|Jember]] dengan Kabupaten Probolinggo untuk menuju wilayah [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Kota Malang|Malang]], atau wilayah lain.