Wikipedia:Warung Kopi (Lain-lain): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
|||
Baris 148:
'''Referensi'''
{{reflist}}
Ikut ''nimbrung''. Saya kira masalahnya bukan raja palsu atau bukan, tetapi apakah mereka masih bisa dianggap sebagai ''raja''? Tentunya tidak bisa disamakan dengan raja Demak atau Pajang atau Banjar dan seterusnya saat menjadi negara berdaulat. Saya sendiri berpendapat mereka tidak dapat dianggap sebagai raja, meskipun secara keturunan mereka punya hak. Usul saya lebih baik mereka dimasukkan ke dalam artikel tentang wangsa/dinasti, daripada masuk artikel kerajaannya sendiri. Sebagai perbandingan, saat ini Kerajaan Perancis sudah tidak ada, tetapi kita masih bisa membaca tentang keturunan raja-rajanya di artikel [[en:House of Orleans]] [[Pengguna:Gombang|Gombang]] ([[Pembicaraan Pengguna:Gombang|bicara]]) 14 Juni 2021 11.33 (UTC)
== Tantangan menulis artikel Hakim Agung ==
|