Witan Sulaeman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan jenjang Subbagian (Headline)) |
||
Baris 54:
== Karier Klub ==
Witan Sulaeman beranjak dari keluarga yang sederhana dengan ayah yang bekerja sebagai pedagang sayur. Witan pun awalnya bermain bola secara otodidak di kampungnya. Kemudian ketika masuk jenjang sekolah menengah pertama, Witan masuk ke tempat yang lebih formal. Dia masuk ke sekolah sepak bola (SSB) Galara Utama di Palu. Bersama SSB itu, Witan bermain di beberapa kompetisi usia muda seperti Liga Pelajar di Palu dan Piala Kemenpora. Setelah lulus sekolah menengah pertama, Witan memberanikan diri merantau ke Jakarta untuk ikut seleksi di sebuah klub.
Witan mengikuti seleksi dan kemudian diterima di PPLP Ragunan atau Diklat Ragunan. Tempat yang juga dikenal sebagai Sekolah Keolahragaan Ragunan itu merupakan tempat yang melahirkan salah satu legenda sepak bola Indonesia, [[Bambang Pamungkas]]. Pada 2017, ketika masih menimba ilmu di Diklat Ragunan, Witan terpantau oleh [[Indra Sjafri]] yang menjadi pelatih timnas Indonesia U-19. Dia pun membuat debut pada laga melawan timnas U-20 Brasil, 31 Mei 2017. Selain menjadi anggota timnas U-19, Witan juga menjadi anggota timnas U-16.
Witan Sulaeman terjun ke sepak bola profesional pada putaran kedua musim 2019. Klub profesional pertama yang ia bela adalah [[PSIM Yogyakarta]]. PSIM mengumumkan mendapatkan Witan lewat akun resmi Instagram klub. PSIM mengindikasikan bahwa transfer ini berdurasi singkat, sebab Witan diyakini akan bermain untuk klub Eropa saat berusia 18 tahun. Witan Sulaeman bermain di Liga 2 ketika usianya 17 tahun. Bergabungnya Witan Sulaeman ke PSIM tak lain hanya karena kepentingan SEA Games 2019. Selain untuk menambah jam terbang, pemain asal Palu itu baru bisa terbang ke Eropa ketika sudah mencapai usia 18 tahun. Debutnya bersama Laskar Mataram terjadi dalam laga melawan Persiba Balikpapan, pada Kamis, 22 Agustus 2019.
Setelah sempat dirumorkan bergabung dengan [[Lechia Gdańsk]] dan beberapa klub Polandia lainnya di liga [[Ekstraklasa]] dan juga beberapa klub Belgia di [[Liga Profesional Belgia]]. Pada tanggal 11 Februari 2020, Witan resmi bergabung dengan klub asal Serbia yaitu [[FK Radnik Surdulica|Radnik Surdulica]] yang bermain di [[Liga Super Serbia]] dengan kontrak jangka panjang 3,5 tahun. Kontrak ini memiliki klausul khusus yang dimana jika Witan dipanggil pemusatan latihan untuk persiapan {{timnasu|19|Indonesia}}, ia harus diizinkan pulang. Hal ini dilakukan tim nasional U-19 sebagai persiapan menghadapi [[Piala Dunia U-20 FIFA]]. Ia kemudian debut pada 14 Juni 2020, menggantikan Bogdan Stamenković di pertandingan liga melawan Radnički Niš.
|