Perang Romawi–Persia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 17:
| campaignbox =
}}
'''Perang Romawi–Persia''' adalah serangkaian konflik antara Imperium [[Romawi]] yang kemudian di lanjutkan oleh Kekaisaran Romawi Byzantium dan orang-orang Armenia melawan Kerajaan Persia Sassaniyah . Hubungan antara [[
Meskipun peperangan antara Imperium Romawi dan
Penghabisan sumber daya selama Perang Romawi–Persia pada akhirnya berujung bencana pada kedua Kekaisaran itu. Peperangan yang berkepanjangan dan meningkat pada abad ke-7 dan ke-6 SM menyebabkan kedua pihak menjadi lemah dan rentan ketika terjadi kebangkitan dan ekspansi yang tiba-tiba dari [[Khulafaur Rasyidin|Kekhalifahan Muslim Arab]], yang pasukannya menginvasi kedua kekaisaran itu hanya beberapa tahun setelah Perang Romawi–Persia berakhir. Memanfaatkan keadaan mereka yang melemah, [[Pasukan Rasyidin|pasukan Muslim Arab]] dengan cepat menaklukkan [[Penaklukan Rasyidin di Kekaisaran Sassaniyah|keseluruhan Kekaisaran Sassaniyah]]. Pasukan Arab juga [[Perang Bizantium-Arab|merampas]] wilayah Kekaisaran Romawi Timur yang ada di [[Penaklukan Islam di Suriah|Levant]], [[Penaklukan Arab di Armenia|Kaukasus]], [[Penaklukan Muslim di Mesir|Mesir]], dan [[Penaklukan Umayyah di Afrika Utara|Afrika Utara]]. Pada abad-abad berikutnya, sebagian besar Kekaisaran Romawi Timur berhasil dikuasai oleh Muslim.
|