Louis Vuitton (perusahaan): Perbedaan antara revisi

}}

 

'''Louis Vuitton Malletier''', biasa disebut sebagai '''Louis Vuitton''' ({{IPA-fr|lwi vɥitɔ̃}}) atau disingkat '''LV''', adalah sebuah perusahaan [[barang mewah]] dan [[rumah mode]] asal Prancis yang didirikan pada tahun 1854 oleh [[Louis Vuitton (perancang)|Louis Vuitton]].<ref name="legal-notice">{{cite web |url=https://eu.louisvuitton.com/eng-e1/legal-notice |title=Louis Vuitton Malletier SAS |work=louisvuitton.com |access-date=2020-09-09}}</ref> [[Monogram]] LV dipasang di hampir semua produknya, mulai dari koper mewah dan barang kulit hewan hingga [[pakaian siap pakai]], sepatu, jam tangan, perhiasan, aksesoris, kacamata hitam, dan buku. Louis Vuitton merupakan salah satu rumah mode internasional terkemuka di dunia. LV menjual produknya melalui [[butik]] tersendiri, gerai di [[toserba]], dan melalui situs webnya.<ref name="legal">{{cite web|url=http://www.louisvuitton.com/web/flash/index.jsp;jsessionid=AFYOJ1P4XBPV0CRBXUDVAFYKEG4RAUPU?direct2=ch_legal_notice&direct1=faq&langue=en_GB&buy=0 |title=Legal Notice |work=Louis Vuitton |access-date=24 April 2010 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110501102919/http://www.louisvuitton.com/web/flash/index.jsp%3Bjsessionid%3DAFYOJ1P4XBPV0CRBXUDVAFYKEG4RAUPU?direct2=ch_legal_notice&direct1=faq&langue=en_GB&buy=0 |archive-date=1 May 2011 }}</ref><ref name="Contemporary Fashion">{{cite book

|author=Martin, Richard

Untuk enam tahun berturut-turut (2006–2012), Louis Vuitton disebut sebagai [[merek]] mewah paling berharga di dunia. Valuasinya pada tahun 2012 adalah US$25,9 milyar.<ref>{{cite web|last=Roberts|first=Andrew|title=Louis Vuitton Tops Hermes As World's Most Valuable Luxury Brand|url=https://www.bloomberg.com/news/2012-05-21/louis-vuitton-tops-hermes-as-world-s-most-valuable-luxury-brand.html|publisher=Bloomberg L.P.|access-date=28 May 2012}}</ref> Sementara valuasinya pada tahun 2013 adalah US$28,4 milyar dengan [[pendapatan]] sebesar US$9,4 milyar.<ref>forbes.com [https://www.forbes.com/companies/louis-vuitton/ Louis Vuitton]</ref> Perusahaan ini beroperasi di 50 negara dengan lebih dari 460 gerai di seluruh dunia.<ref>''Globe and Mail'' [https://www.theglobeandmail.com/report-on-business/international-business/european-business/louis-vuitton-slows-expansion-to-protect-image/article8069266/ Louis Vuitton]</ref>

 

 

==Sejarah==

Perusahaan ini juga berpartisipasi pada [[Exposition Universelle (1867)|Exposition Universelle tahun 1867 di Paris]].<ref name="LV Timeline"/> Pada tahun 1871, [[Ōyama Iwao]] menjadi klien Vuitton pertama yang berasal dari Jepang, dan memesan sejumlah bagasi saat tinggal di Paris sebagai atase militer di [[Perang Prancis-Prusia]].<ref>{{cite book |last1=Horne |first1=Alistair |title=Hubris: The Tragedy of War in the Twentieth |date=2015 |publisher=W&N |isbn=978-0297867623 |page=30}}</ref> Untuk melindungi desainnya dari duplikasi, Vuitton mengubah desain Trianon menjadi desain garis-garis berwarna krem dan cokelat pada tahun 1876.<ref name="Contemporary Fashion"/> Pada tahun 1885, perusahaan ini membuka gerai pertamanya di [[London]], tepatnya di [[Oxford Street]].<ref name="LV Timeline" /> Beberapa saat kemudian, karena imitasi terhadap desainnya masih banyak dijumpai, pada tahun 1888, Vuitton menciptakan pola Damier Canvas, yang dilengkapi dengan logo yang bertuliskan "''marque L. Vuitton déposée''", yang berarti "[[merek dagang]] terdaftar L. Vuitton". Pada tahun 1892, Louis Vuitton meninggal dunia dan pengelolaan perusahaan inipun diwariskan ke anaknya.<ref name="Contemporary Fashion"/><ref name="LV Timeline" />

 

Setelah Louis meninggal, [[Georges Ferréol Vuitton|Georges Vuitton]] memulai kampanye untuk membangun perusahaan ini menjadi sebuah perusahaan global, dengan memamerkan produk perusahaan ini di [[World's Columbian Exposition|Chicago World's Fair]] pada tahun 1893. Pada tahun 1896, perusahaan ini meluncurkan Monogram Canvas dan mematenkannya di seluruh dunia.<ref name="Contemporary Fashion"/><ref name="LV Timeline" /> Simbol grafisnya, termasuk quatrefoil dan bunga (serta monogram LV), didasarkan pada tren penggunaan desain [[Mon (lambang)|Mon]] Jepang pada akhir [[era Victoria]].<ref>{{cite web|url=http://eu.louisvuitton.com/eng-e1/articles/exhibition-in-tokyo-japan-room|title=News By Louis Vuitton: EXHIBITION IN TOKYO: INSPIRATIONAL JAPAN|first=Louis|last=Vuitton|website=eu.louisvuitton.com}}</ref> Paten tersebut pun sukses menghentikan pemalsuan. Pada tahun yang sama, Georges mengunjungi sejumlah kota di Amerika Serikat, seperti New York, [[Philadelphia]], dan Chicago, untuk menjual produk Vuitton. Pada tahun 1901, Louis Vuitton Company memperkenalkan ''Steamer Bag'', tas kecil yang dirancang untuk disimpan di dalam koper buatan Vuitton.

 

===1945 - 2000===

{{See also|Louis Vuitton Cup|America's Cup|LVMH}}

 

Selama periode ini, Louis Vuitton mulai memakai kulit hewan pada sebagian besar produknya, mulai dari tas dan dompet hingga koper. Untuk memperluas produknya, perusahaan inipun mengubah desain Monogram Canvas khasnya pada tahun 1959<ref name="LV Timeline" /> untuk membuatnya lebih luwes, sehingga dapat digunakan di tas dan dompet. Dipercaya bahwa pada dekade 1920-an, pemalsuan kembali marak dan berlanjut hingga abad ke-21.<ref name="Contemporary Fashion"/> Pada tahun 1966, ''Papillon'', sebuah tas silinder yang masih populer hingga saat ini, resmi diluncurkan. Pada tahun 1977, perusahaan ini mencatatkan pendapatan tahunan mencapai 70&nbsp;juta [[Franc]] (US$14,27&nbsp;juta).<ref name="exchng77">{{cite web|url=http://fx.sauder.ubc.ca/etc/USDpages.pdf|title=1977 Exchange Rates|access-date=16 May 2010}}</ref> Setahun kemudian, label ini membuka gerai pertamanya di Jepang, yakni di Tokyo dan [[Osaka]]. Pada tahun 1983, perusahaan ini bermitra dengan [[America's Cup]] untuk membentuk [[Louis Vuitton Cup]], sebuah kompetisi pendahuluan (dikenal sebagai lomba layar eliminasi) untuk lomba yacht. Louis Vuitton kemudian mengembangkan eksistensinya di Asia dengan membuka gerai di [[Taipei]], Taiwan pada tahun 1983 dan di [[Seoul]], Korea Selatan pada tahun 1984. Setahun kemudian, produk berbahan kulit hewan, Epi resmi diperkenalkan.<ref name="LV Timeline" />

 

===2001 - 2011===

 

Pada tahun 2001, [[Stephen Sprouse]], melalui [[kolaborasi]] dengan [[Marc Jacobs]], merancang sejumlah tas Vuitton edisi terbatas<ref name="LV Timeline" /> yang dilengkapi dengan [[graffiti]] dilukis di atas pola monogram. Graffiti tersebut bertuliskan ''Louis Vuitton'', dan pada tas tertentu, juga ada tulisan nama tasnya (seperti Keepall dan Speedy). Tas tertentu, yang dilengkapi graffiti tanpa latar belakang Monogram Canvas, hanya dapat dibeli oleh klien [[naratama dan naratetama|V.I.P.]] Louis Vuitton. Pada tahun yang sama, Jacobs juga membuat gelang mewah, yang sekaligus menjadi perhiasan pertama yang dibuat oleh LV.<ref name="LV Timeline" />

Pada tahun 2002, koleksi jam tangan Tambour resmi diperkenalkan.<ref name="LV Timeline" /> Pada tahun yang sama, gedung LV di [[Ginza]], Tokyo resmi dibuka. LV juga ber[[kolaborasi]] dengan Bob Wilson untuk menata [[jendela natal]]nya. Pada tahun 2003, [[Takashi Murakami]],<ref name="LV Timeline" /> melalui kolaborasi dengan [[Marc Jacobs]], membuat serangkaian produk tas tangan dan aksesoris berbahan kanvas Monogram Multicolore. Bahan tersebut berupa monogram standar Monogram Canvas, namun dalam 33 warna berbeda dengan latar belakang hitam atau putih. (Kanvas klasik dilengkapi dengan monogram berwarna emas pada latar belakang berwarna coklat.) Murakami juga membuat pola Cherry Blossom, di mana wajah kartun yang tersenyum yang diletakkan di tengah-tengah bunga berwarna merah muda dan kuning ditempatkan secara acak di atas Monogram Canvas. Pola tersebut hanya dipakai di beberapa produk. Produksi [[edisi khusus|edisi terbatas]] tersebut dihentikan pada bulan Juni 2003. Pada tahun 2003, gerai di Moscow, Rusia dan di New Delhi, India resmi dibuka. LV juga meluncurkan koleksi produk berbahan kulit hewan, Utah dan Suhali, serta mengadakan perayaan hari jadi LV Cup yang ke-20.<ref name="LV Timeline" />

 

Pada tahun 2004, Louis Vuitton merayakan hari jadinya yang ke-150. LV juga meresmikan gerai barunya di New York City (tepatnya di [[Fifth Avenue]]), [[São Paulo]], [[Mexico City]], [[Cancún]], dan [[Johannesburg]]. Perusahaan ini juga membuka gerai global pertamanya di Shanghai. Pada tahun 2005, Louis Vuitton membuka kembali gerainya di [[Champs-Élysées]], Paris, hasil rancangan arsitek asal Amerika, Eric Carlson dan meluncurkan koleksi jam tangan Speedy. Pada tahun 2006, LV mengadakan inagurasi Espace Louis Vuitton di lantai 7.<ref name="LV Timeline" /> Pada tahun 2008, Louis Vuitton meluncurkan kanvas Damier Graphite. Kanvas tersebut dilengkapi dengan pola Damier klasik, namun dalam warna hitam dan abu-abu, menjadikannya terlihat maskulin dan terasa urban. Pada tahun 2008 juga, [[Pharrell Williams]] ikut merancang serangkaian perhiasan ("Blason") dan kacamata untuk Louis Vuitton.<ref>{{cite web|title=Hip-hop's glittering touchstone|url=http://www.theaustralian.com.au/arts/hip-hops-glittering-touchstone/story-e6frg8n6-1111118976796?nk=6d1373b7f7588c7850c08a211690b434|publisher=The Australian|access-date=27 February 2009}}</ref>

 

 

{{DEFAULTSORT:Vuitton, Louis}}

[[Kategori:Merek adibusana]]