Gereja di Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 87:
Sebagai golongan ''[[dzimmi]]'' di bawah [[Penaklukan Persia oleh Muslim|daulat Islam di Persia]] (633-654), Gereja di Timur memainkan peran utama di dalam sejarah [[Kekristenan di Asia]]. Antara abad ke-9 sampai abad ke-14, Gereja di Timur merupakan [[denominasi Kristen]] terbesar di dunia dari segi luas geografis. Gereja di Timur mendirikan [[Keuskupan-keuskupan Gereja di Timur sampai tahun 1318|keuskupan-keuskupan]] dan paguyuban-paguyuban dari [[Laut Tengah]] serta [[Irak]] dan [[Iran]] sekarang ini, sampai ke [[India (provinsi gerejawi Suryani Timur)|India]] ([[Kristen Santo Tomas|umat Kristen Santo Tomas pengamal ritus Suryani]] di [[Kerala]]), [[Kekristenan di kalangan bangsa Mongol|kerajaan-kerajaan bangsa Mongol]] di Asia Tengah, dan [[dinasti Tang|kemaharajaan kulawangsa Tang]] di [[Gereja dari Timur di Tiongkok|Tiongkok]] (abad ke-7 sampai abad ke-9). Pada abad ke-13 dan ke-14, Gereja di Timur mengalami masa-masa ekspansi terakhirnya di bawah daulat [[kekaisaran Mongol|kemaharajaan bangsa Mongol]], yakni masa-masa ketika para rohaniwan Gereja di Timur mendapat tempat di dalam majelis istana Mongol.
 
Bahkan sebelum mengalami keterpurukan di bidang ekspansi pada abad ke-14, Gereja di Timur sudah kehilangan pijakan di kandang sendiri. Kemerosotan ini tampak pada penurunan jumlah keuskupan yang masih aktif. Sekitar tahun 1000, ada lebih dari enam puluh keuskupan di kawasan Timur Dekat, tetapi pada pertengahan abad ke-13 sudah tinggal sepertiganya saja, dan merosot menjadi tujuh keuskupan sesudah [[Timur Leng]] berkuasa.{{sfn|Baum|Winkler|2003|p=84-89}}<!-- Pada the aftermath of the fragmentation of the Mongol Empire, the rising Chinese and Islamic Mongol leaderships pushed out and nearly eradicated the Church of the East and its followers. Thereafter, Church of the East dioceses remained largely confined to Upper Mesopotamia and to the [[Saint Thomas Christians|Saint Thomas Syrian Christians]] in the [[Malabar coast]] (modern-day [[Kerala]], India).
 
Divisions occurred within the church itself, but by 1830 two unified patriarchates and distinct churches remained: the [[Assyrian Church of the East]] and the [[Chaldean Catholic Church]] (an [[Eastern Catholic Church]] in communion with the [[Holy See]]). The [[Ancient Church of the East]] split from the Assyrian Church of the East in 1968. In 2017, the Chaldean Catholic Church had approximately 628,405 members,<ref>[http://www.cnewa.org/source-images/Roberson-eastcath-statistics/eastcatholic-stat17.pdf The Eastern Catholic Churches 2017] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181024215818/http://www.cnewa.org/source-images/Roberson-eastcath-statistics/eastcatholic-stat17.pdf |date=2018-10-24 }}