'''''Nagabonar Reborn''''' tayang pertama kali di layar bioskop Indonesia pada tanggal 21 November 2019.<ref name=":1">{{Cite web|last=|first=|date=2019-11-21|title=Lebih Fresh, Film Naga Bonar Reborn Kisahkan Perjuangan Pencopet Jadi Jenderal Halaman all|url=https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/21/175258866/lebih-fresh-film-naga-bonar-reborn-kisahkan-perjuangan-pencopet-jadi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2021-04-23}}</ref> Film '''''Nagabonar Reborn''''' yang berdurasi sekitar 1 jam 49 menit ini disutradarai oleh [[Dedi Setiadi]].<ref name=":2">{{Cite web|last=Merdeka|first=Moyang Kasih Dewi|date=2019-11-30|title=Nagabonar Gagal Reborn|url=https://majalah.tempo.co/read/film/158894/nagabonar-gagal-reborn|website=Tempo|language=en|access-date=2021-04-23}}</ref> [[Gading Marten]] terpilih sebagai tokoh utama yang memerankan Nagabonar dan film ini menjadi film perdana bagi [[Puan Maharani]] sebagai pemeran pendukung<ref>{{Cite web|title=Alasan Gading Marten Tak Hadiri Peluncuran Film 'Nagabonar Reborn'|url=https://kumparan.com/kumparanhits/alasan-gading-marten-tak-hadiri-peluncuran-film-nagabonar-reborn-1sHh4L45aB9|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2021-04-23}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|title=Nagabonar Reborn dan Latahnya Label Milenial|url=https://tirto.id/nagabonar-reborn-dan-latahnya-label-milenial-emAz|website=tirto.id|language=id|access-date=2021-04-23}}</ref>.
Film ini merupakan versi daur ulang dari film dengan judul [[Naga Bonar|Nagabonar]] yang dirilis pada tahun 1987, saat itu tokoh Nagabonar diperankan oleh [[Deddy Mizwar]]. Film Nagabonar (1987) yang ditulis naskahnya oleh [[Asrul Sani]] dan disutradarai oleh [[M.T. Risyaf|M. T. Risyaf]], menceritakan kisah mantan pencopet yang mendeklarasikan dirinya sebagai komandan pasukan gerilya untuk melawan Belanda di wilayah [[Sumatra Utara|Sumatera Utara]].<ref name=":0" />
== Alur cerita ==
Kisah '''''Nagabonar Reborn''''' dimulai dengan adanya pembunuhan seorang mandor di perkebunan kelapa sawit (diperankan oleh [[Roy Marten]]) di daerah [[Kota Medan|Medan]]. Pembunuhan ini terjadi karena sang mandor menolak untuk bekerja sama dengan pihak Belanda. Mandor ini ternyata meninggalkan istrinya yang sedang hamil tua ([[Rita Matumona]]). Nama Nagabonar diberikan karena sang bayi berjenis kelamin laki-laki ini dilahirkan di malam yang sama dengan pembunuhan ayahnya dengan kondisi langit yang berpetir yang membentuk serupa naga. Nagabonar kecil tumbuh di daerah pedesaan Sumatera bersama kedua sahabatnya Lukman ([[Rifky Alhabsy]]) dan Mariam ([[Roby Tremonti]]). Suatu hari, Nagabonar ([[Gading Marten]]) bertemu dengan Kirana ([[Citra Kirana]]) yang berdarah Belanda. Naga pun jatuh cinta dengan Kirana dan berharap bisa mempersunting putri dokter Belanda itu. Namun, Kirana sudah memiliki kekasih yang bernama Kapten Bastian ([[Delano Daniel]]).<ref name=":1" /><ref name=":2" />