Alkitab: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Kesalahan pranala pipa)
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 292:
== Penulis dan perkiraan tahun penulisan ==
[[Berkas:Alkitab_tb_yohanes3_besar.jpg|jmpl|Halaman Alkitab yang memuat [[Injil Yohanes]] [[Yohanes 3|pasal 3]] [[Yohanes 4|dan 4]].]]
Sumber: Robinson, 1976;<ref>John Arthur Thomas Robinson (1919-1983). "Redating the New Testament". Westminster Press, 1976. 369 halaman. ISBN 10: 1-57910-527-0; ISBN 13: 978-1-57910-527-3</ref>; Phillips, 2007<ref>{{id}} Bob Phillips, "Find It in the Bible - Lists, Lists, and more List", Immanuel, Jakarta 2007</ref>
{| class="prettytable"
|-
Baris 623:
* Fragmen Injil yang ditemukan dan dengan penanggalan-karbon diperkirakan berasal dari paling akhir tahun [[117]]
 
Arkeologis Alkitab [[William F. Albright]] menyimpulkan bahwa keseluruhan Perjanjian Baru ditulis "sangat mungkin antara tahun [[50]] M dan [[75]] M",<ref>William F. Albright, ''Towards a More Conservative View'', ''Christianity Today'', January 18, 1993, 3.</ref>, sementara skeptis John A. T. Robinson bahkan memberikan tanggal yang lebih awal daripada kaum konservatif, yaitu sekitar tahun [[40]] dan [[65]].<ref>John A. T. Robinson, ''Redating the New Testament'', dikutip dalam tulisan Norman L. Geisler dan Frank Turek, ''I Don't Have Enough Faith To Be An Atheist''; Wheaton, IL; Crossway, 2004, 243.</ref>. Jika benar bahwa Perjanjian Baru ditulis pada pertengahan hingga akhir abad pertama, maka [[keduabelas rasul|para rasul]] yang pada saat itu masih hidup dapat membuktikan kebenarannya dan segala kesalahan sejarah akan segera tampak baik oleh para saksi mata maupun penentang orang Kristen.
 
Tulisan asli para rasul disimpan secara saksama oleh para gereja, namun penyimpanan yang paling saksama pun tidak dapat bertahan terhadap pendudukan Romawi, perjalanan waktu selama 2000 tahun, dan proses disintegrasi. Saat ini tidak ada yang tersisa dari tulisan-tulisan asli tersebut. Manuskrip asli semuanya hilang, meskipun para ahli masih berharap suatu ketika kejadian [[Gulungan Laut Mati]] terulang kembali. Namun tidak hanya Alkitab yang bernasib demikian; tidak ada dokumen asli lainnya dari zaman kuno yang selamat hingga saat ini. Para sejarawan tidak terganggu dengan hal tersebut asalkan mereka memiliki salinan yang dapat dipercayai.
Baris 635:
[[Berkas:Alkitab Edisi Studi.jpg|jmpl|Alkitab Edisi Studi]]
{{utama|Sejarah teks Alkitab bahasa Indonesia}}
Teks Alkitab Bahasa Indonesia sudah ada sejak lama. Sejak awal [[abad ke-17]] (tahun 1612 di Batavia) hingga saat ini sudah ada paling sedikit 22 versi dan porsi Alkitab yang pernah diterjemahkan dan diterbitkan dalam [[bahasa Melayu]]-{{bhs|Indonesia}} (modern dan kuno, rendah, dan tinggi),<ref name="SABDA">[http://sejarah.sabda.org Situs Sejarah Alkitab di Indonesia]</ref>, di antaranya yang paling sering digunakan dewasa ini adalah [[Terjemahan Baru]] (TB), Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS), dan Firman Allah Yang Hidup (FAYH).
 
== Pandangan Islam terhadap Alkitab Kristen ==