Chrisye: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Pernikahan dan gaya baru (1982–1993): menggunakan QuickEdit |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 73:
|pos = right
}}
Pada akhir tahun 1976 Chrisye dihampiri oleh [[
Setelah sukses "Lilin-Lilin Kecil", di pertengahan tahun 1977 Pramaqua Records mendekati Chrisye dan menawarkan sebuah album, yaitu ''[[Jurang Pemisah]]''. Bekerja sama dengan
Pada tahun yang sama, Chrisye dan beberapa artis, termasuk Eros dan
=== Karier solo awal dan film (1978–1982) ===
Suara Chrisye yang [[tenor]] serta kerjanya di ''Badai Pasti Berlalu'' memicu Amin Widjaja dari [[Musica Studios]] untuk memintanya menjadi artis Musica; Amin sebenarnya sudah lama mengamati Chrisye, sejak dirilisnya ''Guruh Gipsy''. Chrisye setuju, asalkan dia diberikan kebebasan artistik; Amin terpaksa menyetujui syarat tersebut.{{sfn|Endah|2007|pp=140–142}} Chrisye langsung mengerjakan album perdananya dengan Musica pada bulan Mei 1978, yaitu ''[[Sabda Alam]]'' (''Nature's Order''). Dia memilih beberapa lagu karya artis lain dan menulis beberapa lain sendiri, termasuk lagu "Sabda Alam".{{sfn|Kompas 1978, Nama dan Peristiwa: Chrisye}}{{sfn|Endah|2007|pp=142–143}} Dia merekam album itu setelah menguncikan diri dalam studio dengan sound engineer dan penata musik; biarpun Amin hendak melihat kemajuan mereka, Chrisye tidak mengizinkannya masuk.{{sfn|Endah|2007|pp=142–143}} Album yang dihasilkan, yang diilhami oleh ''Badai Pasti Berlalu'' dan menggunakan teknik ''double-recording'' yang dipelopori [[The Beatles]], dirilis pada bulan Agustus.{{sfn|Endah|2007|pp=142–143}}{{sfn|Kompas 1979, Nama dan Peristiwa: Chrisye}} Setelah beberapa lama promosi dengan [[TVRI]] dan stasiun radio, album ini laris; akhirnya lebih dari 400,000 keping terjual.{{sfn|Endah|2007|pp=146–147}}{{sfn|Kompas 1996, Nama dan Peristiwa: Chrisye}}
Tahun berikutnya, Chrisye merekam ''[[Percik Pesona]]'' bersama
Setelah memutuskan bahwa lagu pop yang romantis, dengan pengaruh ''[[easy listening]]'', yang paling cocok untuk dirinya, Chrisye mulai merintis album berikutnya, ''Puspa Indah''. Semua lagu kecuali satu ditulis oleh Guruh Sukarnoputra; album ini juga memuat lagu berbahasa Inggris "To My Friends on Legian Beach". Dua lagu dari album ini, "Galih dan Ratna" dan "Gita Cinta", digunakan dalam film tahun 1979 ''[[Gita Cinta dari SMA]]'', beserta sekuelnya ''[[Puspa Indah Taman Hati]]''. Dalam film ''Puspa Indah Taman Hati'', Chrisye mendapatkan kameo sebagai penyanyi. Dengan popularitas film tersebut, album ''Puspa Indah'' pun menjadi laris; lagu "Galih dan Ratna" dan "Gita Cinta", yang dijadikan singel, juga diterima dengan hangat.{{sfn|Endah|2007|pp=150–151}}
Pada tahun 1981 Chrisye mendapatkan peran dalam [[film Indonesia]] ''[[Seindah Rembulan]]''.{{sfn|Antara 2007, Chrisye Meninggal Dunia}} Biarun awalnya enggan, dia dibujuk Sys NS sehingga akhirnya setuju. Namun, di kemudian hari dia menyesalkan keputusan ini karena beranggapan bahwa produksinya kurang profesional dan sering bertantangan dengan sutradara Syamsul Fuad. Pada tahun yang sama dia menghasilkan ''[[Pantulan Cinta]]'', sebuah kolaborasi dengan
=== Pernikahan dan gaya baru (1982–1993) ===
Biarpun disuka para ''[[groupie]]'', Chrisye sampai awal tahun 1980-an jarang berpacaran.{{sfn|Endah|2007|p=215}} Akan tetapi pada awal tahun 1981, dia mulai mendekati sekretaris Guruh Soekarnoputra, yaitu Gusti Firoza Damayanti Noor (Yanti).{{sfn|Endah|2007|pp=220–221}}{{sfn|Kompas 1982, Nama dan Peristiwa: Chrisye}} Yanti, yang mempunyai keturunan [[Suku Dayak|Dayak]] dan [[Orang Minang|Minang]], juga seorang penyanyi dan berasal dari keluarga musisi; dia sering membahas musik dengan Chrisye saat Chrisye menunggu Guruh, dan mereka juga bertemu saat Chrisye mengunjungi kakaknya, Raidy, yang merupakan salah satu temannya.{{sfn|Hariyadi, Redana, and Mulyadi 1998, Lebih Jauh dengan Chrisye}}{{sfn|Endah|2007|pp=216–217}} Saat Yanti pindah ke [[Bali]] untuk bekerja di hotel bintang lima selama beberapa minggu, Chrisye mengikutinya dan menyatakan bahwa dia siap menikahinya ketika Yanti kembali ke [[Jakarta]]; biarpun itu bukan lamaran resmi, Yanti menerima.{{sfn|Endah|2007|pp=220–221}} Pada tahun 1982 Chrisye masuk [[Islam]], sebab Islam tidak mengizinkan pernikahan antara wanita Muslim dengan pria non-Muslim; Pada tanggal 12 Desember 1982 Chrisye dan Yanti menikah di suatu acara bergaya adat Padang.{{sfn|Endah|2007|p=224}}
Terdorong oleh keadaan finansialnya yang kurang baik, awal tahun 1983 Chrisye mulai menggarap album baru bersama Eros dan
Setelah ''Resesi'', Chrisye bekerja sama dengan Eros dan
Tak lama kemudian, Chrisye mendekati [[Addie MS]], seorang musisi muda, dan minta bantuannya untuk album berikutnya. Addie, biarpun merasa bahwa dia kurang bergengsi dibanding Eros dan
Pada akhir tahun 1984 Chrisye mendekati pencipta lagu muda lain, Adjie Soetama, yang dia mengajak bekerja sama untuk menyiapkan album berikutnya. Sebab ''beat'' ringan dan melodi ceria sedang populer, mereka menggunakan gaya yang ringan. Perekaman album baru ini, ''[[Aku Cinta Dia]]'', mulai pada tahun 1985; selain Adjie, ada sumbangan lagu dari Guruh dan Dadang S. Manaf.{{sfn|Endah|2007|pp=239–240}} Lagu "Aku Cinta Dia" dipilih sebagai judul album setelah Aciu mendengar mereka bermain bersama dan memutuskan bahwa lagu itu layak dijagokan.{{sfn|Endah|2007|pp=241–244}} Oleh karena album ini memerlukan emosi yang lebih banyak, Chrisye – yang terkenal kaku – kesulitan dengan proses promosi, biarpun istrinya menyiapkan kostum warna-warni dan Alex Hasyim menjadi [[koreografi|koreografer]].{{sfn|Endah|2007|p=246}} Setelah dirilis, ''Aku Cinta Dia'' terjualan ratusan ribu keping pada minggu pertama dan akhirnya diberi sertifikasi emas. Pada tahun yang sama, Chrisye dan Adjie menghasilkan ''[[Hip Hip Hura]]'', and suatu kolaborasi lain, ''[[Nona Lisa]]'', dirilis pada tahun 1986; kedua album tersebut mempunyai ''beat'' dan irama yang mirip ''Aku Cinta Dia'' dan terjual laris, biarpun tidak selari kolaborasi pertama.{{sfn|Endah|2007|p=247}} Pada 2 Maret 1986 Chrisye dan Yanti mempunyai anak perempuan, Risty Nurraisa.{{sfn|Endah|2007|p=251}}
Baris 132:
== Gaya ==
Menurut
Seorang penulis untuk majalah ''[[Gatra]]'' menyebut gaya manggung Chrisye "kaku", dengan gerakan yang sangat sedikit.{{sfn|Gatra 2005, Nge-Rap Gaya Chrisye}} Chrisye memilih kostumnya sendiri dan terkadang-kadang mencoba desain dan warna baru. Dalam musik video dia lebih suka menggunakan satu jenis baju saja; dia sampai menyatakan kepada ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]'' bahwa dia hanya hendak ganti baju kalau jatuh ke selokan.{{sfn|Hariyadi, Redana, and Mulyadi 1998, Lebih Jauh dengan Chrisye}}
Baris 230:
* 1983 – ''42nd Street'' – album studio Keenan Nasution. Mengisi bass dan sebagai pencipta lagu ''Mengusir Sedih'' bersama Harry Sabar
* 1984 – ''Cinta Indonesia: Pergelaran Karya Cipta Guruh Soekarnoputra Volume 3'' – album kompilasi hasil karya cipta Guruh Soekarnoputra. Mengisi vokal pada lagu ''Seni''
* 1984 – ''[[Emansipasi (album)|Emansipasi]]'' – album studio [[Andi Meriem Matalatta]]. Sebagai pencipta lagu ''Dilema'' bersama [[Eros Djarot]] dan [[
* 1985 – ''Dulu Lain Sekarang Lain'' – album studio Keenan Nasution. Sebagai pencipta lagu ''Petualang Remaja'' bersama Harry Sabar
* 1986 – ''[[Cinta (album Vina Panduwinata)|Cinta]]'' – album studio [[Vina Panduwinata]]. Sebagai pencipta lagu pada lagu ''Cinta'' bersama Adjie Soetama . Lagu ini direkam ulang oleh Chrisye untuk album mini ''Cintamu Telah Berlalu''
|