Perang Salib: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 11:
Istilah "Perang Salib" dalam bahasa Indonesia adalah terjemahan dari frasa Arab "''Hurubus Salibiyah''" ({{lang-ar|حَرْب الصليبية}}). Dalam [[historiografi]] modern, istilah "Perang Salib" mula-mula digunakan sebagai sebutan bagi ekspedisi militer ke [[Tanah Suci]] yang dilakukan umat Kristen Eropa pada abad ke-11, abad ke-12, dan abad ke-13. Istilah ini selanjutnya mengalami perluasan makna sehingga digunakan pula sebagai sebutan bagi kampanye-kampanye militer lain yang diprakarsai, disokong, dan adakalanya diarahkan oleh [[Gereja Katolik]], untuk memerangi [[paganisme|kaum pagan]], memberantas [[Bidaah dalam Kekristenan|kaum bidah]], dan untuk maksud-maksud lain yang konon katanya demi syiar agama.<ref>{{OED|crusades}}</ref> Perang Salib terbedakan dari perang-perang agama Kristen lainnya karena orang-orang yang ikut serta di dalamnya meyakini perjuangan mereka sebagai laku silih demi beroleh ampunan atas segala dosa yang sudah diakui.{{sfn|Tyerman|2019|p=1}} Penggunaan istilah "Perang Salib" dapat menimbulkan kesalahpahaman. Orang mungkin saja menyamaratakan semua Perang Salib, bahkan keliru menyangka bahwa Perang Salib adalah semua perang Kristen-Islam sebagaimana perang-perang Salib perdana. Lagi pula definisi Perang Salib masih menjadi pokok perdebatan terkait historiografi di kalangan sejarawan dewasa ini.{{sfn|Asbridge|2012|p=40}}{{sfn|Tyerman|2011|pp=225–226}}{{sfn|Constable|2001|p=1-22}}
Ketika [[Perang Salib Pertama|Perang Salib I]] meletus, istilah "Perang Salib" belum dikenal. Kampanye militer umat Kristen kala itu disebut "lawatan" ({{lang-la|iter}}) atau "ziarah" ({{lang-la|peregrinatio}}). Perang-perang dengan restu Gereja ini baru dikait-kaitkan dengan istilah "salib" setelah kata "''crucesignatus''" (orang yang diberi [[tanda salib]]) dari bahasa Latin mulai digunakan pada akhir abad ke-12.<ref name="Asbridge 2012 40">{{Harvnb|Asbridge|2012|p=40}}</ref> Menurut [[Oxford English Dictionary|Kamus Bahasa Inggris Oxford]], etimologi kata "''crusade''" (istilah Inggris untuk "Perang Salib") berkaitan dengan kata ''croisade'' dalam bahasa Prancis modern, ''croisée'' dalam bahasa Prancis kuno, ''crozada'' dalam bahasa Provençal, ''cruzada'' dalam bahasa
Perang Salib di Tanah Suci lazimnya dipilah-pilah menjadi sembilan perang yang berbeda, mulai dari [[Perang Salib pertama]] (
Istilah "Perang Salib" dapat saja dimaknai secara berbeda, tergantung pada pandangan penulis yang menggunakannya. [[Giles Constable]] menjabarkan empat sudut pandang berbeda di kalangan para pengkaji sejarah sebagai berikut:<ref name="Constable 2001 12–15">{{Harvnb|Constable|2001|pp=12–15}}</ref>
* Sudut pandang kaum ''tradisionalis''. Kaum tradisionalis membatasi pengertian Perang Salib sebagai
* Sudut pandang kaum ''pluralis''. Kaum pluralis menggunakan istilah Perang Salib sebagai sebutan bagi segala macam aksi militer yang direstui secara terbuka oleh
* Sudut pandang kaum ''generalis''. Kaum generalis memandang Perang Salib sebagai segala macam perang suci yang berkaitan dengan Gereja Latin dan yang dilakukan sebagai tindakan bela agama.
* Sudut pandang ''popularis''. Kaum popularis membatasi pengertian Perang Salib sebagai perang-perang yang bercirikan gerakan khalayak ramai dengan alasan keagamaan, yakni hanya Perang Salib pertama, dan mungkin pula Perang Salib Rakyat.<ref name="Constable 2001 12–15"/>
Istilah yang digunakan sebagai sebutan umum bagi [[Muslim|umat Muslim]] kala itu adalah "[[Saracen|Sarasen]]"; sebelum abad ke-16, istilah "Muslim" dan "Islam" jarang digunakan oleh orang Eropa.<ref name="Tolan2002xv">{{Harvnb|Tolan|2002|p=xv}}</ref> Istilah "Sarasen" dalam bahasa Yunani (Σαρακηνοί, ''Sarakēnoí'') dan bahasa Latin (''Saraceni'') berasal dari sebutan pada milenium pertama bagi bangsa-bangsa non-[[bangsa Arab|Arab]] yang mendiami daerah padang pasir di sekitar [[Arabia Petraea|Provinsi Arabia Petrea]].<ref name="Retso505">{{Harvnb|Retso|2003|pp=505–06}}</ref> Istilah ini kemudian digunakan pula sebagai sebutan bagi [[
== Penulisan sejarah ==
|